Maafkan di part 12 banyak typo. Pas aku baca aku ngeliat typo bertebaran. Mohon di mengerti.Salam hangat author
tong hilap....
______________________________________
"Wow!" Ucap Alya.
"Rival sebenarnya ini rumah siapa?" Tanya Billy sedangkan Rival hanya tersenyum.
"Kita masuk dulu bertemu Mamak dan Bapak,Ayo!" Ucap Rival lalu melangkah kan kaki terlebih dahulu di temani oleh pria berjas tadi.
Mereka ber empat memasuki rumah dengan cara berwarna putih itu. Mereka berkali-kali berdecak kagum.
"Assalamu'alaikum Mamak, Bapak!" Ucap Rival menyalami kedua tangan orang tuanya yang tengah beres-beres.
"Waalaikumsalam. Nak, kamu kesini?" Tanya Lina menatap putra semata wayang nya.
"Iya Mak tadi awalnya kita mau kerkom, cuma nggak tau mau kemana. Jadinya kesini deh!" Jawab Rival.
"Yaudah kalian duduk dulu!" Ucap Pak Amir yang sedang menguras kolam.
Alya dan Billy juga menyalami tangan kedua orang tua Rival. Mereka duduk di sebuah kursi santai di dekat kolam renang.
"Pak, kok tumben semuanya pada beres-beres?" Tanya Rival.
"Iya soalnya kan Pak Erick mau pulang," Jawab Lani sambil membawa senampan camilan.
"Mama Rival jangan repot-repot kita jadi merasa tidak enak," Lontar Billy.
"Nggak kok nak,kata tuan Erick siapa saja yang bertamu dirumah ini harus dijamu sebaik mungkin," Jawab Lani seraya tersenyum.
"Maksudnya Pak Erick Gunawan, pemilik garuda bangsa nasional school?" Tanya Alya tak percaya.
"Iya,Pak Erick inilah yang mempunyai rumah ini," Jawab Amir.
"Pak Erick baik ya. Tapi sekarang Pak Erick dimana?" Tanya Billy.
"Pak Erick tinggal dan menetap di Amerika dia mempunyai bisnis dimana-mana," Lontar Lina.
"Lalu keluarganya?" Tanya Alya.
"Al, kamu terlalu banyak bertanya!" Lontar Billy.
"Gw cuma penasaran sama pemilik sekolah kita. Selama kita sekolah 3 tahun kita nggak pernah ketemu sama dia?" Jawab Alya, diam-diam Billy membenarkan hal tersebut.
"Tuan Erick dan keluarganya hidup bahagia. Dan menetap di Amerika. Rumah nya bukan cuma di Amerika, ada di London, Turki, Jepang, Australia. Pokoknya dimana dia punya kantor atau bisnis ia punya rumah di negara itu," Jelas Rival angkat bicara.
"Lalu istri dan anaknya?" tanya Alya tambah penasaran.
"Istrinya model terkenal ralat mantan istrinya.Ia menetap dikorea, ia menjadi bintang disana. Sedangkan istrinya yang sekarang hanya ibu rumah tangga biasa namun memiliki beberapa usaha berkat Tuan Erick," Jelas Rival.
"Anaknya?" Tanya Alya seakan masih memiliki segudang pertanyaan di otak nya.
"Anaknya itu pasti bahagia bukan punya orang tua super kaya. Ditambah rumah dimana-mana? Aku iri!" Lontar Billy.
"Ya,dia bahagia sangat-sangat bahagia. Orang tuanya itu sangat memberikan kasih sayang yang lebih. Tapi aku sama sekali tak iri. Karena bagiku Mamak dan Bapak segalanya," Jawab Rival sambil tersenyum.
Mereka sibuk mengerjakan tugas nya baginya sudah cukup mereka berkerja dengan keluarga erick gunawan. Yang termasuk 100 orang berpengaruh di dunia.
Siapa yang tak kenal dia? Aneh saja bila tak ada yang mengenalnya.
Dibalik itu semua ada seseorang yang menguping pembicaraan mereka. Ia tersenyum getir, sedih.
"Bukan itu kenyataan sebenarnya," Lirih seseorang dibalik dinding penyekat antar ruangan.
*
Hayo saha yang nguping?
Mohon maaf bila banyak typo bertebaran
Salam hangat author
@anandataurisna
KAMU SEDANG MEMBACA
HAPPY ✅
Teen FictionR E V I S I banyak orang yang menyalurkan kesedihan, kekecewaan, penyesalan dan lainnya dengan cara berbeda- beda. sama halnya dengan seorang remaja laki-laki yang melewatkan masa remajanya dengan kebahagiaan yang ia buat demi menutupi kesedihan nya...