Hug

8.4K 269 2
                                    

Samudra menatap Amanda bingung,sedari tadi gadisnya diam pandangannya hanya menatap kosong.

Sebenarnya ada apa dengan amanda (?)

Ingin bertanya mengapa Amanda hanya diam saja tetapi samudra tidak berani mengganggu gadisnya .

Sepertinya telah terjadi sesuatu,Sepertinya gadisnya sedang memikirkan sesuatu, banyak kata sepertinya dalam pikiran samudra melihat Amanda hanya diam.

Buat apa kerumah Dirga kalau ujung-ujungnya kaya gini.

Gerutu samudra dalam hati,Niatnya untuk mengajak Amanda keluar jalan-jalan mungkin gagal.

Samudra kembali melihat amanda yang berada tepat di sampingnya.

Apa ada yang menggangu Amanda? Apa lucas menggangu Amanda lagi? Ngga bisa di diemin tuh orang..

Samudra mengepalkan tangannya menahan emosi yang ingin memuncak,Samudra tidak ingin Amanda diganggu oleh siapapun.

Samudra tidak ingin melihat Amanda menangis,tersakiti,dan hancur.

Intinya samudra tidak ingin melihat gadisnya kenapa-napa,jika itu sampai terjadi samudra akan menghajar seseorang yang telah berani melakukannya.

Begitupun juga dengan dirinya,jika dirinya membuat Amanda terluka maka samudra tidak akan bisa memaafkan dirinya.

Entah kenapa semenjak kejadian di Rooftop rumah sakit samudra merasakan itu semua,mungkin samudra telah jatuh cinta bahkan jatuh hati kepada Amanda.

Dulu samudra tidak ingin ikut campur dengan urusan orang lain,dingin,dan tidak peduli dengan keadaan sekitarnya.

Tetapi ketika samudra pertama kali bertemu Amanda di sekolahnya,samudra menjadi berubah walau itu hanya kepada seseorang yaitu Amanda.

Pertama melihat Amanda dan sering menggangu Amanda samudra berfikir bahwa dirinya membenci Amanda yang selalu memancing emosinya jika mereka bertemu.

Tetapi itu semua salah,samudra sering menggangu Amanda karena dirinya telah tertarik dengan Amanda.

Hikis..Hikis

Samudra kembali kealam sadarnya ketika mendengar isak tangis seseorang.

Samudra melihat kesamping kanan mendapati Amanda yang sudah Terisak.

Kedua tangannya digunakan untuk menutupi wajah cantiknya,kedua bahunya turun naik dan suara isakan kecil terdengar.

Kenapa nangis? Kan gw jadi bingung harus ngapain.

Bingung samudra melihat gadisnya menangis Terisak dihadapanya.

"Hikis.. Din kamu jahat Hikis ke-kenapa kamu memberi beban berat un..untuk manda Hikis..."

"Sa..kit Din ..Hikis sakit ..sakit ra..sanya se..sak, Hikis... Lu..lucas jahat Hikis sa..ma man..manda Hikis"

Amanda terus meracau dalam tangisnya membuat hati samudra sakit melihat gadisnya seperti itu.

Dengan segera samudra membawa Amanda kedalam pelukannya,memeluk gadisnya erat.

Mengetahui samudra memeluknya, Amanda membalas pelukkan samudra tidak kalah erat.

SamudraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang