Care ✔

Ada apa??

Happy reading💛
Jangan lupa
budayakan vote sebelum membaca!!🌟

Jangan siders!!🙅

Bel sekolah berbunyi menandakan waktunya pulang. Luki langsung bergegas pergi meninggalkan kelas, entah kenapa tapi biasanya ia langsung menuju bangku Mila untuk mengisyaratkan dia akan menunggu di parkiran untuk mengantar Mila. Namun kali ini berbeda. Mila menatap punggung cowok itu, dengan heran. Segala hal ia pikirkan tentang sikap Luki. Namun ia yakin walaupun Luki tidak menghampirinya untuk mengajak pulang, pasti ia telah menunggu di parkiran sekolah.

Mila pun melangkah sendiri ke depan pintu gerbang menuju parkiran sekolah. Sesampainya di sana, Mila celingak-celinguk untuk mencari keberadaan Luki. Namun ia tak menemukannya.
Tiba-tiba dua orang cowok menghampirinya dengan sepeda motor.

"Mil, lo pulang sama gue aja! Tadi Luki nyuruh gue buat nganter lo pulang!" Ujar cowok itu yang merupakan Andi, teman sekelasnya dan sekaligus teman dekat Luki.

"Hah!! Emangnya Luki kemana?" Tanya Mila sangat heran.

"Kalo itu gue gak tau Mil, dia tadi buru-buru banget. Makannya dia nyuruh gue buat nganterin lo pulang! Ya kan Dan!" Jelas Andi.

"Iya bener Mil. Eumm...Maaf ni ya Mil, tapi Lo kan pacarnya, terus sekelas lagi, masa gak tau dia mau kemana?" Tanya Dani heran.

"Eumm...gue juga gak tau Luki gak ngomong apa-apa sama gue kalo dia mau kemana-mana," jawab Mila kikuk.

"Lo tuh apaan sih malah nanyanya begitu, gak ada faedahnya juga," Andi memukul pelan tangan temannya itu.

"Gue kan cuma kepo aja kali!! Maaf ya Mil, kalo pertanyaan gue bikin lo tersinggung, tapi sumpah deh gue gak ada maksud untuk buat lo tersinggung," ujar Dani merasa tak enak.

"Iya...santai aja kali. Lagian gue juga gak masalah sama pertanyaan lo," jawab Mila.

Mila pun akhirnya diantar oleh Andi dan Dani. Mila terus memikirkan ada apa dengan pacarnya itu. Mau kemana sebenarnya sampai Luki tak memberitahu kepada dirinya. Apakah ia kesal dengan kejadian saat istirahat tadi? Itulah yang terus menganggu pikirannya. Pertanyaan-pertanyaan yang belum bisa terjawab.

****

Malam yang dingin dan sunyi sepi, Mila masih sibuk menulis rangkuman Biologi. Meskipun tidak dikumpulkan esok hari tapi Mila memilih menulis dari sekarang agar tugasnya cepat selesai. Sembari menulis ia memutar musik di handphonenya.

Beberapa penggalan lirik lagu itu mampu membuat Mila termenung. Seketika itu ia langsung teringat dengan pacarnya itu. Sedang apa ia sekarang? Sedang memikirkan apa? Sedari tadi tidak ada notif pesan apapun apalagi panggilan telpon dari Luki.

Sesekali ia melihat layar ponselnya memastikan apakah ada pesan dari Luki. Namun sudah beberapa kali melihat ponselnya, tidak ada satu pesan pun dari Luki.

"Masa aku yang harus duluan mengirimnya pesan? Gengsilah!!" Ujar Mila pada dirinya sendiri.

Sementara itu di tempat berbeda....

Luki berbaring di kasur empuknya, tangannya meraba ke sekitar kasur untuk mencari handphone kesayangannya. Setelah ponsel miliknya ada di genggaman tangannya, ia langsung melihat layar ponselnya itu. Ia hendak menekan tombol panggil kepada seseorang, pada siapa lagi kalo bukan pada pacarnya, Mila.