Hari ini Mila dan Luki berencana jalan-jalan di sekitaran kota karena hari ini hari Libur.
Mereka singgah di taman kota setelah menempuh perjalanan. Taman ini terlihat ramai, banyak pengunjung berdatangan. Karena hari ini weekend pasti banyak pengunjung yang memilih taman ini sebagai tempat rekreasi.
Mila dan Luki berjalan kaki untuk menikmati indahnya taman. Hingga di sebuah danau yang berada di taman itu mereka pun menghentikan langkah.
Mila menghirup udara segar dengan menutup mata, Luki hanya memperhatikan gadis itu.
"Tenang?" Ujar Luki tiba-tiba.
"Iya...rasanya semua terasa nyaman tanpa tumpukan tugas yang membuat pusing."
Luki tersenyum dan berkata,"Impian kamu apa sih?"
"Aku mau kuliah jurusan psikologi," ujar Mila.
"Kamu mau jadi psikolog?"
"Eumm...iya." Mila tersenyum. Lalu ia berkata lagi,"Kalo kamu Ki, apa impian kamu?"
"Impian aku. Aku ingin jadi imam yang baik buat kamu Mil!" Luki tersenyum.
"Aku serius Ki, jangan mulai deh gombal terus!" Mila tertawa kecil.
"Ini juga serius!!"
"Tau ah!" Mila beranjak Pergi.
"Yeh...gak percaya?" Luki menyejajarkan langkahnya dengan Mila.
"Tau ah..!! Mending kita makan, aku laper nih," ucap Mila kelaparan.
"Iya...iya bisa aja mengalihkan pembicaraan."
"Abisnya gombal mulu."
"Itu bukan gombalan tapi bener...," ucapan Luki terhenti.
"Stt...., udah ah ngak akan kelar kalo bahas itu mulu. Mending kita makan ketoprak, tuh ada yang jualan yuk," ajak Mila. Luki pun hanya menuruti kemauan gadis itu.
****
"Kamu suka makan ketoprak?" Tanya Luki disela-sela makan.
"Suka bangettt...ketoprak ini makanan kesukaanku," ucap Mila kemudian melahap ketoprak dengan penuh selera."
Luki tersenyum dan berkata,"Kok kamu gak nanya aku suka atau gak?"
"Gak ah...males. Pasti nanti jawabnya 'aku mah suka nya sama kamu', paling gitu kan?
"Hehehe...sok tau banget!!" Luki tertawa kecil mendengarnya.
"Iya lah udah ketebak pastinya ujung-ujungnya pasti gombal. Aku sih aneh sama kamu. Kamu kan cuek banget sama cewek termasuk sama aku waktu itu, tapi kenapa sekarang malah gombal terus. Beda banget saat kita belum deket."
"Itulah...mengapa bila kita ingin mengenal seseorang jangan hanya kenal sifat luarnya aja tapi juga dari hatinya! Contohnya, belum tentukan orang pendiam itu gak asik, kamu contohnya!"
"Aku? Apaan sih, gak jelas banget!"
"Tanpa aku harus jelasin pun aku nyakin kamu ngerti!" Tatap Luki pada Mila. Mila pun tersenyum dan salah tingkah ditatap seperti itu.
Ucapanku, kata-kata dan gombalan yang aku lontarkan untukmu itu benar-benar tulus dari hati bukan sekedar ucap atau kata dan bukan hanya berlaku untuk hari ini saja, tapi juga berlaku untuk seterusnya.
-LukiAndrian*****
Luki memandangi foto dirinya dan Mila sembari duduk di kasurnya yang nyaman. Nampak senyum terukir dari wajah Mila difoto itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Care ✔
Teen Fiction#8 peduli 13-06-2019 "Rasa itu hadir tanpa alasan untuk dipertanyakan." "Dasar kutu buku!" Sinis Luki. "Lah ... terus apa masalahnya?" Mila kembali sinis. "Masalahnya gue bosen liatin lo yang terus aja baca buku. Sumpek!" ledek Luki. "Lo ngomong gi...