[SEQUEL FROM WE ARE : BLACKPINK]
Dia datang bagaikan sebuah mimpi, yang mengisi setiap kepingan hilang dari kisah kami
Tetapi, jika pada akhirnya kau akan menghilang, mengapa kau harus hadir dalam kehidupanku?
kau hanyalah mimpi buruk dalam mimpi in...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Haneul tengah berjalan menyusuri koridor rumah sakit sambil bersenandung pelan. Hari ini ia memiliki janji dengan Jisoo untuk membantu acara pernikahan Irene dan juga Taehyung yang akan terlaksana dalam beberapa hari ke depan. Kemarin Jisoo merengek kepada Jennie dan juga Lisa untuk menemaninya namun keduanya memiliki kepentingan yang tidak dapat terelakan —Lisa dengan rapatnya dan Jennie dengan acara tidur siangnya— pada akhirnya Haneul lah yang mengacungkan tangannya bersedia menemani Jisoo yang menimbulkan pekikan gembira serta pelukan erat dari gadis bermarga Kim itu.
Gadis itu pun berbelok ke arah cafetaria dan langsung menemukan Jisoo yang nampak melambaikan tangannya dan juga Jin yang tengah asyik menyantap makan siangnya. Ia pun berjalan ke arah Jisoo dan mendudukkan bokongnya di sebelah Jisoo.
"Akhirnya kau tiba juga, terima kasih banyak sudah mau menemaniku" ucap Jisoo memeluk erat Haneul.
"Haneul-ah, kau sudah makan?" tanya Jin.
"Sudah, tadi pagi Lisa eonnie datang ke Sekolah untuk memberikanku bekal oppa" ucap Haneul ceria
"Eyyy, memangnya dia bisa masak?. Kau tidak keracunan kan?" ucap Jisoo
Haneul terkekeh pelan dan mengelengkan kepalanya lucu, "Aku baik-baik saja eonnie, tak perlu khawatir"
"Mungkin Jungkookie yang membuat bekalnya" ucap Jin yang dibalas anggukan setuju dari Jisoo, "Kita mau kemana dulu hari ini?"
Jisoo dengan segera menyambar handphonenya yang tergeletak di atas meja. Jari jemari lentiknya nampak asyik mengotak-atik layar handphonenya, "Sepertinya kita akan mengecek gaun pernikahan eonnie dan juga jasnya Tae oppa. Oh iya, katanya eonnie akan menyusul ke butik setelah urusan di katering selesai" ucap Jisoo sambil mendongak menatap Jin yang tengah menyeruput americanonya.
"Kalau begitu lebih baik kita bergegas, ayo" ucap Jin bangkit berdiri dan mengulurkan tangannya kepada Jisoo yang disambut hangat oleh Jisoo, "Haneul juga kemarilah, pegang tangan oppa yang lainnya" lanjutnya sambil mengoyangkan lengannya yang kosong.
"Baik, oppa" sahut Haneul ceria dan dengan segera bangkit berdiri dan mengapit lengan Jin.
"Ayo" ucap Jisoo ceria.
Ketiganya pun berjalan keluar dari cafetaria. Namun ketika ketiganya hendak berbelok menuju lobby tanpa sengaja Dokter Jungwoo melintas. Jisoo langsung menghentikan langkahnya begitupun Dokter Jungwoo. Jin yang melihat itu hanya mendengus sebal, kenapa setiap ia tengah bersama Jisoonya ia harus selalu dipertemukan dengan Dokter berwajah polos itu sih?.