Playboy Vs Baby (32)

1.8K 87 4
                                    

Setelah kembalinya Ify dan Gabriel ke Jakarta. Gabriel pun memutuskan untuk menemui Sivia. Selama ia di Bandung, mereka hanya berkomunikasi lewat telfon tanpa diketahui oleh siapapun terutama Ify.

Gabriel tidak ingin adiknya itu tahu, karena jika Ify tahu pasti ia disuruh kembali ke Jakarta oleh adiknya itu, Ify tak mau membebani kakak nya apalagi Gabriel mengorbankan cintanya.

Kini iel sudah tidak harus bersembunyi dari adiknya lagi, Iel mengajak via main ke rumahnya dan bertemu dengan Ify.

"Viaaaaa" Ify terkejut saat melihat Via yang ada di balik pintu

"Ifyyyy, gue kangen banget sama lo" Via pun langsung berhambur memeluk sahabatnya itu

"Gue juga kangen banget sama lo, kok lo tau gue ada disini lagi?"

Via melirik iel yang ada tepat di belakangnya, Ify paham dan sangat mengerti.

"Oohhh gue paham. Kalian lagi deket ya?"

"Kita pacaran fy hihihi" jawaban yang Via berikan sontak membuat Ify terkejut.

"Serius ? Kapan? Kok kak iel gapernah cerita sih?!"

"Waktu kalian di Bandung, sesekali ka iel pulang ke Jakarta buat ketemu gue. Maaf ya Fy, kaka lo harus bohong. Dia gak ada maksud kesana"

Ify tersenyum mendengarnya, sebenarnya Ify sudah bisa menebaknya. Ia tidak marah, ia justru senang mendengarnya.

"Gak mungkin lah gue marah, justru gue minta maaf yah karena gue lo harus pisah jauh sama ka Iel" Via tersenyum dan memegang tangan Ify erat.

"Kenapa harus ngobrol disini sih? Pamali loh, ayo masuk ke dalem" ujar Iel yang sedari tadi diam dan menyaksikan pelepasan rindu sepasang sahabat itu.

"Oh iya lupa, ayo hahaha"

"Biar gue bantu Fy" via membantu Ify mendorong kursi rodanya ke dalam dan kembali melanjutkan sesi temu kangennya.

¶¶¶¶¶

Kini hanya ada Via dan Ify, mereka masih mengobrol, bercerita satu sama lain. Melepas rindu mereka selama 4tahun tidak bertemu.

"Kabar lo baik kan sekarang?" Tanya via

Ify mengangguk mengiyakan. "Baik kok, gue udah bisa terima takdir. Apalagi setelah Rio dan keluarganya tau soal kondisi gue saat ini. Alhamdulillah gue lega"

"Syukurlah kalau gitu, maaf ya disaat lo butuh seorang sahabat gue malah gada, disaat lo kesulitan gue gada, dari dulu gue udah gatel banget pengen ketemu sama lo di Bandung tapi selalu di tolak sama kakak lo"

"Hahaha iya sorry, gue emang bilang sama dia belum mau ketemu siapapun waktu itu. Gue takut Vi"

"I know baby, lo sekarang gaboleh sedih lagi yah. Semuanya udah tau, dan kita semua masih ada disini buat lo"

Ify mengangguk dan tersenyum. "Iya, gue seneng lo masih mau jadi sahabat gue setelah tau kondisi gue sekarang, makasih ya Vi"

"Elah Fy, kita kek baru kenal kemarin aja. Gue sahabatan sama lo udah dari jaman orok. Gue gak mandang lo dari fisik, gak cuman gara gara lo gini gue gamau sahabatan sama lo lagi"

"Iya gue tau, via sahabat gue emang paling paling. Gak salah kakak gue suka sama lo dari dulu hahaha"

"Sa ae lu bubuk gorengan" celetuk Via salah tingkah membuat Ify tertawa. Ini yang di rindukan Ify dari sahabatnya, celetukan celetukannya yang membuat ia tertawa.

Playboy Vs Baby Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang