Chap 22

2K 331 26
                                    

Hari ini merupakan hari yang sangat membahagiakan bagi pasangan Kim Irene dengan Kim Taehyung, hari ini keduanya akan bersumpah sehidup semati di hadapan Tuhan meresmikan hubungan mereka ke jenjang yang lebih serius

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini merupakan hari yang sangat membahagiakan bagi pasangan Kim Irene dengan Kim Taehyung, hari ini keduanya akan bersumpah sehidup semati di hadapan Tuhan meresmikan hubungan mereka ke jenjang yang lebih serius. Tak hanya keduanya saja yang ikut merasa bahagia, Haneul pun merasakan hal yang sama. Dirinya tak bisa berhenti tersenyum menatap pantulan Irene yang tengah didandani oleh seorang make up artist profesional.

"Berhentilah tersenyum, aku takut pipimu akan sobek" ucap Jennie yang entah sejak kapan sudah duduk di sebelah Haneul.

"Jennie-ssi? Ya ampun kau membuatku kaget" ucap Haneul sambil memegang dadanya.

Jennie berdecak, ikut memperhatikan Irene, "Kenapa kau melihat Irene eonnie terus?"

"Oh itu, Irene eonnie terlihat begitu cantik. Aku juga ingin menjadi cantik seperti Irene eonnie"

"Jisoo eonnie," panggil Jennie ketika Jisoo melewati keduanya, "Apa?"

"Tolong kepangkan rambut Haneul, ia ingin terlihat cantik" ucap Jennie dan bangkit berdiri pergi melewati pintu.

"Dasar tsundere" ucap Jisoo terkekeh pelan dan mengambil tempat duduk yang sebelumnya di duduki oleh Jennie dan mulai mengepang rambut Haneul dengan telaten.

Tak perlu waktu lebih dari lima menit bagi Jisoo untuk mengepang rambut hitam legam Haneul, "Cha, sudah selesai! Coba lihat kesini" ucap Jisoo yang langsung dituruti oleh Haneul.

"Woah, kau cantik sekali seperti putri disney" sahut Jisoo heboh yang membuat Haneul menutupi wajahnya karena malu.

"Kenapa ditutupi?" ucap Jisoo sambil menurunkan tangan Haneul.

"Aku malu, eonnie"

"Ey, kenapa harus malu. Aku memang benar kok, kau cantik seperti seorang putri" ucap Jisoo

Haneul terkekeh pelan, "Eonnie, aku pergi keluar dahulu yah. Ingin mencari Jennie eonnie" ucap Haneul sambil bangkit berdiri.

"Tentu, kau harus memperlihatkan mahakaryaku kepadanya" ucap Jisoo bangga, "Oh iya, jika bertemu Jin oppa suruh ia cepat kemari okey. Dia membawa barang yang sangat penting" lanjut Jisoo

"Okey eonnie" sahut Haneul ceria dan melengang pergi keluar.

Haneul  melangkahkan kakinya dengan riang gembira tak lupa senandung kecil juga mengalun dari bibir mungilnya, sesekali matanya melirik mencari sosok Jennie. Namun, gadis itu terlalu asyik mencari sosok sang kakak sampai-sampai tidak memperhatikan Jin yang tengah berlari dan akhirnya bokongnya harus berciuman dengan ubin akibat tertabrak cukup kencang.

"Aduh" ringis Haneul pelan sambil mengusap-usap bokongnya yang berdenyut nyeri.

"Kau tak apa Haneul-ah?" tanya Jin sambil membantu Haneul berdiri.

"Aku tidak apa-apa, oppa-"

"Sudah dulu yah, sudah tidak ada waktu semuanya pasti menungguku. Sampai jumpa nanti" potong Jin dan kembali berlari sementara Haneul hanya mengelengkan kepalanya pelan.

Deja vuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang