Tertatih (YoongHyo) [END]

53. Tentang Rindu

"Jimin kemana?"

"Kerumah Mina"

"Lagi?"

"Biarlah Joon! Jimin hanya ingin berada di samping Mina, siapa tahu dengan adanya Jimin, Mina cepat pulih, selagi dia bisa kenapa harus dipermasalahkan?"

"Bukan seperti itu, takutnya nanti ada media yang tahu, ini Jepang Hope, penggemar Bangtan dan Twice tidak sedikit disini"

"Jimin pasti berhati-hati Joon"

Aku hanya diam mendengarkan perdebatan dari para lelaki kelahiran 94 itu

"Kau sendiri tidak menemui kekasihmu?" tanya Namjoon pada Jhope

"Twice kan sudah kembali ke Korea, bahkan sekarang mereka sedang di Singapura untuk tour berikutnya, bagaimana bisa aku menemuinya" keluh Jhope

"Begitu rupanya, aku pikir mereka masih di Jepang"

Jhope tidak menanggapi, dia lebih memilih bermesraan lagi dengan ponselnya yang kuyakini sedang berchatting ria dengan kekasihnya

"Kalau kau bagaimana hyung? Belum ada peningkatan juga?" kini aku yang menjadi sasaran Namjoon

"Kau masih bertahan dengan rasa galaumu itu? Cih! Lemah! Cari perempuan lain saja kalau kau tidak bisa mendapatkannya lagi! Perempuan masih banyak diluar sana!" oceh Namjoon

"Benar Hyung, biar Jihyo buatku saja!" Jungkook yang tiba-tiba datang ingin sekali ku tendang bokongnya

"Aku juga mau!" Timpal Taehyung

Aku langsung mendelik tajam pada dua maknae evil ini

"Aku tidak takut dengan tatapan mata sipitmu itu hyung!" Sungguh Jungkook sudah bosan hidup rupanya

"Kalian pikir, kalian saja yang mau! Aku juga mau!" kini Namjoon ikut menyebalkan

"Bagaimana kalau kita bersaing secara sehat untuk mendapatkan Jihyo, ayo kita dekati Jihyo dan nantinya biar Jihyo yang menentukan pilihan" usul Namjoon dengan otak playboynya

"Boleh! Aku sudah yakin kalau Jihyo akan memilihku!" Jungkook sangat percaya diri

"Ck! Jangan terlalu percaya diri kau Kook, dia sudah bosan padamu, dia juga perlu laki-laki yang baru dalam hidupnya, dan yang paling cocok dan pantas ya jelas aku" Taehyung tak mau kalah

"Aku juga pantas kok!" Namjoon tak mau kalah juga

"Ck! Jihyo tidak mau berkencan dengan mantan dari eonnienya, Hyung! Kau tidak masuk dalam hitungan!" Ucap Jungkook

"Siapa bilang?! Jihyo pasti mau denganku, kami sama-sama leader, pasti kami sama-sama dewasa dan pengertian, sudah pasti aku yang cocok!"

"Siapa bilang kau dewasa Joon? Yang paling dewasa disini ya jelas aku! Jadi aku yang lebih cocok untuk Jihyo!" ucap Jin yang entah dari mana tiba-tiba muncul dan ikut-ikut. Kepalaku semakin pusing

"Kau juga sama hyung! Kau itu sudah di blacklist, kau tidak akan bisa mendekati member Twice!" ejek Jungkook

"Siapa bilang?!" kesal Jin hyung

"Nayeon noona!"

