Hari minggu, hari dimana 2 sejoli sedang menikmati waktu bersama bersenang-senang dipantai menghabiskan waktu berdua dengan bermain pasir, mengumpulkan kerang dan sesekali mereka kejar-kejaran. Bagaikan anak kecil mereka berdua itu. Disaat hari sudah mulai senja mereka mengakhiri bermain dipantai dan melaju menuju ke butik mamanya niken untuk berganti pakaian maklum tadi basah-basahan.
Setelah dari butik, niken mengajak bima ke mall untuk membeli sepatu, dengan senang hati bima mengantarkannya asalkan niken senang bima akan melakukan apapun untuk niken dan rencananya setelah membeli sepatu mereka akan menonton bioskop didekat mall tersebut.
Sesampainya dimall mereka langsung menuju ke tempat sepatu-sepatu. Niken langsung menyambar sepatu yang akan dibelinya sedangkan bima yang melihat itu hanya menggeleng-gelengkan kepala melihat kelakuan kekasihnya.
Disaat niken akan mengambil sepatu tersebut bersamaan dengan tangan seseorang yang juga akan mengambil sepatu itu.
"Eh sorry itu bisa buat lo, gue akan cari yang lain" ucap niken sopan terhadap orang tersebut sambil menarik tangannya dari sepatu itu.
"Gak papa buat lo aja" ucap seseorang itu kemudian hendak pergi tapi tak jadi karena melihat seorang cowok menghampiri niken yang tak lain itu bima
"Mau yang itu?" tanya bima pada niken dan diangguki oleh niken dengan senangnya
"Yaudah ayo" ajak bima menggandeng tangan niken sedangkan seseorang yang tadi masih setia menatap bima dan niken yang kian berjalan menjauh.
'Boleh juga' batin seseorang itu kemudian pergi
Setelah membayar, bima dan niken menuju ke bioskop untuk menonton film, sebelum memilih genre apa yang akan mereka tonton ada sedikit perdebatan kecil dimana niken ingin menonton film bergenre romantis sedangkan bima ingin menonton film bergenre horor
"Kita nonton film romantis ya?" ucap Niken karena pikirnya ia bisa romantis dengan bima
"Gak film horor aja" tolak bima karena pikirnya jika niken takut, ia akan memeluk dirinya
"Film horor gak seru" alasan niken padahal sih niken juga gak masalah kalo nonton film horor tapi karena niken keras kepala dia tetep mau nonton film romantis
"Film romantis membosankan" alasan bima padahal ia juga gak masalah tapi dia juga keras kepala
"Yaudah gak usah nonton" ujar niken kesal akhirnya pergi meninggalkan bima, bimapun menyusul niken
"Oke kita nonton film action gimana?" tanya bima membuat niken mengganggukan kecil kepalanya. Dari pada ribut terus pikir niken
Akhirnya niken dan bima menonton film bergenre action
***
Hari senin
Hari dimana siswa-siswi berhamburan dikoridor menuju kelas karena bel tanda masuk sudah berbunyi sejak 5 menit yang lalu lain halnya dengan siswa lain, bima dan niken malah berjalan santai sambil bergandengan tangan menuju ke kelas tanpa ada rasa takut karena terlambat jika sudah ada guru didalam kelas.
Sesampainya mereka dikelas ternyata belum ada guru yang masuk, tapi mereka malah mendengar teriakan sibiang kerok siapa lagi kalo bukan alfin.
"Pasutri baru berangkat nih" teriak alfin saat melihat bima dan niken masuk ke kelas membuat seisi kelas memandang bima dan niken. Sedangkan yang dipandang menatap sinis alfin membuat alfin nyengir kuda.
Tak lamapun bu hana datang bersama seorang murid baru "Selamat pagi" sapa bu hana
"Pagi bu" saut murid-murid"Hari ini kita kedatangan murid baru silahkan perkenalkan dirimu" suruh bu hana pada murid baru
"Nama gue Isabella Devano, pindahan dari SMA Melati" ucap Bella
'Devano? Keluarga terkaya no 5 se Jakarta' batin Nessa, Siska, Alfin, Roy dan Clora tak percaya
'Kayak pernah liat' batin Niken
"Ada yang mau bertanya?" tanya bu hana
"Tidak bu" jawab semua murid
"Bella kamu bisa duduk sama clora dibelakang Niken dan Bima" suruh bu hana dan bella pun langsung menuju kursinya.
Pelajaranpun berjalan dengan lancarnya sampai bel tanda istirahatpun berbunyi.
***
Sekarang ini bima dkk sedang makan dikantin bersama dengan clora
Yup setelah clora minta maaf dengan bima dkk. Mereka akhirnya berteman. Perbanyak teman kurangkan musuh.
Ditengah-tengah saat mereka sedang menyantap makanan dan bercanda gurau tiba-tiba clora berbicara soal murid baru
"Lo harus hati-hati ken, Gue rasa tuh anak baru suka sama bima" ucap Clora pada niken membuat bima menaikan alisnya.
"Kok lo pikir begitu?" tanya nessa
"Soalnya dari tadi gue perhatiin dia liatin bima terus, teruskan dia duduk tuh sama gue dia tanya-tanya tentang bima sama niken" ucap clora panjang lebar
"Mungkin aja dia cuma pingin tau" ucap siska
"Tapi kayaknya bener, gue juga ngrasa kayak gitu" ucap roy
"Lo harus waspada ken, Niken... Niken" ucap siska sambil menepuk bahu niken karena dari tadi ia hanya melamun
"Niken" panggil bima sambil memegang tangan niken membuat siempunya menoleh
"Eh iya kenapa?, gue kayak pernah liat dia" ucap niken saat melihat bella datang kekantin dan ternyata ke meja mereka yang sedang diduduki
"Panjang umur" timpal Alfin
Maaf ya man teman author baru bisa up setelah sekian lama soalnya author bingung antara mau lanjutin ini cerita apa enggak
Yang masih mau lanjut komen ya
Author tunggu hehehehe
KAMU SEDANG MEMBACA
BimaNiken✔
Ficção AdolescenteCerita Masih Lengkap {TAHAP REVISI} [FOLLOW SEBELUM BACA] ~BUDAYAKAN VOMENT~ Jangan irit-irit . . . [...] HAPPY READING Sekalinya musuh tetap aja musuh!! Tapi tak ada yang menyangka kebencian mereka malah membuat mereka semakin dekat dan akhirnya se...