Twenty One.

1K 109 15
                                    

"Aku mau double update hari ini, special buat ultah nya Juki💜💜"
.
.
.

***

Seperti biasa, suasana di Seoul Senior High School selalu ramai saat murid-murid sudah memasuki jam pulang.

Dan seperti biasa juga, Hana membereskan barangnya dan bergegas menuju ke rumah. Saat menuju ke pintu gerbang, ia harus melewati lapangan basket terlebih dahulu. Disana, ia melihat Taehyung dan suara sorak sorai dari para gadis yang begitu terobsesi saat melihat pesona Taehyung saat bermain basket. Pesonanya semakin menawan saat terdapat keringat yang membanjiri tubuhnya.

Disaat Taehyung melihat kearahnya, ia melambaikan tangannya, namun Hana mengabaikannya dan memilih untuk melanjutkan langkahnya.

Entahlah, mungkin hari ini adalah hari kesialan bagi Hana. Karena ia bertemu dengan dua pria menyebalkan di hari yang sama. Disaat di depan pintu gerbang, ia melihat Jungkook, yang pada saat itu Jungkook juga melihat kearahnya. Namun, Jungkook memilih mengabaikan Hana. Melihat itu, Hana sangat kecewa. Hatinya terasa ditusuk oleh ribuan pisau tajam. Hana pun memilih untuk mengabaikan itu, dan bergegas menuju halte untuk menaiki bus menuju ke rumahnya.

Tak lama, bus bernomor 751 datang dan Hana pun menaiki bus itu.

Suasana disana sangat damai, karena tidak banyak penumpang disana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suasana disana sangat damai, karena tidak banyak penumpang disana. Hana pun memutuskan untuk mendengarkan musik menggunakan earphone, dan memejamkan matanya sejenak.

Disaat ia sudah masuk ke alam mimpi, ia mendengar suara klakson mobil yang begitu keras. Ia pun langsung terbangun dan berteriak sekencang mungkin dikala bus yang ia tumpangi menabrak sebuah truk yang mengangkut banyak barang didalamnya.

Setelah kejadian itu, Hana tidak mengingat apapun yang terjadi padanya.

***

Di sisi lain, Jungkook yang baru sampai di rumahnya, langsung disambut oleh senyum sumringah oleh Sia. Sia selalu menantikan kedatangan Jungkook.

"Selamat datang Jungkook-ie, aku sudah memasakkan makanan untukmu. Silakan dimakan." Ucap Sia yang hendak mengambil tas ransel Jungkook untuk dibawanya ke kamar Jungkook.

Melihat perlakuan Sia, Jungkook menarik kasar ranselnya dan berkata, "Sedang apa kau?"

Diperlakukan seperti itu, tentu Sia terkejut. "Aku hanya ingin mengambil tas mu, dan menaruhnya di kamarmu."

Jungkook tersenyum miring, "Tidak perlu. Orang yang selalu melakukan homeschooling seperti mu tidak akan mengerti bahwa membawa ransel itu merupakan bagian dari perjuangan menempuh ilmu."

Mendengar itu, Sia pun menyerah, dan memutuskan untuk kembali melanjutkan aktivitas nya, yaitu menonton film kesukaannya.

Sebelum memasuki kamarnya, Jungkook menuju dapur untuk mengambil segelas susu pisang agar stamina nya tetap terjaga.

My bad boy, JK!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang