40. Diamku

2.5K 334 56
                                    

"Tadi malam Yoongi hyung minum lumayan banyak, dia bilang sedang banyak pikiran, katanya kau berubah akhir-akhir ini. Kau kenapa si Hyo? Apa karena masalah itu?"

Aku masih diam mendengar ocehan Jungkook

"Jangan bilang kau bertengkar lagi dengan Yoongi hyung, astaga Hyo! Sudah kubilang kan kalau itu--"

"Kook! Aku sudah sampai di appartemen Yoongi, aku mau mengurusi hyungmu itu, kau mau aku mendengar ocehanmu terus heuh?"

"Eohh, ya sudah tolong urusi dia, tapi tolong jangan bertengkar karena hal yang tidak pent--"

Aku langsung mematikan panggilan sepihak, dari pada aku harus mendengar ocehannya membuat kepalaku semakin berdenyut

Aku memasuki ruang tamu appartemen Yoongi yang sudah mirip kapal pecah, botol soju berserakan dimana-mana, bungkus makanan sudah tak terhitung, mereka benar-benar berpesta

"Oh kau disini Hyo?" aku terkejut kala mendengar suara Jimin oppa

Kulihat dia keluar dari kamar tamu dengan rambut masih basah

"Sudah tidak usah di bereskan, nanti juga ada yang membereskan semua ini Hyo" ucapnya saat melihatku sedang memegang beberapa bungkus makanan untuk dibuang

"Lebih baik kau lihat Yoongi hyung, lihatlah dia masih hidup atau tidak" ucapnya lagi dan aku langsung pergi menuju kekamar Yoongi

Korden masih tertutup rapat membuat suasana didalam kamar redup dan pengap, kulihat tempat tidur yang berantakan tapi tak ada penghuninya, dimana dia?!

Ku buka korden selagi aku menunggu seseorang yang ternyata sedang dikamar mandi, ku bereskan beberapa baju yang berserakan dibeberapa sudut kamar

Aktivitasku terhenti saat lamat kudengar Yoongi terbatuk dan muntah-muntah. Dia hangover

Ku susul dia kedalam kamar mandi yang memang tidak dia kunci

Tampilan dari belakang sungguh berantakan, jaket kulitnya masih menempel di tubuhnya, kaos kaki hitam juga masih dia pakai dan lihatlah celana ketat jeans itu, dia tidur dengan outfit seperti itu?!

Kupijat lehernya saat dia sedang mengeluarkan isi perutnya diwastafel. Dia mungkin terkejut dan sejenak melihat kearahku lalu meneruskan kembali ritual pagi setelah semalam dia mabuk berat

"Minum" aku menyodorkan segelas teh hangat untuk sekedar membuat perutnya nyaman. Dia hanya diam lalu meminum dengan pelan

Aku kembali membereskan kamar Yoongi yang kacau itu

"Tidak usah dibersihkan, kau itu bukan asisten rumah tanggaku Hyo!" ucap Yoongi yang sudah menghabiskan secangkir tehnya

Aku hanya diam tak menanggapi ucapannya, aku langsung menuju kearahnya lalu melepas jaket yang dia pakai

"Sudah cocok rupanya jadi ibu rumah tangga dan istri yang baik" Goda Yoongi

"Jikapun sudah cocok aku tidak mau berumah tangga seperti ini, melihat suaminya setiap pagi harus payah karena semalaman mabuk berat!" sindirku yang kini mulai mengumpulkan baju kotor Yoongi untuk dicuci

"Aku begini juga karena dirimu" Yoongi membela diri. Aku tak menanggapi dan lebih memilih pergi ketempat cucian

"Ada yang lebih penting yang harus kau urus ketimbang cucian bodoh itu Hyo!" Yoongi mencegahku pergi lalu membuang semua pakaian kotor yang sudah susah payah ku kumpulkan lalu tiba-tiba dia menarik tubuhku membuatku jatuh bersamanya diatas tempat tidur

"Kau harus mandi Yoon, kau tidak sadar tubuhmu itu bau heuh?" ocehku

"Kau kenapa?" tanyanya tiba-tiba

Tertatih (YoongHyo) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang