Tertatih (YoongHyo) [END]

55. I'm Fine

Jihyo tengah diam menyendiri dikamarnya yang gelap gulita, dia sedang memikirkan banyak hal saat ini

Skandal kencannya sudah terkuak beberapa jam yang lalu, dan saat ini dirinya dan sang kekasih masih saja menjadi pembicaraan banyak orang

Jihyo lebih memilih mengaktifkan mode pesawat pada ponselnya, dia lelah melihat banyaknya pesan masuk yang menanyakan kebenaran perihal hubungan asmara yang saat ini tengah ramai

Yang paling membuat Jihyo jengah adalah pesan dari wanita yang sudah membuat dirinya berada di posisi seperti ini. Siapa lagi kalau bukan Adora

Jihyo tidak perduli lagi jika dirinya dianggap kalah atau apapun yang jelas dia ingin bahagia, itu saja. Dia ingin mendapatkan kebahagiaan yang sesungguhnya, dan dia berharap akan bahagia dengan laki-laki pilihannya saat ini

Sebenarnya Jihyo baru beberapa minggu berhubungan intens dengan Eunwoo, kalau saling mengenal mereka memang sudah kenal sejak lama, Eunwoo juga masuk dalam group 97, tapi Jihyo juga tidak menyangka jika Eunwoo belakangan ini semakin gencar mendekatinya setelah tahu bahwa Jihyo dan Yoongi putus

Eunwoo selalu hadir saat dirinya bisa untuk mendampingi Jihyo, disela kesibukannya bersama groupnya dan dramanya dia selalu mengedapankan Jihyo diatas segalanya, itu yang membuat Jihyo mengiyakan ajakan Eunwoo untuk berkencan 2 minggu yang lalu

Sebenarnya Jihyo juga tidak ingin skandal ini muncul ke publik, tapi ini memang diluar dugaan, fotonya bersama Eunwoo saat di LA sudah tersebar luas, Jihyo bisa saja membantahnya tapi entah kenapa hatinya mengatakan akan lebih baik jika ini tidak ditutup-tutupi

Eunwoo juga tidak masalah jika hubungannya diketahui banyak orang, malah dia merasa senang jika Jihyo mau mengakui didepan publik, Eunwoo akan memberikan sepenuhnya kebahagiaan untuk Jihyo, dia akan membuang kenangan menyakitkan yang Yoongi ciptakan untuk Jihyo

Eunwoo tahu jika Jihyo belum sepenuhnya bisa melupakan Yoongi, bagi Eunwoo itu wajar, 3 tahun bukanlah waktu yang sebentar, dengan kenangan yang mereka ciptakan bukan hal yang mudah untuk di lupakan begitu saja, Eunwoo yakin jika Jihyo tidak mudah untuk melepas bayang Yoongi dalam hidupnya, tapi dengan segala keyakinan dan cinta yang ada pada diri Eunwoo, dia yakin bisa menghapus Yoongi dihati Jihyo secara perlahan

Jihyo selalu meyakinkan dirinya jika ini memang yang terbaik, dia dan Yoongi memang tidak bisa bersama, akan banyak keburukan jika dipertahankan, tapi dalam hatinya masih ada harapan dan kemauan untuk kembali pada Yoongi. Jihyo memang belum sepenuhnya melepas Yoongi, dia terkadang masih merindukan mantan kekasihnya itu

"Ini yang aku inginkan, semoga kau mengerti" lirih Jihyo berbicara pada sebuah layar ponsel yang sedang menampilkan gambar Yoongi

Dia menangis, tangis ketidakrelaan

***

"Jimin belum kembali dari Jepang?" Tanya Yoongi pada sekelompok manusia yang tengah menatapnya prihatin

Yoongi terlalu memaksakan untuk biasa saja, memaksakan untuk baik-baik saja, padahal didalam dia hancur berantakan, dan itu yang berbahaya

"Kau mau makan? Makan apa? Biarku masakan" Jin dengan peduli langsung menyusul Yoongi kedapur

"Aku mau ramen" pinta Yoongi dan Jin siap untuk memasak ramen untuk adiknya itu

"Apa ada soju?" tanya Yoongi yang tengah melihat isi kulkas

"Perutmu masih kosong Yoon! Tidak baik untuk kesehatanmu!" Jin mulai menasehati dan Yoongi hanya tersenyum kecut