Yeay finally gue update lagi! Monmaap kalo lama, karema gue lagi dikejar-kejar deadline :"
Sebelumnya, gue mau ngucapin selamat menjalankan ibada puasa bagi yang menjalankan, semoga puasanya lancar-lancar aja.
Selamat membaca dan jangan lupa votements ya gaes!❤🎉
53.
((Yiren's POV))
Ini memang bukan ngedate pertama gue sama Jaehyun setelah jadian. Kita udah sering nonton, makan, dan lainnya. Tapi baru hari ini gue bener-bener ngerasa ini lah the real dating gue dan dia.
Jaehyun ngajak gue ke Dufan dan naik semua wahana. Mulai dari yang gak serem sama sekali kayak bianglala dan istana boneka, sampe level kicir-kicir dan Tornado yang bikin gue teriak-teriak mau nangis.
Sepanjang jalan, tangan gue digenggam mulu sama Jaehyun kayak mau nyebrang.
Tapi serius deh, ini tanganya lembut dan nyaman banget, gak mau gue lepasin rasanya.
Sebelum pulang, gue dan Jaehyun pun istirahat sejenak di satu kursi panjang. Gue pun bersandar gitu di pundaknya Jaehyun.
"Gak kerasa udah malem aja." Kata Jaehyun. "Kamu capek?"
"Enggak sama sekali. Aku malah seneng banget bisa ngabisin waktu sama kamu sampai lupa waktu gini."
Jaehyun senyum terus ngusap-ngusap kepala gue.
"Jae?"
"Iya?"
"Kamu sayang gak sama aku?"
"Kalau ada perasaan yang bisa lebih dari sayang dan cinta, itu lah perasaan aku ke kamu. Kenapa tiba-tiba nanya gitu?"
"Gak pa-pa, aku cuma pengen denger langsung aja. Kalau someday kita terpisahkan oleh jarak dan waktu, kira-kira kamu masih kayak gini gak ya?"
Jaehyun terkesiap dan memandangi gue dengan kernyitan heran. "Wait. Maksudnya, kamu mau pergi jauh?"
"Rencananya aku mau ngambil study fashion dessign di London selama empat tahun setelau lulus."
Muka Jaehyun mendadak melow gitu.
"Harus banget ya di London? Emang kuliah di Indonesia kenapa? Bukannya banyak universitas bergengsi yang ada jurusan fashion designnya?"
"Iya, tapi belum ada yang sebagus di London, Jae."
Dada gue sesak juga nih liat reaksi Jaehyun yang terlihat berat mendengar keputusan gue itu.
"Jadi kita bakal LDR-an?"
"Kalau aku diterima, ya kita LDR."
Jaehyun menghela napas resah. "Tapi menurut pengalaman orang-orang di sekitar aku, LDR is bullshit. Gak ada yang berhasil menjalani hubungan cuma lewat medsos atau semacamnya, Ren. Akan ada lebih banyak masalahnya dibandingkan pasangan yang gak LDR."
"Ya kita buktiin ke mereka kalau kita bisa. Lagipula, dengan keadaan kita yang backstreet gini, kayaknya akan jadi lebih aman untuk ngejalanin semuanya."
"Kita kan gak selamanya bakal backsreet. Nanti juga semuanya pada tau tentang hubungan kita."
"Kamu tenang aja. Mau aku ada di ujung dunia sekalipun, perasaan aku ke kamu gak akan berubah kok. It always been you. Yang terpenting itu kita saling menjaga kepercayaan dan mendukung satu sama lain."
Meskipun awalnya Jaehyun rada gak terima kita bakal LDR-an, tapi dia akhirnya luluh juga.
"Hmmm, aku bisa apa kalo kamu udah bilang gitu? Tapi awas aja kalo kamu deket-deket sama cowok bule disana."

KAMU SEDANG MEMBACA
Boyfie And Bro• Jung Jaehyun Ft. Wang Yiren✔️
Fanfiction(FINISHED. EDITING ON PROGRESS) Kisah klisé perjuangan seorang Jaehyun untuk mendapat restu kakak gebetannya. [2019 - Non-baku fiction] ⚠️Warning ❌Hars words 💬bacot bacot quy