27|Bully 2

230 16 0
                                    

"Dasar nenek lampir untung gak ada telur cuma tepung sama es jeruk" omel niken

"Iya ken kita harus lebih waspada sama mereka gak tau mereka bakal bully kita lagi dengan cara apa" nasihat bima

"Iya bim sebenarnya tangan gue dah gatel pingin nonjok tuh muka nenek lampir" nerocos niken

"Tahan ken 1 bulan kita ikuti permainan mereka setelah itu kamu bisa lakuin apapun ke mereka" ucap bima menenangkan niken

"Iya bim" jawab niken sembari melepaskan wig yang dia pakai

Niken memang sengaja memakai wig dengan kepang dua untuk menutupi rambut aslinya yang sedikit ada semirannya karena kalo ia tidak memakai wig akan ketahuan

"Kamu pakai wig?" tanya bima tak percaya

"Iya dong makanya lain kali kamu juga pakai pinterkan aku" puji niken pada dirinya sendiri

"Iya deh calon istriku ini memang pinter" jawab bima sambil mengacak rambut niken

"Aku telfon alfin buat bawain kita seragam ganti" ujar bima dan diangguki oleh niken

"Fin lo dimana"

"...."

"Bawain seragam ganti buat gue sama niken ke belakang sekolah"

"...."

"Udah gak usah banyak nanya"

"...."

"Gue tunggu"

Tut tut

Bima memutuskan panggilannya

Selang beberapa menit akhirnya alfin datang sendiri sambil membawa seragam ganti untuk niken dan bima

"Lo berdua kenapa?" tanya alfin penasaran

"Gak usah banyak nanya mana bajunya" jawab bima

Alfinpun langsung memberikan bajunya kepada bima dan niken

Setelah menerima seragam. Bima dan Niken langsung berjalan ke kamar mandi untuk mengganti seragamnya

Selesai mengganti baju Niken berjalan menuju kelas dengan bima berjalan dibelakangnya

Sesampainya didalam kelas niken berjalan menuju mejanya melewati meja clora tapi tiba-tiba clora menjanggal kaki niken mengakibatkan niken terjatuh

"Awwww" rintih niken

"Ken kamu gak papa?" tanya bima dengan suara pelan, diangguki oleh niken dan membantu niken berdiri

Sedangkan siska, alfin, roy, dan nessa melihat niken jatuh, mereka ingin sekali menjambak, mendorong clora tapi tidak karena mereka melihat bima menggelengkan kepalanya

"Ups sorry gue gak sengaja" ujar clora dengan muka tanpa dosa

Bima dan niken menghiraukan clora dan lebih baik berjalan menuju meja mereka

Sebenarnya niken sudah marah dan ingin sekali menjambak rambut clora tapi ia pendam dulu

Tak lama kemudian guru fisika pun masuk dan pelajaran berjalan dengan lancar sampai pulang sekolah

Setelah pulang dari sekolah niken dan bima melaju ke butik milik mamanya niken untuk mengganti pakaian mereka sekaligus langsung jalan jalan. Sedangkan Nessa dan Roy langsung pulang kerumah sama halnya dengan alfin dan siska

Setelah mengganti pakaian mereka menuju ke restoran milik papa bima untuk makan karena tadi belum sempat makan dikarenakan nenek sihir

Sesampainya direstoran mereka langsung memesan dan menyantap makanannya dilanjutkan mereka ke danau

"Sejuk banget"

Setelah menghabiskan waktu berdua didanau mereka langsung pulang kerumah

Tbc

Jangan lupa tekan bintangnya kalau mau lanjut oke

BimaNiken✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang