Don't forget
.
.
.
Vote and commentUcapan sayangmu telah menjawab keingintahuanku
-MilaHappy reading💛
Dani dan Andi tak sengaja melihat Mila menangis ketika dipeluk oleh Haira dan Nia. Mereka kini hanya berdua karena Luki dan Reyhan masih di skors. Saat tiba di kelas Andi yang sekelas dengan Nia dan Haira pun bertanya tentang Mila.
"Mila, kenapa?" Andi melirik Mila yang fokus melihat bukunya.
"Kepo lo," jawab Haira.
"Ayolah Ra," bujuk Andi.
"Mila nangis," jawab Nia yang berada di dekat mereka berdua.
"Nangis? Kenapa?" Tanya Andi lagi.
"Mila nangis karena dikatain Sumber masalah sama Nayla," jawab Nia.
"Iya. Nayla juga bilang kalo Mila gak pantes direbutin sama Luki dan Reyhan," Haira mulai ikut menjelaskan.
"Nayla?" Jawabnya bingung.
"Iya..Nayla kan dari dulu suka sama Luki. Makannya dia iri sama Mila. Udah gue mau tampol tuh anak tapi untung ada Nia yang menghentikan niat gue." Nia dan Haira saling berpandangan mengingat kejadian tadi.
"Gila....kok bisa nyebar secepat ini." Andi menggeleng pelan.
"Kayak gak tau aja zaman sekarang. Apa-apa aja jadi bahan gosip, padahal mereka gak tau apa yang sebenarnya terjadi tapi udah berani nge-cap seseorang aja." Haira menunjukkan wajah kesal.
"Tapi Mila udah gak papa kan?" Tanya Andi memastikan.
"Dia sih udah sedikit tenang." semua menghela napas pelan mendengar pernyataan Haira tadi.
******
Seorang cowok berbaring di tempat tidurnya sambil memainkan ponselnya, kini ia sedang memainkan game di ponselnya itu. Baginya ada untungnya dia di skors seperti ini karena ia bisa bermain game sepuasnya dan santai-santai di tempat tidurnya. Namun, panggilan telpon dari temannya telah membuat game over pada permainan gamenya.
"Bangsat!!!" Ucapnya kesal saat telah tersambung dengan sang penelpon.
"Ganggu banget lo, gue lagi main game," lanjut Luki.
"Lo bisa ngomong gitu karena lo gak tau kabar yang gue mau sampaikan sama lo," jawab Andi, orang yang menelpon Luki.
"Kabar apa, maksud lo?"
Andi pun mengatakan apa yang terjadi pada Mila di sambungan telpon. Andi tau kalo Luki sudah mulai memiliki rasa pada Cewek itu oleh sebab itu ia ingin membantunya. mungkin kalian berfikir kenapa Andi tidak menghubungi Reyhana juga bukankah mereka juga berteman. Mereka memang berteman dan bukan Andi tak mau membantu Reyhan juga, tapi ia sadar bahwa Mila menyimpan rasa pada Luki selama ini, maka dari itu ia harus membantu keduanya agar tidak saling menyembunyikan perasaan mereka, setidaknya ini proses agar mereka lebih dekat.
"Woy..bangsat lo bukannya bilang terimakasih malah langsung nutup nelponnya." kesal Andi saat Luki langsung menutup nelponnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Care ✔
Novela Juvenil#8 peduli 13-06-2019 "Rasa itu hadir tanpa alasan untuk dipertanyakan." "Dasar kutu buku!" Sinis Luki. "Lah ... terus apa masalahnya?" Mila kembali sinis. "Masalahnya gue bosen liatin lo yang terus aja baca buku. Sumpek!" ledek Luki. "Lo ngomong gi...