Akhir

9.5K 258 49
                                    

Sirine ambulan berbunyi kencang,mobil berwarna putih berlogo + ( rumah sakit) itu melaju dengan kencang membuat para pengguna jalan sejenak menghentikan laju mobil mereka mempersilakan untuk mobil yang membawa pasien darurat itu untuk melaju.

Di belakang mobil ambulan banyak mobil sport mengikuti laju mobil itu.

Para pengguna jalan yang melihatnya dapat mengira bahwa pasien yang berada di dalam mobil itu sangat membutuhkan pertolongan yang sangat serius.

Laki-laki berparas tampan nan manis terlihat sangat cemas memperhatikan seseorang yang tengah berbaring lemah di atas bangkar dengan darah yang berlumuran di seluruh pakaian yang dikenakan.

Luka serta lebam di sebagian badanya terlihat sangat jelas,perawat yang memberikan pertolongan pertama mengatakan bahwa "pasien dalam keadaan keritis" mengingat perkataan perawat itu membuat laki-laki otampan itu kembali menangis.

Mengapa ini terjadi untuk kali keduanya(?) Mengapa harus di tanggal yang sama (?) mengapa(?) apakah Tuhan sangat membencinya ataukah malah sebaliknya Tuhan sangat menyayanginya (?)

Yang hanya ada dalam pikirannya hanyalah kata "mengapa"

Andai saja laki-laki tampan ini dapat memutar waktu dan menghentikan tindakan seseorang yang sangat berharga dalam hidupnya,pasti dirinya tidak akan melihat seseorang yang sangat dia sayang dan berarti dalam hidupnya tengah berbaring dengan banyak luka serta darah segar yang berlumuran di pakaiannya.

Satu kata yang hanya terpikir kala melihat kondisi seseorang yang ada di hadapannya.

Ironis

Bagai mana tidak, kening yang Sobek,pelipis membiru,serta sudut bibir yang sedikit Sobek,belum lagi lebam-lebam yang ada di tangan dan pipi.

Ini tidak separah kondisinya pertama kali saat di temukan.

Cup..

  "Bertahan dan bangun man,kakak ngga mau kehilangan untuk kali kedua"Seru Dirga setelah mencium tangan adiknya.

Seseorang yang tengah berbaring itu adalah Amanda, adik yang sangat di sayanginya dan sangat berharga melebihi berlian.

Amanda ditemukan oleh Dirga sudah tergeletak tak kurang dari 1 km di dekat mobil miliknya yang sudah tidak berbentuk itu dengan max dan Andre yang tengah menangis melihat kondisi adik sepupu mereka.

Sungguh Dirga tidak menyangka akhir dari permainan yang dibuat oleh adiknya akan seperti ini.

Jujur Dirga benar-benar tidak tahu adiknya merencanakan ini semua,membahayakan hidupnya demi melindungi keluarga besar Cartez dan keluarga besar Alanzo.

"Lucas"Desis Dirga marah "gw harus bales perbuatan Lu"Sambung Dirga Bertekat membalas perbuatan lucas terhadap adik kecilnya.

Tut..tut..tut..nitttttttttt...

Mesin EKG kecil terdengar di tengah keheningan itu.

Dirga dapat melihat monitor itu menunjukkan garis lurus tidak bergelombang lagi.

Melihat hal itu membuat raga Dirga seakan mati tidak bernyawa,apakah Amanda akan meninggalkan dirinya (?)

Dirga menggeleng"Ngga Dek,bangun... sus ini kenapa?"Nada Suara Dirga terdengar sangat panik serta ada getaran kecil.

Suster yang melihat kondisi pasien yang di tanganinya segera memberi tindakan.

Dengan cepat suster tersebut mengecek denyut nadi Amanda,lalu memacu detak jantung gadis cantik itu.

SamudraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang