Tertatih (YoongHyo) [END]

13. Aku cemburu boleh tidak?

Kemarin Mingyu benar-benar menculikku seharian penuh, aku baru pulang sampai dorm pukul 11 malam. Dia membawaku kerumahnya bertemu bersama eommanya. Aku sempat menolak saat diajak masuk, bahkan kami harus berdebat panjang dan aku meminta pulang, namun bukan Mingyu jika kalah beragumen. Arghh kenapa aku selalu dikelilingi para lelaki yang keras kepala?!

Untuk masalah Yoongi jika kalian bertanya-tanya, dia ternyata belum bangun pagi itu dan gagal menjemputku. Kemarin setelah aku sadar jika aku ada janji dengannya dan dengan usaha keras aku menghubunginya akhirnya aku mendapat kejelasan bahwa dia mengangkat telponku dengan suara serak khas orang bangun tidur. Disitu aku sangat bersyukur Yoongi tidak melihatku bersama Mingyu

Hari ini aku berencana menebus kesalahanku pada Yoongi, setelah dari Inkigayo aku langsung menuju ke Bighit untuk bertemu dengan Yoongi yang katanya hari ini akan rekaman untuk projeknya

Aku sengaja tidak menghubungi Yoongi jika aku sedang dijalan menemuinya, aku ingin membuat sedikit kejutan untuknya kali ini

Aku berjalan kedala gedung yang sudah sangat kuhapal letaknya, sesekali aku tersenyum saat bertemu dengan beberapa staf Bighit yang mungkin sudah tidak asing lagi bagi mereka, padahal aku menggunakan masker dan topiku

Sampai didepan studionya, aku ragu untuk menekan angka pada tombol kunci, apa di juga belum menggantinya?

Kucoba digit demi digit huruf merangkai sebuah tanggal, dan ternyata terbuka. Dia juga belum mengganti passcode untuk studionya

Ku buka perlahan dan dapat kulihat tidak hanya ada Yoongi disana, ada juga Namjoon, Jhope dan wanita yang pernah kulihat kala itu bersama Yoongi disalah satu ruangan

Pandangan mereka seketika menuju kearahku

"Waaah ada Park Jihyo disini, apa aku tidak salah liat?" seru Namjoon

"Masuk sini Hyo" Ajak Jhope oppa dengan ramah, aku tersenyum manis dan perlahan masuk mendekat pada mereka

"Kau datang tidak bilang?" Yoongi langsung berdiri dihadapanku sambil membuka masker dan topiku

"Kejutan" jawabku senang dengan menunjukan bingkisan makanan yang sengaja ku bawa

Yoongi tersenyum dan mengambil bingkisan makanan dari tanganku

"Duduk, sebentar lagi selesai" titah Yoongi membawaku agar duduk di sofa yang sudah diduduki Namjoon dan Jhope

Namjoon menggeser tubuhnya mendekat pada Jhope agar aku bisa duduk dengan leluasa

"Kalian kembali bersama?" tanya Namjoon berbisik lirih padaku

"Tidak usah ribut Joon! Selesaikan saja urusanmu agar kau cepat pergi dari sini" ucap Yoongi dengan sadis. Namjoon hanya bisa mencibikan bibirnya kesal

Jhope tertawa melihat sang leader kalah dengan manusia bernama Yoongi

Semua kembali pada kesibukannya masing-masing, hanya aku disini yang tidak memiliki kegiatan apapun

Kulihat Namjoon sibuk diskusi dengan Jhope dan Yoongi kulihat sibuk bercengkrama dengan wanita itu

Ah iya aku hampir lupa dengan kehadiran wanita itu

Aku baru sadar ternyata wanita itu sedari tadi duduk di kursi yang biasa digunakan oleh Yoongi, dan Yoongi dengan santainya berdiri disamping wanita itu mengalungkan lengannya pada sandaran kursi mereka terlihat serius sekali entah apa yang dibahas

Aku terus memperhatikan semua bahasa tubuh Yoongi saat berada didekat wanita itu. Sesekali Yoongi mencondongkan tubuhnya mendekat kearah layar monitor saat ada yang dirasanya kurang pas, dan kulihat wanita itu juga ikut melihat sesuatu yang Yoongi permasalahkan