Bukan Yoongi namanya kalau tidak pemaksa.
Bukan Yoongi namanya kalau tidak semaunya.
Bukan Yoongi namanya kalau tidak ingkar janji.
Bukan Yoongi namanya jika hanya tidur dan tidak terjadi apa-apa.
Itu mustahil sekali!
"Tidur sini." Yoongi menepuk tempat kosong disebelahnya
"Kau duluan saja, aku cuci muka dan gosok gigi dulu." jawabku berlalu masuk ke kamar mandinya.
Kurang lebih 15 menit aku keluar dengan wajah yang lebih segar, kulihat Yoongi belum tidur dan masih bermain ponselnya. Ku lirik jam didinding sudah menunjukan pukul 11 lebih.
"Belum tidur?" tanyaku .
"Eumm." jawabnya hanya bergumam.
Aku diam dan lebih memilih merawat wajahku dengan cream malam.
"Tidur Yoon, katanya kau mengantuk." ucapku setelah tahu kalau Yoongi masih asik bermain ponselnya.
Dia diam tidak merespon, dan aku juga lebih memilih meneruskan ritualku.
"Ck! Kenapa lama sekali Hyo?" dia mulai kesal.
"Ya tidur dulu saja." balasku.
"Aku tidak bisa kalau lampunya masih menyala!" protesnya lagi.
"Ck dasar manja!" ucapku lalu berkemas membereskan peralatanku dan pergi tidur, tak lupa ku matikan lampu utama dan hanya lampu tidur yang tersisa.
"Sudah cepat tidur." titahku, aku bersiap tidur dan memposisikan diri disampingnya .
"Sini." dia menarikku supaya semakin dekat.
"Ingat janjimu ya Yoon!"
"Janji apa?"
"Kau lupa? Janji di mobil tadi sebelum kesini!"
"Astaga, peluk juga tidak boleh?" keluhnya.
"Tidak!" jawabku tegas.
"Ya Tuhan, lalu buat apa kau tidur disini!" dia mulai kesal.
"Ya sudah aku pulang saja." ancamku, aku langsung bangun dan hendak turun dari tempat tidur.
"Aissh, okay! Okay! Tidak ada pelukan!" finalnya, dia menarikku agar aku tidak pergi.
Aku tersenyum puas. Dia kembali tidur dan akupun begitu.
"Hyo." lirihnya, ku kira dia sudah tidur.
"Eumm." gumamku.
"Aku tidak bisa tidur." keluhnya.
Kubuka mataku dan kulihat wajahnya walaupun dengan cahaya yang terbatas.
"Kenapa?" tanyaku.
"Pengin peluk." ucapnya manja dan membuatku tersenyum geli.
"Ini, peluk saja ini." balasku memberikan guling yang ku gunakan untuk pembatas.
"Tidak enak." komennya.
"Aku tidak meyuruhmu memakannya Yoon!"
"Hyo please, hanya sampai aku tertidur." bujuknya dan aku masih diam.
"Hyo." dia terus memohon.
"Hanya sampai kau tertidur?"
"Hanya sampai aku tertidur, jika aku sudah tidur kau boleh melepaskan dirimu." jawabnya mantap.
"Eumm baikl--"
Belum ku selesaikan ucapanku dia sudah langsung membuang guling kesembarang arah dan menarikku kedalam pelukannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tertatih (YoongHyo) [END]
FanfictionBook 2: Problematica Pasangan Idol Sequel of DAN • • Baca DAN dulu biar enaa 💃