4tahun kemudian ....
.
.
."Fikaaa, jangan lari lari sayang" ujar seorang lelaki dengan postur tubuh yang tinggi dan tegap. Wajahnya yang tirus dengan kumis tipisenghiasi wajahnya membuat lelaki dewasa ini semakin terlihat tampan dan berwibawa
Anak perempuan dengan rambut sebahu yang di kuncir dua itu turun dari mobil dan langsung berlari ke dalam rumah. Namun ia menghentikan langkahnya kala suara sang papah terdengar.
"Papaaaah, Fika gak sabal ketemu mamaaahhhhh. Maafin Fika ya paah" ujarnya dengan gemas meminta maaf kepada sang papah yang tak lain adalah Rio. Ya lelaki berkumis tipis yang tampan itu adalah Rio.
"Iya sayang, tapi nanti Fika jatuh gimana." Fika menunduk lalu menjewer kuping nya sendiri dengan kedua tangannya yang menyilang
"Maafin Fika paah" ujarnya seraya menunduk. Rio tersenyum lalu menggendong putri kecil nya
"Yaudah, Fika mau ketemu mamah kan? Ayoo, pasti mau cerita cerita ya" Fika mengangguk dengan semangat
Rio pun akhirnya menggendong Fika untuk menemui mamah yang di maksud Fika. Rio mendudukkannya di kasur empuk berwarna pink dan bertema Barbie.
Kamar siapa lagi kalau bukan kamar Fika, kamar yang serba pink dan bertema Barbie, semua serba Barbie, bahkan wallpaper kamar nya saja bergambar Barbie.
"Papah tinggal dulu ya mau ke kamar, Fika disini cerita sama Mamah ya" Fika mengangguk, dan Rio pun mengecup kening Fika lalu berlalu dari kamar Fika.
"Mamaah, mamah apa kabal? Fika balu aja pulang dali sekolah paud" ujar Fika menyapa dan mulai bercerita
"Oh iya, tadi di sekolah Fika mewalnai loh maah. Coba aja ada mamah disini pasti mamah bilang gambal Fika ini bagus"
"Tadi juga Aina ngasih gambalnya ke mamah nya, telus Aina di peluk sama di cium.." Fika menunduk, nada suaranya memelan
"Fika juga mau kaya Aina, Fika mau di peluk sama di cium mamah" ujar Fika yang kini sudah meneteskan air mata nya.
"Fika belum pelnah ketemu mamah. Kata papah, mamah itu olangnya baik, sayang sama Fika. Fika juga sayaang sama mamah. Mamah cepet sembuh yah bial Fika bisa ketemu mamah sama meluk mamah " Fika memeluk figura foto seseorang yang sedang menggendong bayi perempuan. Wanita cantik dengan rambut panjang dan senyum yang indah, dan bayi perempuan yang gembul juga menggemaskan.
Ify dan Fika. Foto dalam figura itu adalah foto mereka. Fika memeluk figura itu dengan lekat, seolah olah Ify lah yang ia peluk.
Rio melihat dibalik pintu, ia tidak benar-benar pergi. Ia mendengar semua ucapan Fika. Hatinya juga kini tersayat. Tak hanya Fika yang ingin memeluk Ify, namun Rio juga. Ia ingin memeluk wanita itu yang kini entah dimana, apa Ify sudah sembuh atau bahkan ia sudah tidak ada, Rio tidak tahu.
"Kita kangen sama kamu Fy"
Semenjak kejadian di rumah sakit 4tahun silam, mendengar kabar keadaan Ify yang kritis dan dibawa ke luar negeri untuk pengobatan. Rio terus mencari info tentang rumahsakit mana yang dipilih keluarga Ify untuk gadisnya itu. Namun semua informasi tidak bisa ia dapatkan sampai saat ini.
Rio tak tahu bagaimana keadaan Ify sekarang, tapi Rio berharap Ify nya itu baik baik saja dan sudah sehat kembali, ia tak bisa dan tak mau membayangkan jika terjadi hal buruk kepada Ifynya itu.
Dan semenjak Ify menghilang pun, Rio membesarkan Fika, fokus membesarkan anak perempuannya itu, dan tak lupa ia menegaskan kepada Fika jika ibunya adalah Ify. Mamah nya adalah Ify, ibunya kini sedang sakit dan sedang berjuang di luar sana. Rio selalu meminta agar Fika tetap berdoa untuk Ify.
¶¶¶¶
Senja memang indah, namun senja hanya sesaat. Warna orange yang begitu melekat pada senja selalu menghianati para penikmat senja, warna itu tidak selamanya melekat, warna menenangkan dan indah itu perlahan berganti menjadi hitam.
Suasana malam di kota Bandung tentu berbeda dengan suasana di kota Jakarta. Langit yang sama namun udara yang berbeda, sungguh luar biasa Tuhan yang mengatur segalanya.
Kelvin terus mendorong kursi roda Ify, berjalan berkeliling pasar malam. Pasar malam itu sangat ramai, orang orang berdatangan bersama keluarga, kekasih, atau teman. Naik wahana satu ke wahana lain.
"Kelvin!! Aku mau itu" Ify menunjuk permen gulali berwarna ungu yang tergantung
"Okey kita kesana tuan putri" ujar Kelvin dan menuruti kemauan Ify
"Mang, meser gulali na hiji sabaraha ?" Tanya Kelvin kepada penjual gulali itu
"10 ribu rupiah Jang" Kelvin pun memberi uang seluruh ribu rupiah dan menerima gulali itu.
"Permen gulali untuk tuan putri" ujar Kelvin seraya memberikan gulali ungu itu kepada Ify.
"Makasih pangeran hahaha" Ify dengan senang hati menerima dan langsung membukanya.
"Kemana lagi fy?"
"Kita pulang aja yuk, udah mulai dingin soalnya. Percuma juga kita kesini gak naik apa apa" ujar Ify seraya memakan gulali nya itu
"Yaudah yuk" Kelvin mendorong kursi roda Ify menuju parkiran, ia tak lupa membantu Ify. Menggendongnya masuk kedalam mobil dan melipat kursi roda nya itu dan disimpan di dalam bagasi"
Selama 4tahun terakhir semenjak pertemuan mereka di panti asuhan itu, kini mereka berdua menjadi dekat bahkan sangat dekat.
Ify yang awalnya merasa tidak pantas berdekatan dengan Kelvin yang notabene nya sekarang mempunya gelar dokter, tapi Kelvin yang terus berusaha mendekatkan dirinya dengan Ify. Meyakinkan Ify bahwa semuanya akan baik-baik saja. Tidak ada yang perlu Ify khawatirkan jika mereka berdua dekat.
Gabriel pun mempercayai Kelvin bisa menjaga adiknya itu, Ify pun merasa senang berdekatan dengan Kelvin, ia nyaman berada di dekat laki-laki itu, begitupun sebaliknya. Kelvin merasa nyaman bahkan dengan keadaan Ify yang sekarang pun ia tidak merasa di repotkan.
"Oh iya Fy, aku besok harus ke Jakarta. Ada jadwal operasi" ujar Kelvin
"Terus? Itu kan emang kerjaan kamu Kelv"
"Tapi kan, aku udah janji mau ngajak kamu ke Maribaya"
"Gapapa kok, bisa lain kali. Pasien kamu yang paling utama, kamu ga boleh ngelanggar janji kamu sebagai dokter, kamu mau mereka kenapa napa karena dokter nya ini ga becus?"
Kelvin tersenyum dan mengelus kepala Ify sayang. "Iya iya aku ke Jakarta besok, lain kali aku janji kita bakalan ke Maribaya"
"Siap pak dokter" ujar Ify memberi hormat layaknya anak paskibraka.
¶¶¶¶¶
SAMPAI SINI DULU YA 😂 JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN!! ITU SANGAT MENDORONG PENULIS UNTUK MELANJUTKAN CERITA INI🖤

KAMU SEDANG MEMBACA
Playboy Vs Baby
FanficGanteng ? ✅ Keren ? ✅ Segala bisa ? ✅ Tapi jika harus mengurus seorang bayi ? ❌ Awalnya ia bisa mengurus bayi itu karena bantuan dari sahabatnya, Ify. Sahabatnya itu membantu mengurus bayi mungil nya itu. Karena setiap hari mengurus bayi bersama...