Gabriel tidak bisa terima atas apa yang telah terjadi pada Ify, ia tidak bisa tinggal diam. Tadi, ia menemukan adiknya itu terduduk di tanah dengan kursi roda yang terjungkil dan juga ia mendapati adiknya itu menangis tak karuan.
"Mario!! Ini semua salah Lo, gua gabisa biarin Lo hidup tenang di Jakarta sana sebelum gua bisa hajar Lo" Gabriel benar-benar geram dengan semua ini.
Kakak mana yang diam saja melihat adiknya disakitin ? Kakak mana yang diam saja melihat adiknya menangis, bahkan menangisi lelaki bajingan yang berhati busuk.
"Tunggu kedatangan gue Mario" ujarnya penuh emosi
Kini Ify sudah kembali tidur di kamarnya, beberapa saat lalu iel harus berusaha menenangkan Ify yang menangis dan meracau tidak jelas, sungguh hati iel sakit melihatnya.
Gabriel tidak bisa tinggal diam, meksipun Kevin atau Ify melarangnya untuk menemui lelaki bajingan itu, tapi Gabriel akan tetap menemui nya dan memberinya pelajaran berharga yang tak bisa lelaki itu lupakan.
¶¶¶¶¶
Sudah seminggu ini Fika tidak mau bicara dengan Rio. Fika masih bisu kepadanya karena Rio tidak mau menuruti kemauan Fika.
Rio tak tahu harus apa, ia tak bisa melakukan kemauan Fika, hatinya masih sakit. Hatinya masih belum siap bertemu dengan Ify lagi.
Ia masih sakit mengetahui keadaan bahwa Ify telah mngehianatinya, Ify telah pergi dan kini bersama lelaki lain. Rio masih tak bisa terima itu. Bayang bayang Ify bersama lelaki asing itu selalu saja menyayat hatinya dan membuat sakit pada dada nya.
Rio sudah berusaha sekeras mungkin membujuk Fika, entah itu dengan makanan kesukaan Fika, mainan kesukaan Fika. Namun tetap yang diinginkan Fika hanyalah bertemu dengan Ify
Fika selalu mengigau memanggil Ify disela sela tidurnya, Rio tidak percaya sebesar itu rasa rindu dan sayang Fika kepada Ify. Fika tetap ingin Rio meminta maaf kepada Ify dan mengajak Ify pulang ke rumahnya.
Jika Rio belum melakukan itu, maka Fika dengan kuatnya melaksanakan aksi ngambek kepadanya. Rio tak habis pikir, tekad Fika yang masih kecil ini benar benar serius dan kuat.
¶¶¶¶¶
Sudah seminggu ini Kelvin sibuk dengan pekerjaannya, ia belum bisa menemui Rio lelaki brengsek yang sudah membuat Ify nya menangis.
Karena pekerjaan yang sudah menjadi tanggungjawabnya, ia harus menunda untuk menghajar lelaki itu. Tapi saat pekerjaan nya sudah selesai, Kelvin akan segera mendatangi rumah Rio.
Jangan salah, walaupun ia sibuk tapi Kelvin sudah mencaritahu dimana keberadaan rumah Rio. Tunggu saja tanggal mainnya Mario. Tunggu kehadiran Kelvin ke rumahnya.
Dan tepat hari ini Kelvin sudah menyelesaikan semua pekerjaan nya itu, Kelvin sudah tidak sabar untuk menghajar lelaki brengsek itu. Dengan cepat Kelvin menuju mobilnya, dan melakukannya menuju alamat yang sudah ia dapatkan.
Rumah besar bercat putih dan abu-abu dengan pagar yang menjulang tinggi itu sudah ada dihadapan Kelvin. Kelvin memencet klakson dengan sangat keras sehingga seorang security yang di berada didalam sana membukakan pagar rumah nya itu.
"Mario mana?" Tanya Kelvin langsung saat sudah keluar dari mobilnya.
"Maaf, tuan ini siapa ya ?" Tanya security itu
KAMU SEDANG MEMBACA
Playboy Vs Baby
FanfictionGanteng ? ✅ Keren ? ✅ Segala bisa ? ✅ Tapi jika harus mengurus seorang bayi ? ❌ Awalnya ia bisa mengurus bayi itu karena bantuan dari sahabatnya, Ify. Sahabatnya itu membantu mengurus bayi mungil nya itu. Karena setiap hari mengurus bayi bersama...