Rahasia terbesar

6.4K 214 12
                                    

Terhitung sudah tiga hari Amanda terus mendapat pesan singkat dari lucas berisikan peringatan-peringatan kecil dari lucas.

Seperti sekarang Amanda sedang membaca pesan masuk dari lucas.

Crazy Boy!
Hai sayang.. Rencanaku sudah hampir berhasil dan kamu akan mengetahuinya sekarang..
15:30

Amanda menamakan kontak lucas dengan nama Crazy boy.

Memang benar bukan lucas memang telah gila sejak dulu namun Amanda baru menyadarinya.

Prak!!

Amanda melempar handphone miliknya kasar,membuat semua orang yang duduk di sekitarnya terlonjak kaget.

Mereka menatap Amanda bingung,ada apa dengan Amanda sering sekali membanting handphone miliknya.

"Man!! Kenapa si Lu ngagetin aja"Protes Sheila kesal akibat ulah sahabat cantiknya konsentrasinya jadi menghilang.

"Tahu Lu man! Kebanyakan uang jadi gitu tuh!! Mending handphone Lu buat gw sini"Rahmat ikut memarahi Amanda.

"Tahu man bukanya Bantuin kita ini lagi ngerjain tugas kelompk juga malah main handphone! Cepet kerjain!"Perintah dito tegas agar Amanda mengerjakan tugas kelompok mereka.

Amanda sekilas melirik mereka lewat ekor matanya kemudian melangkah pergi menuju dapur untuk mengambil minum.

Langkah kaki Amanda berjalan cepat menuju dapur untuk mengambil minum.

Sesampainya di pantry Amanda mengambil gelas kosong mengisinya dengan air mineral miliknya.

Meminum air mineral itu sampai habis tidak tersisa.

"Amanda Mikayla Clarinda"

Uhuk...Uhuk..Uhuk..

Amanda terbatuk-batuk akibat tersedak air mineral yang di minumnya.

Suara baraton itu membuat Amanda tersedak air mineral.

Amanda memutar tumitnya menghadap belakang melihat seseorang yang memanggilnya tadi.

Bagai mana bisa..

"Malvin"Cicit amanda melihat seorang laki-laki tampan yang berdiri bersandar pada kulkas.

Malvin berjalan menghampiri Amanda tersenyum aneh untuk perempuan cantik itu.

"Terkejut nona Amanda?"Suara Malvin terdengar dingin di telinga Amanda.

"Atau nona muda Clarinda?"Sambung Malvin menatap Amanda dingin.

"Apa makaud kamu Malvin?"Amanda bingung bagai mana Malvin mengetahui nama panjangnya.

Malvin tertawa meledek"Apa maksud ku?? Bukan kah nona tahu maksudku??? Atau nona pura-puta tidak tahu??? Apakah putri anak ketiga dari tuan Carlos Cartez ini sudah amnesia??"

Dek..

Jantung Amanda berhenti seketika mendengar perkataan dari Malvin.

Bagai mana bisa...

Amanda merubah expresinya menjadi datar"Bagai mana kau tahu?"

SamudraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang