"Kamu udah sadar?"
Suara itu yang pertama kali memasuki Indra pendengaran Amanda.
Dengan perlahan Amanda membuka matanya,menyesuaikan cahaya lampu yang menyapa kornea matanya.
Amanda melirik kekanan dan kekiri mendapati kedua kakak sepupu tampannya dengan senyum manis mereka.
"Nda Alhamdulillah akhirnya sadar juga"Seru Max lega dan bersyukur karna Amanda telah sadar.
Perih
Itu hal pertama yang amanda rasakan, Amanda meringis merasakan perih di bagian perutnya.
"Apa yang sakit?"Tanya Andre kahwatir ketika melihat Amanda seperti kesakitan.
Amanda memegang perutnya yang terasa nyeri seperti ada balutan kasa yang menutupi perutnya.
Apakah dirinya terluka (?)
Amanda berfikir keras untuk mengingat kejadian yang di alaminya.
Lucas
Amanda baru mengingat bahwa ini semua terjadi karena lucas,dan Ananda .
Dimana Ananda (?)
Amanda mulai kahwatir mengingat kondisi sang adik seingat Amanda, Ananda jatuh pingsan akibat didorong oleh lucas dan menghantam tumpukan teriplek dan sejenisnya.
Bagai mana dengan keadaan adik kecilnya.
"Ka Ananda?"Tanya Amanda panik.
Amanda mencoba bangkit dari posisi tidurnya,namun nihil perutnya sangat terasa perih jika dirinya bergerak.
Ander yang melihat Amanda mencoba untuk bangun menahan Amanda agar tidak bangak bergerak"Stop nda jangan bergerak dulu"
"Lepas Kak,aku mau tahu keadaan Ananda "Amanda memberontak mencoba melepaskan tangan Andre darinya.
"Amanda stop you crazy"Bentak max seketika Amanda terdiam nafasnya memburu.
"Ananda ngga ada di sini"Seru max datar.
"Bagai mana bisa?"Tanya Amanda heran mengapa adiknya tidak berada di rumah sakit tempatnya di rawat.
"Ayolah Kau sedang berada di Australia sis,kau tidak mengenalinya?"
Amanda kaget mendengar penjelasan dari Andre.
Mata Amanda menjelajah setiap sudut ruangan,benar ruangan ini sangat berbeda dan suasananya sangat berbeda.
Amanda menatap kedua kakak sepupunya dengan tatapan tanya.
"Kau ku bawa ke Australia"Seru max.
"Kalian" Amanda menatap kedua pria tampan itu kesal.
"Kenapa kalian membawaku ke sini tampa sepengetahuan ku?"
Tuk...
Amanda meringis ketika Andre menyentil dahinya.
"Dasar bodoh"Hardik Andrea "bagaimana kau tahu,kau tidak sadarkan diri saat itu"Andre menatap Amanda heran.
"Mengapa kau melakukan itu"Tanya max membuat Amanda heran.
"Melakukan apa?"
"Tidak usah berputar-pura tidak tahu nona"
"Maksud kamu apa max?"
"Tidak usah berpura-pura bodoh sayang"
"Aku tidak mengetahuinya max"
Mas berdecak kesal"Menagap kau melakukan ini semua,mengapa kau tidak melawan lucas saat itu? Kau bodoh??"
Akhirnya max bisa mengatakan itu kepada Amanda.
Amanda menghembuskan nafasnya lelah"Bukankah kau dan Andre yang mengatakan hal itu sebelum aku pergi menemui lucas? Ikuti saja permainan lucas.. kalian tidak ingat itu? Sebelum aku pergi aku menelphone kalian"
"Ini Rencanaku mengikuti semua permainan lucas"
"Tapi tidak dengan merelakan dirimu tertembak nona"Kesal Andre ingin rasanya Andre menenggelamkan adiknya.
"Tenanglah semua ini akan selesai,kita selesaikan semaunya di sini"Amanda mencoba menenangkan kedua Kakak sepupunya.
"Akan ku beri hukuman untukmu nanti jika kau sudah sehat"
"Ku terima itu max,aku akan menunggu hukuman darimu"
"Kau menantang max?"Tanya Andre tidak percaya dan di angguki oleh Amanda.
"Sudahlah mengapa kalian memarahi ku yang baru sadar ini? Dari pada memarahi ku mending kalian mencari tahu kapan lucas akan merencanakan rencananya"Intrupsi Amanda membuat max ingin sekali menjitak Amanda.
"Sudah ku cari tahu semaunya,kita tinggal tunggu tanggal mainya saja"Kesal max berjalan kearah sofa yang berada di kamar Inap Amanda.
Amanda mengangguk mendengar perkataan max,memang max yang terbaik untuk melakukan semua ini.
"Gw kangen Lu"Seru Andre memeluk tubuh lemas Amanda.
Amanda terkekeh mendengar perkataan rindu dari andre.
"Amanda juga kangen Andre"Seru Amanda membalas pelukan Andre.
"Semua akan selesai bukan ndre? Semua akan baik-baik saja bukan?"Tanya Amanda kahwatir.
Andrea mengangguk"Semau akan baik-baik Saja dan semua akan selesai nda.. kita hanya tunggu lucas bergerak"
"Syukurlah"
***
Hallo all👋 apa kabar semuanya?? Maaf baru bisa up🙏🏻🙏🏻
Terimakasih untuk kalian yang sudah membaca cerita ini dan maaf bila ada penulisan yang salah serta tidak sesuai dengan expetasi🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Sepertinya sedikit lagi cerita ini akan tamat heheh Terimakasih banyak atas dukungan kalian.
Tampa kalian saya dan cerita ini mungkin tidak ada🙏🏻🙏🏻🙏🏻😢💙😙
Selamat menikmati ya maaf sedikit
KAMU SEDANG MEMBACA
Samudra
Teen FictionSamudra Putra Aditya Alanzo ketua dari infiniti,disegani oleh semua murid SMA Alanzo. Samudra memiliki sifat dingin dan tidak peduli dengan sesuatu. Amanda Mikayla Clarinda permpuan cantik,baik,dan hangat namun memiliki begitu banyak teka-teki di da...