72. Peka

3.5K 338 74
                                    

Jihyo perlahan mulai membuka matanya, jika boleh jujur dia sangat lelah karena ulah Yoongi, Yoongi selalu mau lagi dan lagi merasakan kehangatan dari Jihyo

Posisi tengkurap dengan tubuh tak memakai apapun selain sebuah selimut yang membungkus tubuhnya Jihyo meraih ponselnya dimeja samping tempat tidur

Pukul 2 siang menjelang sore, dia belum puas memejamkan matanya. Jihyo memandang sampingnya ternyata kosong, laki-laki yang harusnya bertanggung jawab karena sudah membuat Jihyo lelah malah tidak ada

Jihyo dengan berat hati bangun dari posisinya yang nyaman dan langsung melihat Yoongi yang tengah sibuk dengan 'kekasih' nya yang lain

Jihyo dengan berat hati bangun dari posisinya yang nyaman dan langsung melihat Yoongi yang tengah sibuk dengan 'kekasih' nya yang lain

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jihyo tersenyum memandang lelakinya yang jika tengah serius seperti itu ketampanannya semakin meningkat.

Diam-diam Jihyo merekam Yoongi dari belakang dan diunggah pada snapgramnya

Jihyo melilitkan selimut pada tubuhnya jaga-jaga agar Yoongi tidak hilang kendali lagi

"Kau kapan bangun Yoon?" tanya Jihyo yang sedang mendekat ingin melihat apa yang dilakukan Yoongi sampai serius begitu

Jihyo mengikat asal rambut pendeknya membuat tampilannya semakin menggoda siapapun yang memandangnya

"Kau sudah mandi heum?" Jihyo mengusak rambut Yoongi yang masih setengah basah

Yoongi diam tidak menjawab bahkan sama sekali tidak mengindahkan keberadaan Jihyo

Jihyo menghela napasnya kesal. Dia tidak suka diabaikan

Jihyo mencoba menggoda Yoongi agar dirinya mendapatkan perhatian. Dia condongkan badannya memeluk Yoongi dari belakang, dagunya ia letakan pada pundak Yoongi

"Aku tidak suka diabaikan, kau pahamkan Yoon?" bisik Jihyo penuh tuntutan

Dan lagi-lagi tidak berpengaruh untuk seorang Min Yoongi jika sedang sibuk dengan alat tempurnya

Jihyo berdecak kesal karena Yoongi kembali bersikap dingin, Jihyo beranjak pergi ingin mandi membersihkan dirinya, namun sebuah cekalan tangan dan sedikit tarikan membuat Jihyo malah duduk dipangkuan Yoongi

Entah sudah berapa kali Jihyo dan Yoongi berpangkuan seperti itu. Baik dikursi, maupun diranjang mereka sangat menyukainya

"Lepas Yoon! Aku mau mandi!" Jihyo membrontak namun tak Yoongi hiruakan. Dirinya terkunci oleh kedua tangan Yoongi yang masih sibuk berkutat pada benda-benda dihadapannya

"Yoon!" kesal Jihyo

Cupp!

"Diamlah" ucap singkat Yoongi setelah mencuri ciuman singkat pada bibir Jihyo

Jihyo mulai salah tingkah saat kini dagu Yoongi bertumpu pada bahu mulusnya

"Ada deadline?" tanya Jihyo

Tertatih (YoongHyo) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang