29

36 3 0
                                    


Alya terdiam memandang halaman rumah nya yang saat ini telah sepi
. Beberapa waktu lalu teman-temannya hadir untuk belajar bersama.

Ia membereskan alat tulis nya ke dalam tas sekolah nya

" Nak, ayo makan " Ajak ara dari ambang pintu

" Iya ma" Jawab alya bangkit  berdiri.

Ara mengusap rambut anak nya itu dengan lembut

" Sekarang kita ke meja makan ya " Ucap ara menggandeng tangan alya

Alya mengangguk dan tersenyum. Tak lama senyum nya menghilang ketika melihat adzka yang tengah duduk tanpa ekspresi.

Ara sudah terlebih dahulu duduk dimeja makan

" Ayo sayang duduk. Kita udah lama lho nggak makan bareng " Lontar alya menyiapkan makanan untuk adzka

Alya lalu duduk berhadapan dengan mama nya

Suasana hening

" Pa tau nggak tadi mama abis liat instagram bu yuli dia sama keluarga nya habis jalan-jalan ke Disneyland Singapura nanti kota kesana yuk pah " Ajak ara

" Papa ikut aja, mama yang ngatur " Jawab adzka tersenyum

" Yaudah nanti kita pergi nya sekalian ngerayain graduation nya Alya " Ucap ara

Adzka hanya tersenyum memandang istrinya yang telah ia rindukan itu

" Mama jadi inget andien deh pah " Lontar ara yang membuat Alya tersedak dan adzka menjatuhkan sendok dan garpu nya

" Sayang kamu kenapa? " Tanya ara panik

" Nggak papa ma "  Dusta Alya

Adzka melirik ke arah Alya yang tengah menunduk lalu ia melanjutkan makan nya tanpa ekspresi seperti biasa

Ara yang menyadari itu merasa risi

" Maafin mamah ya, maka selalu bikin kalian inget andien " Ucap ara

" Ma dengerin papa, andien udah tenang jadi mama jangan terlalu dipikirin ya " Jawab adzka mengenggam tangan ara memberinya kekuatan

Alya terdiam memandang nanar wajah mamanya

" Alya kenapa kok benggong? " Tanya ara

" Nggak kok mah " Jawab Alya berbohong

" Oh ya, hari ini kita jalan yuk " Ajak ara

" Atau kalau nggak kita piknik di taman belakang?  " Usul ara

Baik adzka maupun Alya sama-sama menganggukkan kepala

*

Ara terduduk di kain motif kotak-kotak berwarna merah putih. Ia sedang membuat sandwich dibantu Alya

Sedangkan adzka ia sedang menyiapkan alat barbeque

" Mah Alya ambil air minum sama cemilan dulu ya " Ucap Alya. Ara mengangguk

Alya memasuki rumah lalu mengambil air minum dan cemilan yang ia minta dari pelayan dirumah nya

Saat ia ingin menuju tempat ara, Alya terjatuh dan membuat air dan cemilan yang ia bawa jatuh ke rerumputan

" Aww" Ringis Alya memegangi kedua lututnya

" Alya " Panggil ara berlari ke arah Alya yang terus menunduk

Ara mengusap lembut rambut Alya dan meminta pelayan mengambil kotak p3k

Alya tersenyum melihat mamanya yang mengobati nya

" Alya kamu itu udah besar jangan ceroboh kayak kamu masih kecil " Ucap ara tersenyum

" Iya, maafin Alya ya mah " Lirih Alya

Ara mendongakkan wajah putri nya itu

" Its okay, smile" Jawab ara

" Mana bahan barbeque nya?" Tanya  adzka

Beberapa pelayanan membawa beberapa daging dan sayuran.

Ara dan Alya tersenyum

" Pah ini nyalain nya gimana? " Tanya Alya mencoba menyalakan alat panggang berwarna merah tersebut

" Sini papah ajarin " Ucap adzka mengajari Alya perlahan

Ara tersenyum melihat adzka dan alya yang perlahan berinteraksi seperti 3 tahun yang lalu

" Mah, kok benggong? " Tegur adzka

" Eh nggak kok " Alibi ara

Mereka bertiga menghabiskan waktunya dengan canda dan tawa. Sedikit melupakan secercah konflik yang dibawa saat 3 tahun yang lalu

______________________________________

Jangan lupa vote

Maaf bila banyak typo bertebaran

Salam hangat author

HAPPY ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang