Bima POVGue nggak tahu apa yang terjadi dengan niken, kalau gue ingat kembali kejadian tadi dikoridor saat gue ngejar niken dan alfin, Niken bersikap dingin banget sama gue itu membuat gue bingung apa yang sebenarnya terjadi sama niken. Kenapa ia tiba-tiba menjadi seperti itu. Apa gue buat salah sama Niken. Apa jangan-jangan Niken tahu gue bohong sama dia yang Bella ngajak ketemu di gudang soalnya melihat respon Niken tadi menuju ke situ.
Flashback on
"Niken" panggil Bima berkali-kali berlari menghampiri Niken dan Alfin tapi yang dipanggil hanya diam dan terus berjalan padahal Alfin sudah mencoba menghentikannya.
Dan kali ini Alfin berhasil membujuk Niken supaya mau berbicara dengan Bima "Dengerin dulu kek" kemudian Alfin pergi menuju keparkiran meninggalkan Niken yang akan berbicara dengan Bima.
"Niken" panggil Bima saat sudah didepan Niken tapi Niken tak menatap Bima, ia malah mencari kesibukan lain dengan bermain handphone.
"Liat aku Ken" pinta Bima tapi tak ditanggapi oleh Niken ia masih setia dengan handphonenya "Waktu gue cuma 3 menit kalau nggak ada yang penting gue tinggal" ketus Niken menatap Bima sekilas kemudian menatap handponenya kembali.
Lagi-lagi Niken memakai kata lo-gue, sebenarnya apa yang terjadi pada Niken, pikir Bima.
"Kamu kenapa Ken? " tanya Bima memegang tangan Niken tapi Niken langsung menolaknya "Gak papa, udahkan? Gue balik" dingin Niken kemudian berjalan melangkah pergi tapi langkahnya terhenti karena Bima menggenggam tangan Niken
"Kamu pulang sama aku" paksa bima menarik Niken berjalan "Lepasin gue Bim" ucap Niken sedikit emosi lalu melepaskan genggaman Bima "Mending lo sama bella, dia butuh pelukan" lanjutnya kemudian pergi menuju parkiran meninggalkan Bima yang masih merangkai kata-kata yang barusan diucapkan oleh Niken.
Bella? Butuh pelukan? Apa maksud Niken, pikir Bima.
Flashback off
Dari ucapan Niken tadi gue punya filling kayaknya Niken tahu gue bohong sama dia soal Bella yang ngajak gue ketemu digudang, mungkin Niken salah paham sama gue. Gue harus ke rumah Niken sekarang jelasin apa yang terjadi sebenarnya. Tapi kalau Niken gak mau ketemu sama gue gimana! Gue harus cari alasan biar nantinya Niken gak ngusir gue.
Author POV
Bima mondar-mandir didalam kamarnya mencari alasan untuk pergi ke rumah Niken hampir 10 menit ia berfikir tapi tak berhasil menemukan alasan. Bimapun merebahkan dirinya ke keranjang yang empuk menghela nafas kasar.
Sangat sulit baginya, karena baru pertama kali ini Bima pacaran dan sudah mendapatkan masalah. Saat berfikir matanya tertuju ke sebuah kalender yang ada dimeja sebelahnya, kemudian bima mengambil kalender tersebut matanya melebar seketika saat melihat jika hari dimana dilaksanakannya olimpiade tinggal 3 hari lagi bahkan ia dan Niken belum pernah belajar bersama.Terlintas dipikiran Bima 'Belajar bareng? Gue akan gunakan alasan ini jadi Niken gak akan usir gue nantinya' batin Bima. Kemudian ia bergegas keluar kamar menuju kebagasi, mengeluarkan mobilnya dan langsung saja Bima menancapkan gas menuju ke rumahnya Niken.
***
Sesampainya Bima dirumah Niken, ia langsung masuk ke rumahnya Niken dan menuju kekamar Niken, tanpa mengetuk pintu ia langsung membukanya tidak ada Niken didalam. Bimapun melangkahkan kakinya masuk kedalam.
Krek! Pintu kamar mandi yang ada didalam kamar Niken terbuka, seorang baru selasai mandi keluar hanya mengenakan handuk yang dilitkan dibadannya juga dirambutnya menampakkan paha dan juga lengannya yang mulus.
Satu detik kemudian "AAKKHHHH" teriak Niken terkejut saat melihat Bima ada didalam kamarnya begitupun sebaliknya.
"Ngapain lo ada disini! Keluar!" suruh Niken sembari mengambil selimut untuk menutupi badannya.
'Gila! Niken Cuma pakai handuk! Wait!! Gue gak boleh mikir yang aneh-aneh. Be Calm Bima. Santai' batin Bima menutup matanya sekilas, menelan air ludah saat melihat Niken yang baru keluar dari kamar mandi.
Bima berjalan mendekati Niken tapi Niken berjalan mundur kebelakang menghindar dari Bima "Berani lo deket-deket. Gue teriak" ancam Niken berjalan kebelakang "Tolo-" ujar Niken terpotong karena Bima dengan sigap menutup mulut Niken dengan tangannya.
Niken POV
Aduh jantung gue gile dia deket banget sih. Gue cuma pakai handuk. Mulut gue dia tutup lagi, gue gak bisa berontak. Ngapain coba dia kesini. Jarak gue sama dia hanya beberapa centi. Gila jantung gue kayak lari maraton sumpah dia dari tadi gak ngomong lagi. Mendadak bisu. Gue tutup mata gue saat Bima mendekatkan wajahnya ke wajah gue.
"Maafin aku" ucap Bima tepat ditelinga gue. Seketika gue membelakakkan mata terkejut dengan perkataan Bima barusan. Bimapun langsung memeluk gue dengan kuat "Maafin aku, karena aku bohong sama kamu. Aku gak jujur sama kamu. Biar aku jelasin dulu kejadian tadi. Oke!! Tapi kamu janji jangan usir aku dulu. Setelah aku jelasin, terserah kamu mau lakuin apa saja ke aku. Mau tonjok aku, mau jambak aku kek, atau mau tampar aku sekalian gapapa. Terserah kamu, lampiaskan semua kekesalan kamu ke aku. Aku terima." rengek Bima dengan memohon-mohon. Gue cuma diam seribu bahasa. Tapi sejujurnya, gue ingin ketawa. Bima sampai ngomong kayak gitu. Dasar.
Jadi Bima tau gue marah sama dia. Apa sikap gue ke dia menonjol banget ya. Gue sebenarnya gak kuat kalau harus diemin Bima. Oke deh gue kasih kesempatan dia ngomong kalau gak dia gak bakal lepasin gue. Gila pelukannya kenceng amat lagi.
"Lepasin dulu" pinta gue "jangan usir" ujar Bima yang masih setia memeluk gue "iya."
Author POV
Akhirnya Bimapun melepaskan pelukannya. Dan Niken langsung mendorong Bima keluar kamar "Katanya gak diusir. Niken! Dengerin aku dulu!! Ken!!" Bima mengkedor-kedor pintu kamar milik Niken memanggil nama Niken "Aku mau pakai baju dulu, tunggu diluar. Dasar mesum!" teriak Niken dari dalam membuat Bima kaku ditempat. Ia lupa jika tadi Niken hanya memakai handuk. Diluar bima melihat Alfin yang ternyata sedari tadi duduk disofa dekat kamar Niken. Bimapun menghampiri Alfin.
"Ngapain lo disini?" tanya Bima kepada Alfin sembari duduk disebelah Alfin "Gue tadi udah manggil lo, mau bilang kalau Niken masih mandi tapi lo ngibrit masuk kemar Niken. Gila lo!!"
"Sorry gue kan mau-"
Hai para readers setia BimaNiken
Maaf author baru bisa up
Karena author jarang up maka aithir akan up 2 part sekaligus yang panjang
Jangan lupa tekan bintangnya biar author tambah semangat nulisnya
Gratis kok cuma tekan
Kalau bisa sekalian follow author ya hehehe
KAMU SEDANG MEMBACA
BimaNiken✔
Teen FictionCerita Masih Lengkap {TAHAP REVISI} [FOLLOW SEBELUM BACA] ~BUDAYAKAN VOMENT~ Jangan irit-irit . . . [...] HAPPY READING Sekalinya musuh tetap aja musuh!! Tapi tak ada yang menyangka kebencian mereka malah membuat mereka semakin dekat dan akhirnya se...