"GET WELL SOON MIN YOONGI😭😭😭😭"
*******
Haiii guysss, sebelumnya aku mo minta maap banget karena lama bgt update nya😭. Karena akhir-akhir ini aku juga lagu sibuk bgt di real life, aku bolak-balik kampung, trs ngerjain tugas sekolah, dan ditambah lagi aku lagi nggak ada ide😥😥.
Nah karena semua faktor itu lah makanya aku jadi lambat update nya, mohon permakluman nya yaa chinguu💜
Oh ya, as always, kalau misalnya ada kata" yg typo/kata yg belibet/kata yg nggak dimengerti, yuk sama" di perbaiki dengan cara tulis aja di kolom komentar😊
*******
Di tengah hiruk pikuk kota Ilsan yang tak seramai Seoul itu, terlihat seorang gadis yang kini tengah berjalan mengikuti arah jalan raya yang mulus itu.
Pikirannya sangat linglung. Ia tak memiliki tujuan kemana ia ingin pergi. Sejak ia kabur dari tempat asalnya yaitu Seoul, ia langsung menaiki bus dengan tujuan yang tak menentu dengan uang yang sekiranya cukup untuk menyewa rumah atau kamar selama satu minggu.
Entahlah, ketika bus itu berhenti di halte Ilsan, ia memutuskan untuk berdiri dan melangkahkan kakinya keluar dari bus itu setelah selama 4 jam ia berada disana dengan mematung dan air mata yang sudah membeku.
Ia berjalan dengan perlahan, tak peduli sudah seberapa banyak debu dan kotoran yang menerpa wajahnya.
Sekitar 1,5 jam ia berjalan, kini langkahnya telah sampai di tengah-tengah sawah yang sejuk dan damai.
Dari sini, ia bisa memastikan bahwa dirinya telah sampai di sebuah desa yang cukup kecil.
Langkahnya tak ingin berhenti sampai disitu, ia melanjutkan langkah kakinya menuju ke sebuah sungai yang jaraknya tak jauh dari sawah itu.
Di setiap langkahnya, ia di temani oleh semilir angin sejuk yang menerpa wajah cantik nya, yang berhasil membuat rambutnya beterbangan.
Karena merasa lelah setelah perjalanan yang cukup jauh, ia pun memutuskan untuk duduk di sekitar sungai itu dan menurunkan tas nya yang menurutnya berat.
Ia mengambil nafas panjang. Disini ia merasa jauh lebih baik. Memang benar kata orang, di desa lebih tentram daripada di kota yang penuh dengan penderitaan.
Gadis itu merogoh tasnya, dan mengambil ponselnya. Ketika ia membuka ponselnya, ia mendapat banyak pesan dari orang-orang yang dekat dengannya 'saat di kota'.
Isi pesan itu hanya tentang menanyakan tentang keberadaan nya.
Namun, isi pesan dari mantan kekasihnya membuatnya sangat risih. Lebih dari 10 ribu pesan yang lelaki itu kirim padanya hanya berisi :
"Hana, maafkan aku."
Jujur, ini semua sangat menyesakkan baginya.
Ia ingin menghapus semua kenangan indah maupun kenangan buruknya selama di kota.
Beberapa kenangan nya itu tersimpan rapi di ponsel yang saat ini ia genggam.
Ingin sekali ia membuang ponsel itu ke sungai yang berada di hadapannya, namun semua itu ia urungkan. Karena ia juga berpikir, ia tak akan bisa membeli ponsel yang baru jika ia membuang ponselnya disini.
Ia pun memutuskan untuk mencabut sebuah kartu kecil yang terpasang di ponselnya yang menyimpan semua kontak orang-orang terdekatnya dikota. Tak lupa, ia juga mencabut kartu memori yang menyimpan banyak gambar, video, maupun musik.
Setelah mengambil dua buah kartu kecil itu, ia membuangnya ke sungai yang tepat berada di hadapannya.
Dengan membuang kedua kartu itu, maka ia tidak lagi memiliki kontak orang-orang terdekatnya dan ia tidak lagi memiliki kenangan baik dalam bentuk foto maupun video saat di kota.

KAMU SEDANG MEMBACA
My bad boy, JK!
Fanfiction--diharapkan untuk follow dulu sebelum baca-- "Hana, Berani-beraninya dengan segala kelebihan dan kekurangan yang kau miliki telah membuat candu pada diriku yang tidak memiliki kelebihan apapun ini. Dengan kecantikanmu, membuatku tak bisa berpaling...