23. Miyuki Fukuhada.

28.5K 1.1K 26
                                    

Semuanya benar-benar telah berubah, Bryan tidak lagi menjadi sosok yang selama ini Shavira kenal. Pria itu tidak datang untuk menjemputnya ke kampus, tidak mengabarinya setelah pertemuan mereka di bandara kemarin.

Lagi-lagi Shavira bertanya-tanya, ada apa dengan Bryan? Kenapa semenjak kepergiannya ke jepang, pria itu berubah?

"Hai, selamat pagi!"

Itu bukan suara milik Bryan, melainkan suara milik Ronald yang pagi ini sudah berada di kediamannya, ia tersenyum kepada Rossaline yang tampak sibuk membereskan rumah.

"Hai Ronald! Apa kabar?"sapa Rossaline.

"Aku baik Aunty, Aunty apa kabar?"

"Aku juga baik, Shavira! Kenapa melamun heh?"ucapnya kepada putri bungsunya yang tampak sedang melamun.

Rossaline tidak tahu apa yang sedang mengganggu pikiran putrinya itu, yang jelas semenjak kepergian Bryan ke jepang, Shavira lebih sering melamun.

"Ah, maafkan aku. Ayo Ronald kita berangkat!"ucapnya, sembari mengecup pipi kiri sang ibu.

"Shavira tunggu!"ujar Rossaline yang membuat langkah gadis itu terhenti.

"Jika Bryan sudah pulang, bisakah kau memintanya datang kemari? Ada hal yang ingin mommy bicarakan dengannya..."ucap Rossaline.

Shavira mengangguk kecil, ia tidak mau berjanji kepada ibunya, ia sendiripun tidak tahu apakah Bryan akan sudi untuk datang atau tidak, mengingat hubungannya yang merenggang semenjak hari itu.

Semuanya terasa sangat asing bagi Shavira, pria itu terasa sungguh asing baginya sekarang. Selama di perjalanan, yang di lakukan Shavira hanyalah melamun, mengabaikan Ronald yang perasaannya mulai gelisah, ingin tahu apa yang terjadi kepada gadis itu dan Bryan.

Ronald mencengkeram setirnya dengan keras, tatkala sebuah isakan kecil keluar dari mulut Shavira, gadis itu kembali menangis dengan pilu, hal yang tidak pernah ia sukai, ia tidak suka jika melihat perempuan menangis.

Sialan! Untuk pertama kalinya ua ingin menghajar wajah sahabatnya saat ini, menanyakan apa yang telah ia lakukan hingga membuat Shavira terus menangis selama seminggu ini?

Dengan rahang yang mengeras, Ronald melajukan mobilnya dengan cepat menuju sebuah taman, Shavira butuh ketenangan sekarang.

Dan seperti yang buasa Ronald lakukan sebelumnya, ia menarik tubuh Shavira ke pelukannya, membiarkan gadis itu menangis sepuasnya di dekapannya.

Ia bersumpah akan menghajar Bryan setelah ini.

*****

Seharian ini Shavira mencoba untuk melupakan sejenak tentang segala keanehan Bryan, ia memantapkan langkah dan menekan tombol lift untuk menuju ke lantai Apartement milik Bryan, karena kata sekretaris pengganti Angeline, Bryan hari ini tidak masuk kantor.

Jadi ia berharap Bryan berada di Apartementnya, setidaknya ia datang untuk menyampaikan pesan ibunya.
Hari ini mencoba tegar, tidak ingin menangis lagi, ia berharap suatu hari nanti Bryan akan menjelaskan kepadanya apa yang telah terjadi selama di jepang.

Ting!

Lift itu berdenting dan mulai terbuka, pertanda jika ia sudah sampai di tujuannya. Shavira melangkah menuju apartement pria itu, dan setelah menemukannya, ia langsung mengetikkan beberapa angka password akses apartement itu, dan berhasil.

"Bryan? Kau ada di dalam?"ucap Shavira, setelah ia melangkah masuk dan menutup pintunya.

Tidak ada sahutan, namun Shavira bisa mendengar suara langkah kaki seseorang mendekat ke arahnya, Shavira tersenyum setidaknya perkiraannya benar, jika Bryan sedang ada di apartement.

Namun sayang, perkiraannya salah, bukan Bryan yang datang menghampirinya, melainkan seorang gadis keturunan jepang yang tersenyum ramah kepadanya.

Shavira mengepalkan tangannya, tidak ia pasti salah paham, bisa saja gadis ini adalah temannya Shamanta. Iya benar, gadis ini pasti teman Shamanta.

 Iya benar, gadis ini pasti teman Shamanta

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hallo, aku Miyuki Fukuhada. Apa kau mencari Bryan?"ucapnya ramah, yang mebdapati anggukkan dari Shavira

"Bryan! Ada tamu untukmu!"teriak gadis itu tanpa menghilangkan aksen jepangnya.

Sambil menunggu Bryan datang, Shavira memperhatikan gadis yang berdiri di hadapannya, gadis itu memiliki kulit yang putih dan wajah baby face, juga cantik.

Sialan!

Shavira kembali mengumpat dalam hati, kenapa hatinya terus berprasangka buruk tentang gadis ini? Tapi tunggu, jika ia adalah temannya Shamanta, lantas dimana anak itu?

Di tengah-tengah pikirannya yang berkecamuk, sosok Bryan muncul tanpa pakaian atasnya, pria itu hanya memakai celana katun sebatas lutut saja, dan terlihat jelas jika Bryan tersenyum teduh kepada gadis itu dan mengacak pelan rambut gadis itu.

Benar-benar terlihat sangat manis...

Miyuki Fukuhada...

Shavira kembali mengepalkan telapak tangannya, sialan! Gadis ini bukanlah teman Shamanta, Gadis ini adalah orang jepang, dan Bryan---

"Shavira, ada apa?"tanya Bryan.

Shavira tidak menjawab, gadis itu langsung berlari keluar dari apartement Bryan.

Bryan dan Miyuki---jika di lihat dari tingkah keduanya barusan, mereka seperti memiliki sebuah hubungan yang sangat dekat, dan sikap Bryan yang berubah semenjak berada di jepang, mungkinkah?

Mungkinkah Bryan telah mengkhianatinya?

Mungkinkah Bryan telah mengkhianatinya?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mr. Possessive With Me [Completed✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang