Ini sudah hari ketiga semenjak keberangkatan Bryan ke Jepang, pria itu masih belum memberi kabar hingga saat ini. Shavira juga selaku menelepon pria itu berkali-kali dalam setiap hari, tapi pria itu tidak pernah menjawab semua panggilan dan pesan darinya.
"Ronald, bagaimana?"tanya Shavira.m kepada Ronald yang baru saja selesai menghubungi Bryan.
Ronald kembali menggelengkan kepalanya, membuat Shavira kembali merasakan cemas, takut terjadi apa-apa dengan Bryan selama di sana.
"Mungkin beliau sedang sibuk..."ucap Ronald, yang kali ini tidak dapat membuat perasaan Shavira membaik.
Sebenarnya Ronald sendiri juga cemas dengan keadaan Bryan di sana, mengingat hingga hari ini pria itu tidak ada memberi kabar apapun. Ronald melirik Shavira yang duduk di hadapannya, gadis itu kini sudah menangis sembari menutupi wajahnya dengan kedua telapak tangan miliknya.
Ia tahu jika Shavira lah yang paling cemas saat ini, lagi pula wanita mana yang tidak menangis jika kekasihnya pergi ke luar negeri dan tidak memberikan kabar?
Ronald tidak bisa berbuat banyak, ia hanya bisa berdiri dari duduknya, dan menghampiri kursi Shavira, lalu yang selanjutnya ia lakukan adalah menarik tubuh gadis itu ke dalam pelukannya, membiarkan gadis itu menangis sepuasnya di pelukannya.
*****
Sebelumnya, Shavira berpikir jika Ronald adalah seorang bodyguard yang di sewa khusus oleh Bryan untuk menjaganya, Shavira mengira jika Ronald adalah pria tua yang berwajah datar seperti yang sering ia lihat di mansion milik ayah Arvella.
Tapi ternyata Ronald adalah pria tampan, yang usianya hampir sama dengan Bryan dan juga pria itu adalah teman dekat Bryan. Dia tidak memiliki wajah datar seperti banyangannya Shavira, pria itu sangat ekspresif, mudah beradaptasi dan sedikit unik.
Juga sedikit---friendly...
Selama beberapa hari ini pria itu sudah membuat perasaan sedihnya menjadi sedikit lebih baik.
Shavira tersenyum kepada Ronald yang baru saja pamit meninggalkan kediamannya. Selang beberapa menit kemudia, senyum itu telah luntur, berubah menjadi senyum miris.
Miris karena sampai hari ini Bryan belum juga memberikan kabar kepadanya sama sekali. Shavira merogoh ponsel miliknya yang terus bergetar sedari tadi, lalu seketika matanya berbinar mengetahui nama siapa yang tertera sebagai penelepon.
Bryan is Calling...
Demi tuhan, tanpa membuang waktu, Shavira langsung menjawab telepon dari pria itu.
"Hallo? Bryan? Kau apa kabar? Aku merindukanmu..."
Tidak ada sahutan dari pemilik nama itu, Shavira kembali memanggil nama itu, "Bryan?"ucapnya lagi.
"Ah ya, maaf aku sedikit sibuk barusan. Aku juga---merindukanmu..."
Shavira terdiam, menyadari ada perubahan yang sangat kentara sekali dari suara Bryan.
"Bryan? Kau baik-baik saja?"tanyanya, mencoba memastikan jika pikirannya salah, bisa saja Bryan memang sedang sibuk hingga suaranya terdengar sedikit berubah.
"Aku baik... aku akan pulang besok!"
"Besok?"ucap Shavira lagi.
Pria itu hanya berdehem, satu hal yang tidak pernah Bryan lakukan, Bryan tidak pernah menyahuti ucapannya hanya dengan sebuah deheman, perasaan senang yang barusan hinggap di hatinya perlahan kembali lenyap.
Ada sesuatu yang terjadi di sana, yang menyebabkan Bryan berubah seperti ini. Biasanya Bryan akan lebih dulu mengatakan rindu kepadanya.m kemudian langsung melakukan video call dengannya, dan mengatakan banyak hal romantis yang membuat wajahnya tak berhenti merona.
Tapi kenapa malam ini ia berbeda? Tidak ada lagi candaan yang terlontar dari pria itu, tidak ada kata-kata i love you seperti biasanya.
"Kau bisa menjemputku besok..."pria itu berujar lagi.
Shavira berdehem, "iya, aku akan menunggu di bandara..."
Dan kemudian telepon itu terputus, meninggalkan ribuan pisau yang menancap di hati Shavira.
Bryan telah berubah...
TBC...
hai Guys, jangan lupa tinggalkan vite dan komentar, kalau ada Typo mention aja oke.
Dan jangan lupa buat mampir di cerita wattpad collab ku di bawah ini.
Akan update seminggu 3x. Hari senin, Rabu dan Sabtu. Ingat ya catat harinya, dan mulai hari senin akan mulai di post di akun milikku dan juga akun Savirapspt_28
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. Possessive With Me [Completed✔]
RomanceShavira Greyson, wanita ceria dan memiliki sifat mudah beradaptasi. Tiba-tiba terjebak ke dalam kehidupan seorang Bryan Kaslavo. Pria angkuh yang tiba-tiba muncul dan membawanya terjebak lebih dalam ke kehidupannya yang rumit dan gelap. Memasuki keh...