Alasan

12.2K 482 9
                                    

Amanda mengerjapkan kedua matanya merasakan badannya yang sangat pegal.

Bagai mana tidak pegal,selama semalam Amanda tertidur dengan posisi memeluk samudra dari samping.

Amanda yang merasakan dirinya memeluk seseorang lantas melihat siapa yang dipeluk.

Dengan cepat Amanda melepaskan pelukannya duduk dengan tegap ketika melihat samudra lah yang dipeluknya.

Aduh man kenapa bodoh banget sih jadi orang,memalukan sekali sikapmu.

Amanda merutuki dirinya,mengingat kemarin Amanda menangis dalam pelukan samudra dan berakhir dengan tidur memeluk samudra.

Bisa semena-mena dia,ahhh kacau.

Amanda memukul pelan kepalannya,sungguh kejadian kemarin malam Amanda tidak ingin mengulanginya.

Dengan segera Amanda bangkit dari duduknya,melangkah keluar menuju kantin.

Mereka tidur disini semalam..

Sebelum keluar Amanda melihat para sahabat samudra dan kakaknya sedang tertidur pulas.

Langkah kaki Amanda berjalan menelusuri lorong rumah sakit yang menghubungkan Dengan kantin.

Amanda ingin memebeli makanan untuk dirnya serta kedelapan laki-laki yang telah menjaga dirinya dan Ananda.

Tangan Amanda terarah mengambil handphone yang bergetar menandakan ada telphone masuk untuknya.

Max is calling...

Amanda melihat malas layar handphone miliknya,Malihat siapa yang menelphonenya pagi-pagi membuat Mood nya jelek.

Amanda menaruh kembali handphone miliknya kedalam saku jaket enggan mengangkat telphone dari max.

Amanda tahu bahwa Max akan memarahinya karena kemarin malam Amanda tidak menelphonenya kembali.

Langkah kaki Amanda berhenti tepat di stand yang menjual berbagai banyak makanan.

Seseorang pelayan langsung menghampiri Amanda untuk menanyakan pesanan gadis cantik itu.

Setelah mengucapkan semua pesanannya Amanda berjalan menuju kursi kosong untuk menunggu pesanannya datang.

  "Pesanan atas nama Amanda sudah siap"

Amanda langsung bangkit berdiri menuju meja kasir membayar makanan miliknya,setelah itu melangkahkan kakinya kembali menuju ruang inap Ananda.

Dalam perjalanan Amanda terus saja mendumal karena handphone miliknya terus saja berdering dan Amanda tahu ulah siapa itu.

Ingin sekali rasanya Amanda menenggelamkan max ke dasar laut terdalam,max itu memang makhluk yang sangat menyebalkan.

***

Samudra membuka kedua matanya merennggangkan otot-ototnya yang terasa sangat pegal akibat posisi tidurnya semalam.

Samudra melirik kearah samping,menyerengit bingung ketika melihat Amanda sudah tidak ada di sampingnya.

Samudra mengangkat bahunya acuh berdiri menghampiri teman-temannya yang masih terlelap tidur.

Buk..

Buk..

Buk..

Samudra melemparkan bantal kecil kearah teman-temanya.

SamudraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang