(FINISHED. EDITING ON PROGRESS)
Kisah klisé perjuangan seorang Jaehyun untuk mendapat restu kakak gebetannya.
[2019 - Non-baku fiction]
⚠️Warning
❌Hars words
💬bacot bacot quy
Hari ini gue maksa-maksa Ten supaya mau ngajak gue nonton dia manggung di kafe. Soalnya dia gak mau ngajak gue. Nanti ganggu.
Sekarang kan dia udah punya pacar baru, jadi posisi gue tersingkirkan sebagai orang suka nemenin dia pergi.
Untungnya dia tetap mau ngajak gue walaupun terpaksa. Gak pa-pa deh Ge digusur duduk di belakang plus jadi kambing congek.
Kalo bukan karena mau nonton ayangmbeb Jaehyun nyanyi, gue gak bela-belain deh kesini.
Sasampainya di kafe, temen-temennya Ten udah pada ngumpul di satu meja. "Nah, Yiren ikut lagi?" Tanya Johnny. Dan Jaehyun langsung noleh antusias gitu ke arah gue.
"Maksain dia Bro. Katanya mau nonton kakaknya yang keren ini."
Gue iya-iya doang sambil nyengir kuda. Tapi dalam hati gue protes; dih! Ge-er banget lu tong? Orang gue maksa kesini mau nonton cowok gue. Weeek.
Ten kaget begitu sadar disana ada Winwin yang kakinya masih di-gip. "Eh, Acong. Masih idup lu?"
"Wah kurang ajar si anjing. Yaiyalah. Lo pikir gue udah jadi roh apa?"
Semuanya ketawa, termasuk gue.
Lucknut juga nih kakak gue ngeceng-cengin Winwin, orang dia abis sembuh juga. Ck~
Mereka pun pelukan. "Canda doang elah. Lu gitu doang marah sih. Gue kangen tauk debat sama lu."
"Emang debatin apaan, John? Debat di Himpunan ya?" Chungha nanya dengan polosnya.
Johnny ngakak parah. "HAHAHAHA ya, bukanlah. Debatin hal gak penting pokoknya. Kayak Tomat itu sayur apa buah."
"Ih Jon lu mah! Jangan dipancing. Ntar mulai lagi mereka." - Doyoung.
"Jawaban gue masih tetap sama ya, Ten. Sayur." Kata Winwin.
"Tuh kan masih juga bego! Tomat tuh buah dong. Gimana sih lo?" - Ten.
"Nah kan! Gue bilang juga apa." - Doyoung.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ih! Dari dulu juga yang namanya tomat tuu sayorrr!"
"Tomat itu punya biji gak?"
"Punya."
"Ya kalo ada bijinya buah doooong."
"Ya sudah bearti kita semua buah-buahan! Ribet amat si lo berdua!" Jaehyun berusaha meredam perdebatan kedua orang goblok itu.
"Bentar cuy, sekarang gue tanya sama lo, Win. Kalo di supermarket tomat ditaruh di rak mana? Sayur apa buah?"
"Ya sayurlah! Udah, buruan ke panggung." Sahut Jaehyun, mulai emosi.