70. Stawberry and Cigarettes

3.5K 320 55
                                    

"Nyonya Min menelphone tuan" paman Han menunjukan ponselnya

Yoongi lalu membuang rokok yang tinggal setengah

"Angkat saja paman, jawab seadanya" titah Yoongi langsung turun dari kap mobilnya lalu melihat Jihyo didalam mobil

Tok tok tok

Jihyo yang sudah bangun dan sedang sibuk sendiri terkejut kala Yoongi mengintrupsi kegiatannya

Yoongi membuka pintu mobil dimana Jihyo duduk

"Sudah bangun?" tanya Yoongi

"Eumm" gumam Jihyo mengatur laju napasnya karena takut ketahuan sedang mengotak ngatik ponsel Yoongi

"Kau habis merokok?" tanya Jihyo tidak nyaman dengan bau rokok pada tubuh Yoongi

"Ayo turun, aku sudah kedinginan dari tadi" perintah Yoongi

"Kita dimana?" tanya Jihyo memandang sekeliling

"Nyonya Min, mencari anda tuan" ucap paman Han kala Yoongi sudah berdiri lagi disisinya

"Eumm, nanti kuhubungi, kamarnya sudah siap paman?"

"Sudah tuan, silahkan" paman Han begitu sopannya menjamu majikannya ini

"Silahkan nyonya" Jihyo tersenyum canggung kala dirinya dipanggil seperti itu

"Terimakasih paman, paman istirahat saja. Ini sudah larut" perintah Yoongi yang diangguki oleh paman Han

"Ayo" Yoongi langsung membawa Jihyo untuk masuk kedalam rumah

"Ini rumah siapa Yoon? Lalu kita ini dimana? Kita masih di Korea kan?" Jihyo mulai panik

"Kenapa tidak ada rumah lagi disini? Kenapa sepi sekali? Kau membawaku kemana heuh?!"

"Yakk! Min Yoongi!" teriak Jihyo kesal karena diabaikan oleh Yoongi

"Kau kenapa sih?! Ayo masuk! Aku sudah kedinginan! " Yoongi jadi ikut kesal

"Jawab dulu pertanyaanku!"

"Akan aku jawab didalam" Jihyo akhirnya mengalah, melihat Yoongi yang sepertinya memang kedinginan, wajahnya semakin pucat saja, tangan digenggamannya juga berasa dingin sekali

"Bersihkan dirimu, aku akan siapkan makan malam dulu" lagi-lagi Yoongi memerintah seenaknya

"Kau belum manjawab pertanyaanku Yoon! Lagipula siapa yang akan malam dijam segini?!"

"Aku yang akan makan, aku sangat lapar asal kau tahu!" keluh Yoongi yang sekarang sedang menggeledah isi kulkas

"Ck! Awas biar aku saja! Kau mandi sana! Hilangkan bau rokokmu! Aku sungguh tidak nyaman! " Jihyo mendorong pelan agar Yoongi menyingkir dari area dapur

"Akhirnya kau peka juga, buatkan aku coklat panas" ucap Yoongi mengusak rambut Jihyo sebelum dirinya pergi

Jihyo mulai membuat makanan seadanya bahan makanan didalam kulkas, tak lupa dua gelas coklat panas sudah siap minum

"Sial, kenapa dingin sekali?!" Yoongi datang-datang mengumpat tidak jelas

Grebb

"Kau tidak dingin heum?" Yoongi dengan tidak tahu dirinya tiba-tiba memeluk Jihyo dari belakang

"Lepas Min Yoongi!"

"Aku kedinginan" eluh Yoongi manja, kepalanya mencari kehangatan pada ceruk leher Jihyo

"Lepas kubilang!!"

"Yakk! Kenapa kau kasar sekali sih?!" teriak Yoongi kesakitan karena perutnya disikut sedikit keras oleh Jihyo

Tertatih (YoongHyo) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang