Jangan lupa
vote and comment🌟Jangan siders ya🙅
Happy reading💛
Hari kelulusan dan acara perpisahan pun tiba. Semua kelas XI memakai setelan kebaya bagi siswi dan setelan jas bagi siswa.
Semua acara berlangsung secara sederhana namun meriah karena tergambar senyum dari para siswa-siswi kelas XI. Mereka sangat bersyukur karena semuanya lulus. Terutama Mila yang masuk kategori tiga besar sebagai lulusan terbaik.
Reyhan terlihat sangat tampan dengan tampilan jasnya. Cowok itu mendekati seorang gadis yang sedang memegang bunga terlihat sangat cantik.
"Selamat ya!" Ucap Reyhan.
"Ini...bunga buat kamu!" Reyhan menyodorkan buket bunga yang indah kepada gadis cantik itu.
"Makasih Rey," ucap gadis itu.
"Hilya...aku..mau ngomong sesuatu sama kamu?" Reyhan terlihat gugup.
"Apa?" Ucap Hilya tersenyum.
Reyhan menarik napas panjang dan berkata,"A-ku..." lagi-lagi Reyhan menarik napas, terlihat kegugupan. Sedangkan lawan bicaranya hanya tersenyum kebingungan melihat tingkah cowok itu.
"Duh...Kamu mau gak..." Reyhan terlihat sangat gugup.
Hilya sangat penasaran apa yang sebenarnya ingin dikatakan Reyhan hingga ia sangat gugup seperti itu. Hatinya berdebar kencang tak karuan. Hati kecilnya berkata sepertinya Reyhan akan menyatakan cinta padanya.
Reyhan menarik napas lagi dan berucap lagi dengan gugup,"Kamu...mau gak....foto sama aku? Eh..maksudnya aku boleh gak foto bareng sama kamu?"
"Hah!! Fo-to bareng?" Hilya nampak kecewa dengan ucapan Reyhan barusan. Ternyata pikirannya tak sesuai dengan kenyataan. Namun Hilya tetap menunjukkan senyumnya walau senyumnya sebenarnya tak dengan hatinya.
"Boleh dong pastinya..," lanjut Hilya.
Reyhan langsung berfoto berdua bersama dengan Hilya walaupun sebenarnya niatnya bukan hanya itu. Namun ia terlalu gugup untuk mengatakan niat yang sesungguhnya.
***
"Kak Mila, ini ada bunga buat kakak dari seseorang!" Ucap adik kelasnya yang juga menghadiri acara perpisahan itu.
"Oh...terimakasih. Dari siapa ya?" Mila menerima buket bunga yang terlihat indah dari beberapa bunga yang ia terima yang sedari tadi ada di genggaman tangannya.
"Maaf kak, aku gak boleh menyebutkan namanya, tapi dia bilang kalo dia orang yang memperdulikan kakak tanpa kakak tau. Ya udah kalo gitu kak permisi!!" Ucap adik kelas itu kemudian melangkah pergi."Iya...makasih ya!" Ucap Mila tersenyum ramah.
Bunga itu terdiri dari tiga warna, Merah, kuning, dan putih. Dan warna kuning yang dirangkai ditengahnya. Di tangkai buket bunga itu terdapat sebuah kertas kecil bertuliskan.
'Happy Graduation'
I will always care for you, Mila Maudia Rayini
-someone-
![](https://img.wattpad.com/cover/150449309-288-k950582.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Care ✔
Teen Fiction#8 peduli 13-06-2019 "Rasa itu hadir tanpa alasan untuk dipertanyakan." "Dasar kutu buku!" Sinis Luki. "Lah ... terus apa masalahnya?" Mila kembali sinis. "Masalahnya gue bosen liatin lo yang terus aja baca buku. Sumpek!" ledek Luki. "Lo ngomong gi...