83. Pak Polisi

2.9K 279 36
                                    

"Aku sudah jauh-jauh datang kesini, tapi kau malah lebih memilih bersama benda itu, bukankah itu keterlaluan Yoon?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku sudah jauh-jauh datang kesini, tapi kau malah lebih memilih bersama benda itu, bukankah itu keterlaluan Yoon?"

"Aku tidak menyuruhmu datang kan?" sadis Yoongi

Ya, Yoongi masih masih marah denganku perihal aku yang menghilang setelah ijin akan bertemu Bangchan. Padahal aku sudah menjelaskan

"Ya sudah aku pulang saja" pancingku ingin melihat bagaimana reaksinya

"Kenapa tidak dari tadi?! Silahkan gunakan waktumu untuk bersama dengan mantan-mantanmu"

"Yakk Min Yoongi! Kau mau membahas itu lagi? Aku kan sudah menjelaskan dan minta maaf tadi malam, aku hanya sampai sore bertemu dengan Bangchan, itupun di studio JYP, setelah itu aku pergi untuk membeli kado dan keperluan ulang tahun Momo eonnie" jelasku lagi dengan kekesalan yang meningkat

"Aku tidak perduli! Yang aku tahu, kau ingkar padaku" balas Yoongi, aku tahu dia kesal, jelas sekali kulihat

Aku bingung harus bagaimana lagi agar dia tidak marah padaku

"Kau tahukan aku tidak suka dengan wanita yang ingkar dan susah diatur" Yoongi tambah kejam

"Iyaa maaf" lirihku

"Ck! Kalo maaf bisa menyelesaikan masalah, apa gunanya polisi dan hukum di negara ini!

Ya Tuhan, ingin rasanya menendang pantatnya. Kenapa dia semakin menyebalkan? seolah-olah dia tidak pernah berbuat salah saja

"Ya sudah hukum aku pak polisi" ucapku dengan aegyo andalan serta memberikan kedua tanganku seolah-olah meminta di borgol

Yoongi mana tahan

Yoongi menarik kedua tanganku lalu mengarahkanku untuk memeluk lehernya

"Apa ini hukumannya pak polisi?" godaku yang kini posisi kami sudah cocok untuk ketahap selanjutnya

Yoongi tidak menjawab dengan banyak kata, dia langsung menciumku dengan kasarnya

Aku sudah terlatih untuk ini, tiga tahun dengannya aku rasa mahir jika manghadapi ciuman Yoongi seperti ini. Hanya saja ini bukan diappartement, ini di Bighit yang siapapun bisa saja datang mengganggu. Karena yang sudah-sudah ini tidak hanya sampai pada tahap ciuman saja

"Y-yoonhhh s-topph" ciuman Yoongi mulai melebar kearea dadaku, dan jangan tanya dengan tangannya, tangannya kini tentu saja sudah berjalan kemana-mana

Aku rasa hukumannya terlalu jauh hanya karena kesalahan kecilku kemarin

Brukk!

Yoongi mendorong ku membuat kita jatuh diatas soffa studionya dengan posisi dia diatasku tentu saja

"Y-yoongi stop!" pekikku membuat Yoongi menghentikan aktivitasnya dan memandangku penuh dengan tuntutan

"Aku tidak membawa obat, kau juga pasti tidak membawa pengaman kan? Minggu ini masa suburku" jelasku menjawab tuntutan Yoongi

Tertatih (YoongHyo) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang