Boyfie And Bro• Jung Jaehyun Ft. Wang Yiren✔️

44. Karma

44.

((Yiren's POV))

[02.12]
Jaehyun : aku udah sampe apart
Jaehyun : kamu udah tidur kan?
Jaehyun : sleep tight💕

Gak ada yang lebih manis menyambut pagi gue begitu membuka mata selain Line dari Jaehyun dengan emot love itu.

Yiren : pagi❤
Yiren : Iya aku semalem udah tidur
Yiren : aku siap-siap ke sekolah dulu. Kalau udh bangun jangan lupa sarapan. Hv a nice day😊

Hari ini gue bangun dengan semangat pagi dan senyuman ceria. Gue bahkan bangun lebih awal daripada jam waker.

Gue pun bersiap ke sekolah dan gue udah gak sabar mau cerita ke Somi dan Renjun tentang semuanya.

Sampai di sekolah, gue berdiri di depan kelas, menunggu kedatangan dua sahabat gue itu.

"Jun!" Gue langsung nyeret Renjun yang baru aja masuk kelas ke kursi panjang di depan kelas.

"Woi! Apaan sih? Main seret-seret aja, emangnya gue kambing apa?"

"Gue mau kasih tau sesuatu. Penting!"

"Apaan?"

"Gue udah jadian!"

"BUSET! Serius lo? Jadi beneran backstreet nih?"

"Iya. Gue gak ada pilihan lagi."

"Kapan jadiannya, nyet?"

"Semalem."

"Wadadaw! Jadi insta story di The Equator itu lagi sama Jaehyun?"

Gue ngangguk. "Inget ya. Ini rahasia. Gak ada yang boleh tau selain lo sama Somi."

"Mark?"

"Bodo amat. Dia bukan sahabat gue lagi. Awas ya lo kasih tau dia."

"Iya, iya. Aman." Renjun berdiri mau masuk ke kelas. "Somi udah datang belom?"

"Belom."

"Tumben banget udah mau masuk belom nongol."

"Bentar lagi kali."

"Ya udah gue masuk dulu. Mau piket."

"Hm."

Sampai bel masuk, Somi gak juga kunjung datang. Fix! Dia absen hari ini tanpa keterangan.

Karena kesepian, gue pun ngajak Renjun untuk duduk sebelah gue aja hari ini.

Biarin aja Mark sendirian. Wek!

"Jun? Somi ngabarin lo gak?"

"Enggak."

"Sama nih. Kemana ya dia?"

Renjun mengangkat bahunya. "Apa kita ke rumahnya aja ntar malem pulang les?"

"Ayok deh."

"Ren pinjem tipe-x dong." Kata Yeji.

Kebetulan dia duduknya di sebelah meja Mark. Jadi waktu gue ngelempar tipe-x ke dia, otomatis gue juga ngeliat ke arah Mark.

Kasian juga liat dia sendirian gak ada temen ngobrol. Aneh aja gitu liat orang yang biasanya banyak omong, sekarang malah jadi dingin dan pendiem.

Hari ini Mark juga keliatan tertekan gitu, gak tau kenapa.

Beberapa menit kemudian, Jisung tiba-tiba aja nyamperin meja Mark dan gue gak sengaja denger obrolan mereka.