Samudra membuka kasar pintu kamar rawat amanda,dengan nafas yang masih terengah-engah samudra memandang seseorang yang tengah duduk bersandar di atas bangkar tidurnya.
Disampingnya ada laki-laki tampan yang menemaninya,samudra merasakan kembali energi dari senyum manis itu.
Senyuman itu sungguh samudra amat sangat merindukannya,sudah berapa lama samudra tidak melihat senyum itu dan sekarang samudra kembali melihat senyum manisnya.
Sekarang samudra bisa kembali bersama gadisnya,gadisnya sekarang sudah bangun.
Ya Amanda gadis cantik itu sudah sadar dan samudra yang mendapat kabar itu langsung bergegas kembali menuju rumah sakit padahal dirinya baru saja sampai rumah.
Samudra berjalan perlahan-lahan mendekati gadisnya yang tengah mengobrol dengan kakak laki-lakinya.
Grep
Dengan perasaan yang campur aduk samudra langsung memeluk gadisnya erat,dalam pelukan itu dapat di rasakan bahwa samudra tidak ingin kehilangan amanda untuk kali kedua.
"Akhirnya kamu sadar man"lirih samudra mengelus rambut amanda lembut.
"Aku sangat merindukanmu"Samudra mengecup puncak kepala amanda sayang.
Samudra melepas pelukannya"aku seneng kamu udh sadar"Amanda menatap dalam manik mata samudra.
Samudra yang ditatap terkekeh gemas melihat tatapan dari gadisnya"kamu lucu banget si"Seru samudra mencubit gemas pipi amanda.
Amanda meringis kesakitan,samudra yang melihat hal itu melepas kedua tangannya dari pipi amanda.
Samudra mengelus lembut pipi amanda"sakit ya? Maaf ya habis kamu lucu"
Amanda tersenyum melihat laki-laki di hadapanya membuat lesung pipitnya yang dalam terlihat.
Manis
Batin samudra mendapat senyum dari amanda.
Samudra mengamati setiap inci wajah amanda,memang benar gadisnya amat sangat cantik terbukti walaupun dengan keadaan sakit amanda masih terlihat cantik meski wajahnya terlihat pucat pasi.
Samudra menatap mata gadisnya,dapat dilihat netra amanda berwarna coklat pekat dan tatapannya sangat teduh.
Mirip sekali dengan Adinda Kakak kembarnya,mengingat adinda samudra jadi merindukan gadis itu.
Terlebih senyuman amanda dan adinda sangatlah mirip,namun adinda cinta pertamanya itu sifatnya jauh berbeda dengan amanda.
Adinda gadis cantik itu terbilang sedikit tomboy namun amanda begitu amat feminim.
Andai Adinda masih berada di sekitar mereka dan berada di sisi Samudra,tapi semua itu mustahil bukan.
"Hai kok kamu diem aja lihatin aku?"Heran samudra karena melihat reaksi gadisnya yang hanya diam memandang dirinya.
Amanda menatap samudra heran"maaf kamu siapa?"pertanyaan yang terlontar dari mulut amanda seperti bom waktu yang sudah meledak membuat hati samudra merasakan sesak.
Bagai mana bisa Amanda menanyakan samudra itu siapa,jelas samudra adalah kekasih dari perempuan yang ada di hadapanya itu.
Samudra tertawa hambar"kamu jangan aneh-aneh deh man,jangan ngeprank nggak mempan sama aku"Seru samudra membuat amanda menaikan satu alisnya bingung.
"Dia siapa kak gaga?"Amanda menatap kakak laki-lakinya.
Dirga melihat kearah samudra menepuk pundak sahabatnya itu"Dia samudra"Seru dirga memberi tahu.
Samudra menggeleng tidak percaya,apa-apaan Dirga itu mau saja mengikuti rencana amanda.
"Ga lu nggak usah ikut-ikut amanda deh segala ngerjain gw dengan cara lupa ingatan gitu,nggak lucu ga nggak terpengaruh gw sama prank kaya gitu udah sering gw liat"
Amanda kembali melihat kearah samudra"Hai aku amanda"seru amanda menjulurkan tanganya.
Samudra menatap kosong tangan amanda,jadi benar gadisnya tidak ingat dengan dirinya.
Tapi kenapa hanya samudra yang dilupakan oleh amanda,apa samudra terlalu jahat sehingga amanda memilih melupakan samudra.
Amanda menghembuskan nafasnya pasrah melihat laki-laki di hadapanya tidak mau menerima jabatan tanganya.
Perlahan amanda menurunkan tangannya.
"Samudra"Dengan cepat samudra menjabat tangan amanda yang langsung memberikan sensasi aneh.
Samudra
Amanda berfikir keras,sepertinya amanda pernah mendengar nama samudra dan sepertinya wajah samudra tidak asing.
Amanda menganggukan kepalanya"ohh kamu pacarnya Adinda ya?"Tanya amanda memastikan ketika dirinya sudah ingat siapa samudra itu.
Dengan perasaan campur aduk samudra menganggukan kepalanya.
"Kamu ganteng ya bener apa kata adinda"Amanda terkekeh kecil mengingat perkataan dari adinda yang selalu membicarakan bahwa pacarnya sangat tampan.
"Semoga kita bisa jadi sahabat ya"Samudra tersenyum sendu menanggapi ucapan dari gadisnya biar lah mereka menjadi teman untuk sekarang sampai semua memori amanda kembali seperti dulu dan entah untuk waktu yang berapa lama.
Mungkin saja Sebulan,mungkin saja setahun dan mungkin saja ingatan itu tidak kembali untuk selama-lamanya.
Yang terpenting bagi samudra dirinya bisa kembali berada di sisi amanda dan melihat semua tingkah amanda walau dirinya hanya di anggap sahabat.
***
Hai aku up lagi,maaf ya baru up karna lagi sibuk banget..
Terimakasih untuk kalian yang sudah setia dengan cerita ini dan selalu memberi semangat serta meninggalkan jejak.
Maaf bila ada kesalahan dalam penulisan atau cerita ini tidak sesuai expetasi kalian..
Dan aku mau kasih info setelah part ini mungkin aku akan buat extra part yang menandakan cerita ini hampir tamat.
Tetap di rumah aja ya jaga kesahatan pakai masker dan cuci tangan makan makanan yang bergizi hehehehe
Salam samudra dan amanda ...
KAMU SEDANG MEMBACA
Samudra
Teen FictionSamudra Putra Aditya Alanzo ketua dari infiniti,disegani oleh semua murid SMA Alanzo. Samudra memiliki sifat dingin dan tidak peduli dengan sesuatu. Amanda Mikayla Clarinda permpuan cantik,baik,dan hangat namun memiliki begitu banyak teka-teki di da...