68. Endgame

2.5K 310 105
                                    

Tok tok tok

"Eumm masuk" Jihyo berteriak sedikit lebih keras menyuruh orang yang sudah mengetuk pintunya untuk masuk

"Sendirian Hyo?" tanya Nayeon si pelaku pengetukan pintu kamar

"Iya, yang lain kan sedang dikamar Mina, eonnie tadi juga disana kan?" tanya Jihyo merubah posisinya menjadi duduk menunggu Nayeon mendekat padanya

"Ada apa eon?" tanya Jihyo

"Hanya ingin mengobrol denganmu saja Hyo, lama kita tidak mengobrol kan?" perasaan Jihyo mengatakan lain, pasti ada hal serius yang akan dibicarakan eonnie tertuanya ini

"Kau sibuk dengan pacar baru sih, aku jadi kau lupakan" ledek Nayeon

"Kau juga sibuk dengan yang itu kan? Aku tahu eon" Jihyo tak mau kalah

"Itu siapa? Jangan suka membuat gosip"

"Aahh rupaya mau kuperjelas eum?" goda Jihyo

"Jangan ember Hyo, awas saja kalau yang lain tahu" Jihyo terbahak kala melihat raut wajah Nayeon khawatir

"Ku sendiri sekarang sibuk dengan yang mana?" tanya Nayeon sarkas

"Maksudnya?"

"Ck!  Jangan pura-pura bodoh Hyo. Aku dengar kemarin kau habis berkunjung kerumah sang mantan kekasih, bertemu sang mantan calon mertua" pancing Nayeon

Ekspresi wajah Jihyo mulai berubah tegang, dia enggan membicarakan masalah itu

"Aku hanya menyapanya saja eon, sekalian pamit" ucap Jihyo lesu

"Kenapa pamit?"

"Ya pamit juga minta maaf jika selama ini ada salah. Aku kan sudah tidak akan berhubungan dan bertemu lagi dengan mereka" lirih Jihyo

"Kau tahu dari mana Hyo?"

"Maksudnya?" tanya Jihyo bingung

"Ya kau tahu dari mana kalau kau tidak akan berhubungan dan bertemu lagi dengan mereka? Kau tukang ramal?"

Jihyo tertawa miris

"Ya memang kenyataannya kan eon? Aku dan dia sudah berakhir, tentu saja hubunganku dan keluarganya berakhir juga" jawab Jihyo membuat Nayeon memandang lekat

"Apa sih eon? Kenapa memandangku begitu?" tanya Jihyo tidak nyaman

"Kau bahagia Hyo?"

"Maksudnya?"

"Apa dengan Park Jihyo yang sekarang kau bahagia?"

"Maksudmu apa sih eon? Aku tidak tahu"

"Park Jihyo yang dikenal dimata publik sebagai kekasih lelaki yang banyak disukai oleh wanita diluar sana, apa kau bahagia dengan itu?"

"Eon?"

"Jujur dengan dirimu sendiri"

Jihyo terdiam mencoba menilik pada dirinya kini

"Masalahnya aku melihat hal lain pada dirimu Hyo. Kau terlalu memaksakan untuk ini. Kau malah menyedihkan dimataku"

"Aku bahagia eon. Aku bahagia" lirih Jihyo tak mampu menegakan kepalanya

"Pura-pura bahagia maksudmu?" skak Nayeon. Jihyo diam

"Aku sedang mencoba menyusun kebahagiaanku kini eon" lirih Jihyo

"Dengan laki-laki yang tidak bisa kau cintai?" lagi-lagi Jihyo seperti dilemparkan pada kenyataan yang ada

"Aku sedang berusaha mencintainya eon"

Tertatih (YoongHyo) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang