From : Bryan :*
Maaf, jadwal keberangkatanku berubah. Aku berangkat semalam pada pukul 2 malam. Maaf juga karena belum sempat berpamitan kepadamu!
Shavira menghela napasnya, menghapus pesan dari Bryan baru ia buka pagi ini. Seketika tubuhnya terasa sangat lemas, apalagi ini? Kenapa Bryan selalu saja gemar bepergian tanpa sepengetahuannya?
Shavira kembali menutupi tubuhnya dengan selimut hingga kepala, ia benar-benar tidak ada gairah untuk bangun dan memulai kegiatan hari ini, pesan dari Bryan itu benar-benar membuat moodnya hancur.
Shavira jelas kecewa, dan sedikit kesal dengan dirinya sendiri. Seharusnya semalam ia tetap menginap di apartement pria itu, agar ia bisa mengantar Bryan ke bandara.
Seandainya saja egonya itu tidak terlalu tinggi, untuk menawarkan diri menginap di apartement Bryan dan kekeuh akan menginap disana meski Bryan terus melarang.
Selama ini ia memang menginginkan kebebasan, ingin lepas dari sang pria posesif itu, namun inilah yang akan terjadi jika Bryan tidak ada. Shavira tidak terbiasa nonton film sendiri, tidak terbiasa pergi sendiri, dan tidak terbiasa melakukan apa-apa sendirian. Meski ada Ronald yang Bryan tunjuk untuk menjaganya, tetap saja rasanya tidak akan pernah sama.
Karena yang ia butuhkan adalah Bryan bukan Ronald.
"Shavira!"
Shavira juga menulikan telinganya, ketika Jamie terus berteriak di depan pintu kamarnya.
"Shavira, boleh kakak masuk?"
Lagi, Shavira kembali tidak menyahuti ucapan Jamie. Hingga di persekian detik kemudian, Akhirnya Jamie sudah berada di dalam kamarmya, yang memang sengaja tidak ia kunci.
"Hey, ada apa?"tanya Jamie, ketika dirinya sudah berada di atas ranjang adiknya.
"Dia pergi..."ucapnya yang kini sudah menatap Jamie.
Kemudian Jamie mengusap pelan wajah adik bungsunya tersebut dengan sangat lembut. "Apa dia mengabarimu?"tanya Jamie..
Shavira mengangguk, kemudian Jamie kembali berkata, "Lalu kenapa kau terlihat sedih?"
"Aku merasakan akan ada sesuatu yang buruk akan terjadi padanya..."gumam Shavira yang masih bisa di dengar oleh telinga Jamie.
"Kau percaya kepada Bryan?"tanyanya, dan Shavira mengangguk. Dia percaya kepada Bryan sepenuhnya, hanya saja---kali ini ia merasa sedikit goyah.
Ia takut ada hal buruk yang benar-bebar akan menimpa Bryan di sana nantinya. Ia takut jika Bryan tidak akan pulang dengan selamat.
"Semuanya akan baik-baik saja, percayalah..."hibur Jamie.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. Possessive With Me [Completed✔]
Storie d'amoreShavira Greyson, wanita ceria dan memiliki sifat mudah beradaptasi. Tiba-tiba terjebak ke dalam kehidupan seorang Bryan Kaslavo. Pria angkuh yang tiba-tiba muncul dan membawanya terjebak lebih dalam ke kehidupannya yang rumit dan gelap. Memasuki keh...