"Cih! Jadi nenek kelinci yang bilang? Aku tidak perduli!" balas Jin

"Sudah-sudah, yang jelas kalian semua tidak masuk kriteria untuk menjadi kekasih Jihyo, hanya aku yang pantas untuk Jihyo!" ucap Taehyung percaya diri

"Kau juga sama saja hyung! Kau kan suka sekali memberikan har--"

Brakhhhh

Aku berdiri dan mendorong kursi sedikit keras hingga membuat kegaduhan tak penting itu berhenti tiba-tiba

Aku memilih pergi saat semua diam dan memandangku

****

Yoongi tahu jika omongan para membernya itu hanya sekedar guraun saja, tapi entah mengapa hatinya sedikit terbawa emosi kala Jihyo direbutkan oleh banyak laki-laki, dia tidak rela

"Lihatkan! Yoongi hyung pasti marah! Kalian kenapa ribut sekali sih?!" ucap Jhope yang memang sedari tadi diam

"Kenapa dia harus marah?" balas Jungkook

"Kau pikir saja sendiri!" ucap Jhope yang ikut menyusul Yoongi

"Mereka hanya bercanda hyung" ucap Jhope yang kini duduk disamping Yoongi

Yoongi masih diam, matanya terpejam, punggungnya dia senderkan pada badan sofa kamar hotelnya

"Semua laki-laki diluar sana pasti menginginkan Jihyo" lirih Yoongi pada akhirnya

"Aku tidak!" timpal Jhope cepat

Yoongi membuka matanya dan melirik Jhope tajam. Jhope hanya bisa menampilkan senyum manisnya itu

"Tapi kalau aku belum ada Momo, aku juga ingin ikut perlombaan mendapatkan Jihyo bersama yang lain" Yoongi langsung memandang Jhope tajam

"Bercanda Hyung! Kau menakutkan sekali!"

"Lagipula jika kau diam saja begini, apa akan merubah sesuatu? Tidak Min Yoongi-ssi!"

"Apa yang harus kurubah Hope? Semua sudah berakhir!" lirih Yoongi putus asa

"Kau yang memilih ini berakhir hyung!" Yoongi menggeleng

"Dia yang menyudahi semuanya, katanya ini melelahkan" ucap Yoongi

"Jika memang begitu, relakan saja hyung" nasehat Jhope

"Aku tidak sanggup"

"Belum mencoba kan?" tanya Jhope

"Berpikir untuk melupakan saja aku tidak sanggup, apalagi mencoba Hop!"

"Ck! Kalian ini kenapa rumit sekali sih hyung? Pokoknya nanti kalau kalian balikan lagi, langsung nikahi saja Jihyo biar tidak serumit ini!" geram Jhope

"Mustahil!" Yoongi putus asa

"Aishhh! Sudahlah! Aku mau streaming konser Twice saja, lebih baik aku melihat kekasihku dari pada melihatmu galau begini!" Jhope lalu pergi meninggalkan Yoongi sendiri

Diam-diam Yoongi ikut melihat siaran langsung konser dari mantan kekasihnya itu

***

Memang benar, sesuatu hal yang sudah bukan lagi milik kita akan jauh terlihat lebih menggoda

Jihyo semakin hari semakin cantik, beda denganku, semakin hari semakin rusak! Minum alkohol terkadang lebih sering ketimbang makan makanan sehat, begadang sudah menjadi kebiasaan, entahlah organ dalamku apakah masih sehat atau tidak, yang jelas aku hancur

Sudah hampir satu bulan, aku dan dia begini-begini saja, dia mungkin sudah mulai membuka hati untuk yang baru, sedangkan aku disini malah semakin terpuruk

Semakin aku mencoba untuk melupakannya, aku malah semakin merindukannya, terkadang aku ingin marah kepada diriku sendiri!

Aku hanya diam, menahan segala kerinduanku padanya, entah sampai kapan ini akan menyiksaku, apa aku bisa melewati ini?

Hatiku berdenyut nyeri kala melihat dia menangis bersama membernya, hatiku seakan ikut sakit dan tidak rela karena lagi-lagi melihat air matanya, aku sudah terlalu sering membuat dia menangis, harusnya dia bahagia terlepas dariku, kenapa dia masih menangis?

"Aku yakin, dia sedang menunggumu untuk memeluk dan menghapus air matamu kan Hyo? Aku sadar Hyo, kini tempatku sudah tergantikan dengan yang lain, kau sudah mempunyai bahu dan pelukan yang lebih bisa membuatmu nyaman dari pada diriku"

______

Eng ing eng.......

How?????

Kasiankah sama Yoongi?

Atauuu

Masih kezelllll????