🎶Paradise - T-Max
28.
((Jaehyun's POV))
"...mau gak jadi pacar gue?"
Yiren tercengang, bungkam seribu bahasa setelah gue secara mengejutkan menyatakan perasaan ke dia.
Sebenarnya gue gak ada rencana mau nembak dia secepat ini.
Tapi gue gak bisa lagi menahan diri untuk memiliki dia sepenuhnya.
Terlebih gue gak mau menyia-nyiakan kesempatan emas ini.
Soalnya gue pantau-pantau, si kunyuk Jaemin itu makin gencar deketin Yiren.
Belum lagi gue pernah liat komenan Jaemin di ig Yiren. Begini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
❤556 Likes 💬56 Comments
Yirencuteaf with or without you, my future will still be bright
View all comments
Jaemin_na I'll make it brighter then
((I'iL mAkE iT bRigHteR tHen))
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
HEEEEEEE!
Naruh handuk basah di kasur aja masih kena marah emak lo, sok-sok-an pula mau mencerahkan masa depan anak orang.
Bacot kali.
"Yireeeeen. Lo belum tidur ya?"
Belum lah sempat gue denger jawaban Yiren, Ten terdengar lagi jalan menuruni tangga dan sedang menuju ke arah dapur.
"Anjir! Itu Ten. Ngumpet, Jae buruan!"
Gue gak punya waktu buat lari dari sana.
Alhasil, gue ngumpet di bawah kolong meja makan macam curut.
Gue rela dah. Daripada keciduk. Terus gak jadi jadian.
"Eh, Kakak. Ada apa?"
"Lo ngomong sama siapa sih?"
"O-oh, itu...anu...gue lagi telponan sama Somi tadi."
"Udah malem masih aja nge-gossip. Tidur sana. Besok sekolah."
"Iya, iya. Bentar lagi. Bawel banget dah."
Ten sekarang duduk di kursi tempat gue tadi dan sialnya lagi...
Dia nginjek tangan gue!
Gue pengin teriak saking sakitnya, tapi gue tahan-tahan mulut gue pake tangan satunya.
Apes banget ya Allah idup gue.
"Lo liat Jaehyun gak? Tadi dia turun mau masukin motor. Tapi lama banget gak balik-balik."
Gue di bawah sini woi! Elaaah!
Udahan ngapa nginjeknya? Bengkak juga nih lama-lama!
"Li-liat. Tadi keluar gak tau mau kemana. Mungkin ada yang mau dibeli."
"Bagi dong mie-nya."
"Nih. Abisin sekalian."
Astaganaga! Kapan sih lo pergi, Ten? Udah pegel badan gue tiarap begini.
Setelah hampir sepuluh menitan mereka ngobrol, akhirnya Ten balik ke atas lagi. Yiren pun memberi isyarat untuk keluar setelah keadaan aman.
Gue meringis pelan sambil megangin tangan gue yang abis diinjek Ten.
Merah, cuy :')
"Jae! Lo gak pa-pa?"
"Gak kok, gak pa-pa, tangan gue doang yang sakit dikit."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ya ampun kasiannya~ gue ambil es batu dulu."
Gue langsung tahan tangan Yiren supaya dia tetap duduk di posisinya.
"Gak usah. Gue cuma butuh jawaban pertanyaan gue tadi."
Yiren bimbang. Dia terus menghindari kontak mata dengan gue.
"Jae, lo pasti tau kan gue juga suka sama lo. Tapi Kak Ten...?"
"Kita backstreet aja dulu."
"Apa?!"
"Kalau waktunya udah tepat, baru kita kasih tau Ten. Siapa tau lambat laun dia bisa ngerti."
"Tapi kalau ketauan gimana? Dia pasti kecewa banget sama gue. Dan yang paling penting persahabatan kalian bakalan hancur."
"Biar itu jadi urusan gue nanti. Yang penting lo mau apa enggak sekarang."
Yiren tampak menimbang-menimbang. "Kasih gue waktu."
"Oke. Tapi jangan lama-lama ya? Gue juga butuh kepastian."
"Iya."
-to be continued-
KAMU SEDANG MEMBACA
Boyfie And Bro• Jung Jaehyun Ft. Wang Yiren✔️
Fanfiction(FINISHED. EDITING ON PROGRESS) Kisah klisé perjuangan seorang Jaehyun untuk mendapat restu kakak gebetannya. [2019 - Non-baku fiction] ⚠️Warning ❌Hars words 💬bacot bacot quy
