One.

12.9K 508 24
                                    

Happy reading :)

Jeon Jungkook.

Itu lah nama pria yang saat ini tengah memperhatikan seorang gadis yang duduk di seberang kelas nya. Jungkook terus menatap gadis itu. Hingga tanpa ia sadari, gadis itu juga menatap nya dan menampilkan senyuman manis nya. Lalu beranjak meninggalkan tempat yang tadi ia duduki.

"Manis." Ntah mengapa, mulutnya mengucapkan kalimat itu.

"Yak! Jungkook! Apakah kau tidak mendengar suara bel masuk?!" Teriak Jimin, teman seperjuangan Jungkook.

"Ah, nee." Dengan langkah terpaksa, Jungkook mulai memasuki kelas nya. Walau kepalanya masih sedikit menengok kebelakang, berharap gadis tadi muncul dan memberikan senyuman nya lagi.

***

Disinilah Hana berada, diruang kelas 11-2. Membuat keributan dan kekacauan di jam kosong adalah budaya mereka disana. Tapi semua kekacauan itu tak membuat Hana terganggu saat ia membaca buku kesukaan nya.

"Hana, Taehyung oppa ada di depan kelas. Kulihat dia datang sambil membawa rantang makanan." ucap Yeri, --sahabat Hana, yang tiba-tiba muncul dan menepuk bahu Hana.

"Ekhem." Yeri berdeham. "Kurasa dia membawakanmu makan siang? Apakah kau tidak mau keluar?" Lanjutnya Sambil menyenggol lengan Hana, seperti sedang menggoda nya.

"Ah? Jinjja?" Tanpa basa-basi lagi, Hana langsung menutup bukunya, dan pergi menghampiri Taehyung yang tengah menunggu nya di luar kelas.

"Oppa!!" Teriak Hana, dengan nada cempreng nya.

"Ommo! Bisakah kau tidak teriak?" Ucap Taehyung dengan kesalnya.

Kim Taehyung, adalah teman masa kecil Hana. Semenjak Hana kehilangan kedua orang tuanya, Taehyung selalu menjaga Hana layak nya adik kandung. Ya, Taehyung lebih besar satu tahun dari Hana. Walau memang Taehyung memiliki sifat yang dingin. Tapi itu tak menjadi alasan dari Hana untuk menjauh dari Taehyung.

"Ini, eomma menitipkan makan siang untukmu. Jangan lupa dimakan." Lanjut Taehyung sambil menyodorkan rantang plastik itu kepada Hana.

Bahkan nyonya Kim, --eomma Taehyung juga sudah menganggap Hana seperti putri nya sendiri. Hana selalu bersyukur dengan kehidupan yang telah Tuhan berikan untuknya. Disaat kedua orangtuanya sudah tiada, ternyata masih ada orang yang mau mengurus dan memberikan nya kasih sayang.

"Ah, gomawo oppa." Hana menerima rantang plastik itu.

"Entar pulanglah denganku. Aku akan menunggumu disini."

"Mianhae oppa. Pulang sekolah nanti aku harus bekerja." Ucap Hana sambil tersenyum menunjukkan deretan gigi putihnya.

"Ck, Sudah ku bilang, berhenti saja kerja. Jika ingin makan, makanlah dirumahku. Dasar keras kepala." Ucap Taehyung sambil menjitak dahi Hana.

"Aw, sakit oppa" ucap Hana, sambil menunjukkan ekspresi kesalnya dan memegang dahinya yang sakit.

Masih dengan perasaan kesal, Hana kembali masuk ke kelas nya tanpa menghiraukan kehadiran Taehyung yang masih setia di depan kelas nya. Melihat itu, Taehyung hanya bisa menggelengkan kepalanya dan pergi meninggalkan kelas Hana.

Taehyung memang sudah berkali-kali menyuruh Hana untuk berhenti bekerja, dan mengatakan bila Hana butuh sesuatu, tinggal minta saja pada keluarga Kim. Tapi Hana selalu menolak nya. Karena, Hana juga merupakan gadis yang memiliki harga diri, dan punya rasa malu. Tak enak rasanya minta-minta sama keluarga dari orang -bahkan- bukan keluarga sendiri.

Saat Taehyung hendak menuju ke kelas nya, tiba-tiba ia dihadang oleh pria bergigi kelinci yang saat ini sudah ada dihadapannya.

"Mau apa kau?" Tanya Taehyung, tak lupa dengan nada dingin nya.

"Jika kau ingin hidupmu selamat, jangan pernah sentuh gadis itu lagi." Ucap namja tersebut dengan tatapan mematikan.

"Apa hak mu melarang ku?" Ucap Taehyung dengan nada menantang.

"Yak! Kau tak mengenal ku? Aku-"

"Kau adalah Jeon Jungkook. Pemilik sekolah ini. Kau memang pemilik sekolah ini, tapi kau tak ada hak mengatur seseorang untuk menyentuh siapapun." Ucap Taehyung yang sengaja memotong ucapan Jungkook tadi.

Keluarga Jungkook memang pemilik sekolah 'Seoul Senior High School' ini. Tapi, itu semua membuat Jungkook menjadi bertindak seenaknya, seperti membully, melanggar tata tertib sekolah, dan Sebagainya.

"Tentu ada. Seperti sekarang, aku melarang mu mendekati apalagi menyentuh gadis tadi. Karena aku, adalah 'calon kekasih' nya." ucap Jungkook dengan penuh percaya diri.

"Cih. Kau bahkan tak tau namanya, bukan?" Jawab Taehyung. Sambil melangkah kan kaki nya meninggalkan Jungkook disana.

"Satu lagi, jika kau ingin mendapatkan nya, maka itu takkan pernah terjadi. Karna aku, Kim Taehyung, akan melarangnya dekat-dekat dengan pria tak bermoral seperti mu." Lanjut Taehyung, sebelum benar-benar pergi meninggalkan Jungkook disana.

Mendengar kalimat yang diucapkan oleh Taehyung tadi, membuat Jungkook sendiri merutuki betapa bodoh nya dia. Bagaimana bisa dia menyukai gadis yang bahkan tidak ia ketahui namanya? Sungguh konyol.

Selesai merutuki dirinya sendiri, Jungkook memutuskan untuk pergi ke kelas nya, dan menyuruh beberapa teman-temannya untuk menelusuri kisah hidup seorang gadis yang berhasil membuat nya terpikat itu.

***

Guys, jangan lupa vote sama komen nya, yaa. Karena Dengan vote dan komen dari kalian, itu secara tidak langsung memberi ku semangat untuk terus ngelanjutin ff ini :)
Jangan lupa kritik dan saran nya jugaa. Karna itu sangat dibutuhkan oleh penulis awam seperti diriku :)

Sekian.

***

Shin Hana

Shin Hana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My bad boy, JK!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang