CHAPTER 13 "Battle of MotherNature City"

38 4 0
                                    

>II<

Keesokkan harinya.

Pasukan yang dipimpin oleh Yunus bergerak menuju GreenGarden. Di sana, Yunus menemui Haultz. Saat melihat wajah Yunus, Haultz langsung ketakutan dan bersujud minta ampun, tapi Yunus tak memerdulikannya. Atas perintah Yunus, Haultz diserahkan ke tangan SRS untuk ditindak lanjuti dan di bawah komando Mieko SRS kembali ke Einheit Reich dengan membawa Haultz sebagai tahanan.

Sekarang, perang di Windland dipimpin penuh oleh Yunus. Jumlah pasukan mereka bertambah cukup besar, dan invasi ke kota berikutnya dijalankan.
Yunus yang memiliki wewenang penuh, membawa semua pasukan di pantai termasuk pasukan Dlya Rodiny yang seharusnya tetap berada di pantai.

Satu demi satu kota-kota di Windland diduduki oleh Yunus dengan hanya memakan sangat sedikit korban. Satu hari satu kota adalah slogan yang diterapkan oleh Yunus kepada pasukannya. Tentu saja, dengan membawa tentara sihirnya Dlya Rodiny, menakhlukan kota lemah adalah perkara yang sangat mudah pagi Yunus, pasalnya para elf selalu menggunakan sihir yang dapat disangkal oleh tentara Dlya Rodiny.

"Tersisa dua kota lagi, TreeLife dan MotherNature. Maka invasi ini akan berakhir, dan sang Kaizer dapat menjalankan rencana perdamaian selanjutnya," kata Yunus kepada semua perwiranya.

"Anda benar-benar hebat, Tuan. Tak sedikitpun pasukan kita yang mengalami kelelahan, dan hanya sedikit pasukan yang terluka maupun gugur, tak salah jika Kaizer mengangkat Anda menjadi ReichMarshall yang berbintang lima. Tapi tuan, mengapa Kaizer tidak menjadikan Anda Lord General yang berpangkat enam bintang? Apakah dia tidak ingin pangkat itu terisi mengingat bahwa baru dua orang saja di Einheit Reich yang layak mengemban pangkat itu?"

"Aku tidak boleh mengkritik perintahnya, bahkan mengeluh pemberiannya. Tugas kita sebagai ReichMilitaer adalah menjalankan perintahnya sesuai sumpah yang telah kita ucapkan, bukan mengkritik Kaizer kita," balas Yunus menatap tajam bawahannya, "Kapan pasukan siap?"

"Saat ini juga, Tuan. Kami siap kapanpun Anda siap."

"Baiklah kalau begitu, besok bagi kita akan bergerak menuju Ibu Kota Windland."

"Langsung ke ibu kota, tuan? Tapi masih ada satu kota lagi?"

"Jika ibu kotanya runtuh, maka sisanya akan ikut runtuh juga, dan juga lokasi kita lebih dekat dengan ibu kota dibandingkan kota satunya. Mengerti? Segera beri tahu mereka, besok kita akan bergerak."

"Baik, tuan."

Dan begitulah akhirnya, keesokkan harinya Yunus bergerak langsung menuju kota MotherNature yang merupakan ibu kota tanah para elf ini. Namun sebenarnya, Yunus membagi sedikit tentaranya untuk menuju kota TreeLife dipimpin oleh perwira SRS, ini adalah bagian dari strateginya.

***

Tuan Eurguene sang bangsawan High Moon Elf yang bijaksana sudah siap bertempur, dia berbajukan zirah khas bangsawan elf yang disebut Royal Elven Armor dan telah berdiri di tembok pelindung kota bersama puluhan ajudannya dan ribuan elf pemanah. Di luar tembok, lima ribu pasukan pedang elf sudah berbaris rapi dan bersorak-sorak.

Yunus akhirnya tiba, dia mengambil jarak delapan ratus meter dari posisi kota dan musuhnya.

"Rapikan barisan!" teriak Yunus, lalu perwira lain berteriak yang sama.

Yunus membagi pasukannya menjadi tiga gelombang. Gelombang pertama berdiri paling depan berjumlah tiga ribu dan tiga puluh meriam, gelombang kedua berdiri di tengah dengan jumlah lima ribu, dan gelombang ketiga berdiri paling belakang dengan jumlah tiga ribu Reichmilitaer dan seratus pasukan sihir Dlya Rodiny.

DER WELT II : REICH KRIEGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang