Six

18K 734 5
                                    

Tepat enam hari sudah Amanda bersekolah di SMA Alanzo,selama enam hari Amanda bisa mendapat teman-teman baru bahkan sahabat baru.

Dan selama enam hari juga Amanda selalu bertengkar dengan Samudra jika keduanya bertemu.

Seperti sekarang Amanda dan samudra sedang bertengkar.

Amanda menatap samudra malas,sedangkan samudra menatap Amanda datar sedatar teriplek.

Kedua Tangan samudra dilipat didepan dada,ingin sekali rasanya samudra melempar wajah Amanda dengan cake besar.

Akhir-akhir ini sepertinya samudra sering bertemu dengan Amanda.

Mau main-main nih anak!

Batin samudra melihat Amanda yang berada di depannya dengan tidak takut sama sekali.

Tidak seperti siswi lainnya yang menatap Samudra takut dan terpesona akan ketampanan samudra.

Perempuan cantik ini malah menatap samudra malas serta tidak terpesona akan ketampanan yang dimiliki oleh Samudra.

"Ngapain liat-liat?"Ketus Amanda "minggir mau lewat"Sambungnya mendorong pelan Samudra.

Kelopak mata samudra terbuka lebar,samudra kaget akan perbuatan Amanda baru kali ini ada anak yang berani dengan samudra dan dia adalah Amanda murid baru di sekolahnya.

Hel!!

Bisa jatuh pesona gw kalau kaya gini.

Samudra mencekal tangan Amanda yang hendak pergi menuju ke kelasnya.

"Apaan sih pegang-pegang"Amanda coba melepaskan tangannya dari Cengkraman samudra.

"Terus kenapa Lu dorong-dorong??"Samudra menahan emosinya agar tidak keluar.

Bukan melepaskan pergelangan tangan Amanda,samudra malah semakin mempererat Cengkramannya.

Samudra menatap tajam Amanda,menarik amanda ke hadapannya hingga menepis jarak diantara mereka.

"Isshh..mau ngapain?"Amanda semakin meringis merasakan sakit di pergelangan tangan kanannya.

"Lepas sam.. sakit"Pinta Amanda menatap tepat di manik mata Samudra.

Mata itu..

Samudra menyelami mata milik Amanda terhanyut dalam tatapan perempuan cantik itu.

Perlahan Samudra mengendurkan Cengkraman tangannya.

"Mau main-main sama gw?"

"Siapa takut!"Tantang Amanda membuat samudra tersenyum simpul.

Samudra melepas kasar tangan Amanda,berjalan mendekati Amanda membuat Amanda melangkah mundur kebelakang.

"Ihh sam.. kenapa deket-deket mundur ngga"Samudra menghiraukan ucapan Amanda langkah kakinya terus berjalan mendekati amanda.

Amanda melirik tangga yang berada di belakangnya,Amanda takut jatuh dari tangga karena mereka sekarang sedang bertengkar di dekat tangga yang menghubungkan kelas mereka.

Mereka berpapasan di tangga Amanda yang ingin ke kelasnya sedangkan samudra yang ingin ke bawah.

"Sam berhenti!"Pinta Amanda karena jika dua langkah lagi mundur kebelakang dirinya akan jatuh.

Samudra tersenyum miring,samudra tidak ingin berhenti melangkah kan kakinya.

Kak gaga help me!!

"Minggir sam"Amanda mencoba mendorong samudra namun gerakannya membuat tubuhnya menjadi tidak seimbang.

Amanda terpeleset kebelakang"mommy"Pekik Amanda ketika tubuhnya tidak seimbang dan ingin jatuh ke bawah.

Jatuh ini mah..

Amanda memejamkan matanya dia tidak ingin melihat wajah samudra yang tersenyum senang akan nasibnya.

Grep..

Dengan cepat samudra memeluk pinggang ramping milik Amanda agar Amanda tidak terjatuh dari tangga.

Loh kok ngga sakit

Pikir Amanda matanya masih terpejam tidak terbuka untuk sekedar melihat,membuat samudra mendengus kesal melihat Amanda yang masih memejamkan matanya.

Kok wangi ya??

Perlahan Amanda membuka kedua matanya dan mendapati samudra sedang menatap dirinya tangan samudra memeluk pinggang Amanda erat.

Manik mata mereka bertemu untuk waktu yang lama,mereka sama-sama terhanyut dalam perasaan masing-masing.

Samudra yang merasa hatinya menghangat sedangkan Amanda merasa tenang menatap manik mata samudra.

Buk..

Tangan Amanda yang berada di depan dada samudra lantas memukul dada bidang itu"Lepas!!"

Samudra tersenyum aneh"yakin mau gw lepasin,nanti kalo gw lepasin Lu jatoh dan Lu pasti pengen gw peluk lagi kaya gini"

"Dihh Biarin jatuh,lepas"

Samudra menggeleng memundurkan langkahnya membuat Amanda yang masih berada di dalam pelukannya ikut melangkah maju menjauhi tangga.

"Lepas sam"

"Kalo gw ngga mau?"Tanya samudra semakin mempererat pelukannya.

Samudra menjauhkan wajahnya membuat Amanda menegang"Ma..mau ngapain?"Gagap Amanda ketika wajah tampan samudra semakin dekat dengan wajahnya.

Samudra semakin menjauhkan wajahnya membuat amanda sepontan menutup mata.

"Lu salah main-main sama gw"Bisik samudra dingin tepat di telinga Amanda.

Amanda meringis mendengar ucapan samudra.

Samudra melepaskan pelukannya secara perlahan sedangkan Amanda masih memejamkan matanya"Buka mata Lu,gw ngga mau cium lu"

Sempotan Amanda membuka matanya dan melihat samudra yang sedang berdiri menatap Amanda meremehkan.

"Samudra!!"Amanda menatap samudra kesal.

Sedangkan yang di tatap malah menaikan satu alisnya seperti bertanya "kenapa?"

Amanda mendengus kesal melihat tingkah samudra.

Prittt...

Mereka meringis mendengar suara peluit yang sangat nyaring memasuki Indra pendengaran mereka.

"Kalian berdua kenapa tidak mengikuti pelajaran ke enam?? Sekarang ikut saya"

***

Hai..👋👋
Gimana nih sama Part ini hehehe
Maaf ya bila ada penulisan yang salah dan Terimakasih untuk yang sudah membaca serta meninggalkan jejak di sini🙏🏻🙏🏻🙏🏻💕😊

Salam dari Amanda yang kesal dengan samudra..

#Samudra #Amanda

SamudraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang