Samudra

Mine

Hayo mau nginget in lagi,Part ini untuk umur 17 ke atas ya Heheheh, jadi yang di bawah umur jangan baca dulu longkapin ya, dan selamat membaca🙏🏻🙏🏻🙏🏻👇🏻

Amanda Lu itu cuma milik gw,jadi gw ngga mau lihat Lu di pegang sama laki-laki lain! Cukup gw

-Samudra putara Aditya Alanzo

Samudra mengentikan mobil itu tepat di sebuah mansion megah miliknya.

Samudra segera turun lalu membawa Amanda masuk kedalam mansion megah milik samudra yang kebetulan sepi karena kedua orang tuanya pergi mengurus bisnis untuk beberapa bulan ini dan mengajak asisten rumah tangga mereka.

Samudra membanting Amanda kasar Ka atas sofa membuat Amanda meringis.

"Samudra Lu mau buat gw mati?"Kesal Amanda menahan sakit di badanya.

Samudra tidak menjawab pertanyaan yang terlontar dari mulut Amanda.

Membuat Amanda berdiri menatap samudra kesal"Benci gw sama Lu!! Minggir gw mau pulang"Amanda mendorong samudra.

Berjalan meninggalkan samudra namun dengan cepat samudra mencekal pergelangan tangan Amanda membawa Amanda kedalam dekapannya.

"Lepas sam"Kesal Amanda.

Samjdra Menggeleng semakin memepererat pelukannya.

"Jangan peluk-peluk gw samudra!! Lu bukan siapa-siapa gw!!!"Kesal Amanda membuat samudra melepaskan pelukanya.

Samudra menatap tajam Amanda begitupun Amanda.

"Apa Lu bilang?"Samudra bertanya kesal.

"LU BUKAN SIAPA-SIAPA GW"Ucap Amanda tegas membuat samudra emosi.

Lihat gw manda!! Lu Akan jadi milik gw!!

Samudra menarik pinggang Amanda memeluknya erat"Bilang sekali lagi"Tantang samudra.

"Lu bukan siapa-siapa gw"samudra menyeringai mendengar perkataan Amanda.

"Lepas samudra gw ngga suka!"

"Jadi Lu suka gitu dipeluk lucas! Dicium sama lucas?! Dipeluk Dirga terus dicium Dirga iya!!"

"Lu ngga ngerti sam,Lu sama dirga itu beda"Samudra semakin kesal dengan ucapan Amanda.

Samudra menangguk"Ohh beda,Emang gw beda sama mereka dan gw bisa bukti in itu"

"Lepas sam atau gw ton--"

Dengan segera samudra mencium dan melumat bibir Amanda kasar.

Amanda yang mendapatkan serangan tiba-tiba itu memukul samudra.

Lu bilang gw beda dan gw akan tunjukkin itu.

Samudra mempererat pinggangnya memperdalam ciuman nya untuk Amanda.

"Huff.. sa..sam janga gila"Samudra suka dengan suara Amanda yang terdengar seperti itu di telingannya.

Samudra terus melumat bibir Amanda kasar menghiraukan perkataan Amanda.