22

38 5 0
                                    

" Trus bang keadaan perempuan itu gimana? " Tanya rival

" Hari ini aku pengen nemenin dia therapy" Jawab dhito

" Oh ok. Aku doain semoga perempuan itu cepet sembuh" Ucap rival

" Aamiin"dhito lalu menatap halaman belakang rumahnya dari atas balkon

"Val, bentar lagi dia ultah kira-kira bagus nya kasih kado apa? " Tanya dhito

" Squishy. Dia kan masih masa therapy squishy bagus buat melatih gerakan tangannya bang. Tapi kakak jangan cuma beli squishy beliin yang lain juga" Usul rival

" Apa? " Tanya dhito

" Hmm, seperti sesuatu yang sederhana dan juga bermanfaat " Jawab rival

Dhito tampak berfikir

" Bang, itu gaga ngapain di kolam renang. Galau? "Tanya rival melihat gaga yang sedang duduk dipinggir kolam senang merendam setengah kakinya dan melamun

" Kalau denger dari gosip yang Fathan buat entah fakta atau hoaks. Gaga lagi nyari temennya waktu SMP denger-denger sih adik kelas nya. Kalau kata Fathan mereka berdua itu couple goals banget. Beberapa bulan terakhir sesudah masuk ajaran baru dia sama adik kelasnya itu putus contact. Tapi masalah nya ada yang lain gitu sih. Ribet kalau ngomongin soal cinta" Jawab dhito panjang lebar

" Iya cinta itu memiliki banyak arti, makna dan akibat" Lirih rival

Tok.. Tok.. Tok..

Rival maupun dhito kaget dan menengok ke arah pintu

" Masuk "ucap dhito

" Maaf den rival dipanggil sama tuan Harry dan nyonya Fenny di ruangan tuan Harry" Jawab seorang pelayan

" Makasih bi" Jawab rival

" Bang, rival ke bawah dulu ya" Pamit rival

" Iya val"

Dhito kembali tersenyum. Ia menatap sebuah foto yang berada di galeri handphonenya seorang perempuan yang tengah tertidur nyenyak. Foto ini diambil dhito sebelum shireen bangun dari komanya.

" Dorr"

" Fathan " Lontar dhito kesal

" Itu ceweknya bang?  Cakep banget dah walau lagi tidur" Tanya N
Fathan

" Hmm" Hanya itu yang terlontar dari mulut dhito

" Tapi kayaknya Fathan pernah liat deh bang" Ucap Fathan memegang dagunya

"Jangan kebanyakan lagak sok mikir segala " Lontar gaga

" Untung abang sendiri " Jawab Fathan sambil mengelus dadanya.

*

" Ada apa om? " Tanya rival

" Duduk val" Jawab Harry

" Iya om. Tante Fenny kemana? " Tanya rival

" Dia lagi ngurusin bisnis keluarga gunawan yang lagi masa promosi" Jawab rival

" Tuan erick ngebuat perusahaan lagi? " Rival ingin tahu lebih dalam tentang erick

" Iya. Ia ingin memperluas perusahaan nya. Sekarang nggak cuma perusahaan tapi sudah ke industri, perhotelan, restaurant semuanya " Jawab Harry

" Tapi om juga ikut andil kan? " Tanya rival

" Om pasti juga imut andil val. Om, tante Mia, dan paman ihsan. Erick dan ihsan adalah tokoh utama  dibalik suksesnya perusahaan dengan nama besar gunawan" Jawab Harry

" Oh ya rival. Om jadi lupa. Besok Della akan ke Indonesia " Lontar Harry

" Apakah kita tidak bisa membahas yang lain?  " Ketus rival

" Mengapa? " Tanya Harry

" Alasan dia ke Indonesia juga buka karena diriku jadi apa hubungannya denganku?  " Jawab rival

Harry mengerti. Rival anak itu sudah melupakan semua kesedihan dan lukanya semenjak kejadian 8 tahun yang lalu

" Apakah kau tak merindukannya? " Tanya Harry berusaha untuk mencairkan hati rival

" Tergantung. Jika dia merindukan ku aku juga begitu bila sebaliknya alasan ku sudah jelas. Aku telah dilupakan oleh nya sejak 8 tahun yang lalu" Rival bangkit berdiri

" Terima kasih om atas infonya. Tapi info itu tak ada manfaat nya untukku"

" Permisi" Rival pamit dari ruangan " Harry

" Apapun itu om akan setuju atas keputusan mu asal itu yang terbaik" Lontar Harry

______________________________________

Maaf bila banyak typo bertebaran

HAPPY ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang