Amanda berjalan tergesa-gesa menuju gerbang sekolahnya,emosinya telah memuncak dan itu disebabkan oleh satu orang yang bernama Lucas.
Ingin sekali Amanda menabrak lucas dengan kuda hingga terpental.
Untuk apa mereka datang kemari,mau cari masalah atau cari musuh.
Kalau sampai mereka membahas tidak penting,Amanda akan menghajar mereka menggunakan jurus andalannya.
Dari kejahuan Amanda melihat segrombolan para pelajar sedang duduk di atas motor sport milik mereka.
Sepertinya mereka sedang membicarakaan sesuatu.
Dengan langkah cepat Amanda menghampiri segrombolan anak remaja itu.
Lima siswa tampan tersenyum simpul ketika melihat Amanda seseorang yang sudah mereka tunggu sedari tadi muncul di hadapan mereka.
"Wesss mantan Bu bos dateng juga akhirnya"Seru Ragil membuat Amanda memutar bola matanya malas.
"Apa kabar Bu bos?"Heru menanyakan kabar Amanda.
"Ngga usah basa-basi To The Point langsung"Sergah Amanda malas berlama-lama"
"Calem Bu bos"Ucap Roy mencolek tangan Amanda.
Amanda menatap Roy tajam"Jangan colek-colek"Ketus Amanda.
Mereka tertawa mendengar nada bicara Amanda yang begitu ketus.
"Kayanya dulu Bu bos ngga kaya gini deh"Ucap Tara melihat kearah Amanda lebih tepatnya menilai Amanda.
"Seterah kalian,intinya saya alergi deket-deket geng sampah kaya kalian!"
"Ck Bu Bos berani banget ngatain kita sampah,Pak bos denger baru tahu rasa"Rafli menggelengkan kepalanya.
Amanda mengepalkan tangannya,menggigit bibir bagian dalamnya menahan rasa kesalnya menghadapi kelima makhluk astral di hadapannya.
Untung saja lucas tidak berada di sini,kalau tidak pasti kemarahan Amanda telah mencapai puncaknya.
Tadi yang menelphone Amanda adalah Ragil,Ragil meminta agar Amanda menemuinya.
"Cepet bicara!!"Bentak Amanda kesal melihat mereka yang terus berbasa-basi sehingga menjadi busuk.
"Santai Bu bos,kita ke sini cuma mau sampein pesan dari Pak bos lucas sama mau kasih ini"Ragil memberikan surat kecil dari lucas.
Amanda melihat surat itu enggan mengambil"Ambil Bu bos"Perintah Heru agar Amanda mengambil surat yang dipegang oleh Ragil.
Mau tidak mau Amanda mengambil surat yang berada di tangan Ragil.
"Satu lagi Pak bos nitip pesan.. selamat melakukan tugas Bu Bos yang diperintahkan oleh Dinda "Ucap Tara memberi tahu kan pesan yang disampaikan oleh lucas.
"Selamat menjalankan misi Bu bos.,semoga sukses dan menang"Roy memberi semangat disertai senyum anehnya.
"Dan kayanya matan Bu Bos ngga bisa akan menang"Ejek Heru membuat keempat temanya tertawa.
"Hah.. kalian semua jangan meremehkan Amanda,, kalian belum tahu kan siapa itu amanda"
Mereka mengangkat bahunya acuh"Tentunya kita kenal siapa mantan Bu Bos kita..."Seru Rafli
"Amanda Mikayla Clarinda Anak dari Carlos Cartez dan Mika Clarinda Adik kedua dari Dirga Mikailo Cartez serta kakak ketiga dari Ananda Mikaylana Clarinda dan lebih tepatnya adik kembar dari Adinda Mikayla Clarinda"
"Siapa sih yang ngga kenal anak pengusaha ternama nomor 2 setelah pemilik sekolah ini siapa lagi kalau bukan orang tua samudra? Dan siapa yang ngga kenal sama mantan pacar dari Lucas Fernandes??"
Roy menimpali perkataan tara yang menyebutkan identitas asli Amanda.
Dek!!
Jadi mereka ..
Tanpa disadari mereka ada seseorang yang sedari tadi bersembunyi memperhatikan pembicaraan mereka.
Seseorang itu menahan rasa aneh mengetahui fakta Amanda yang sebenarnya.
Tangannya mengepal menahan emosi yang telah memuncak.
"Semua orang kenal siapa Bu bos kita terlebih Kakak kembar nya Adinda Mikayla Clarinda si Mika ratu jalanan yang terkenal selalu juara balapan antara anak permpuan di area balap"Ragil melipat kedua tangannya di depan dada.
"Dan sayangnya mantan Bu Bos kita ngga akan bisa seperti Mika yang suka Balapan di malam hari"Heru meremehkan Amanda.
Amanda yang merasa diremehkan tertawa"Saya memang tidak seperti adinda yang suka balapan malam hari dan menjadi juara.. karna saya bukan Mika!!! Dan perlu kalian tahu saya tidak akan menjadi Mika untuk bisa melawan dan memenangkan misi ini... saya hanya perlu menjadi diri saya dan menjalankan misi ini da-"
"Dan sampai pada akhirnya nasib mu sama Seperti adinda meninggal karna kecelakaan maut"Ragil memotong pembicaraan Amanda.
Amanda menutup matanya ketika mendengar perkataan dari Ragil,rasa sesak kembali dirasakan.
Sehingga membuat genangan di kelopak mata Amanda.
"Jangan kalian bawa-bawa adinda dan sebut nama adinda!!!"Suara Amanda terdengar sedikit bergetar.
"Mending kalia cepat pergi dari sini!!! Atau saya panggil kan satpam sekolah ini"Ancam Amanda kepada kelima anggota geng Dragon.
Meraka menangguk"Selamat menjalankan pesan terakhir dari Dinda..Amanda"Setelah Ragil berucap seperti itu mereka pergi meninggalkan amanda.
Amanda mendongakkan wajahnya agar air mata tidak jatuh membasahi wajahnya.
Amanda tidak boleh menangis disaat waktu yang tidak tepat seperti ini.
Dengan langkah cepat Amanda kembali memasuki sekolahnya berjalan menuju kelasnya karna sedikit lagi pasti bel pelajaran akan berdering.
***
Hayo gimana sama Part ini????
Maaf bila pendek dan tidak sesuai expetasi ya🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Terimakaih untuk kalian yang sudah membaca dan meninggalkan jejak di sini ..🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻😍😚
Love u deh😚
KAMU SEDANG MEMBACA
Samudra
Teen FictionSamudra Putra Aditya Alanzo ketua dari infiniti,disegani oleh semua murid SMA Alanzo. Samudra memiliki sifat dingin dan tidak peduli dengan sesuatu. Amanda Mikayla Clarinda permpuan cantik,baik,dan hangat namun memiliki begitu banyak teka-teki di da...