Hari ini hari senin tepatnya dimana niken dan bima menjalani tantangan dari siska dan alfin untuk menjadi nerd
Nessa dan roy juga akan sekolah dimana niken dan bima bersekolah mereka berangkat sendiri sendiri
Sesampainya disekolahan nessa dan roy turun dari mobil dan banyak yang membisiki bahwa itu niken bersama cowok maklum mereka tidak tau jika niken punya kembaran
"Itu niken sama siapa cowok baru ya"
"Tapi kok niken penampilannya feminim ya gak kayak biasanya"
"Iya ya"
"Iya bukannya kemarin sama bima"
"Tuh cowok ganteng banget"
Nessa dan roy hanya berjalan santai tidak mendengarkan bisikan itu
'Kakak gue terkenal juga ya disini' batin nessa
Tak butuh waktu lama setelah nessa dan roy sampai bima dan niken pun sampai dengan tampilan yang sudah menjadi nerd
"Mereka murid baru juga ya"
"Mending pindah dari sini"
"Cupu"
"Dua duanya cupu"
Niken yang mendengar itu ngedumel di hatinya
'Kalo bukan karena TOD ogah gue penampilan kayak gini' batin niken kesal
Bu mela yang mengajar dikelas niken masuk dengan membawa 3 murid baru
"Pagi anak2 kita kedatangan murid baru, perkenalkan kalian" ucap bu mela
"Gue Roy jonathan" ucap roy
"Ardian Surya" ucap bima
"Nessa Andriani" ucap niken. Kenapa niken memakai nama adiknya karena
Flashback on
Setelah bima dan roy berpamitan untuk pulang niken dan nessa berjalan ke kamarnya
"Sa besok lo sekolah di sekolahan gue kan" tanya niken
"Hooh" ucap nessa sembari tidur diranjang
"Mulai besok selama 1 bulan lo pakek nama gue dan gue pakek nama lo" ucap niken yang membuat nessa kaget dan bangun dari ranjang
"Kenapa?" tanya nessa
"Jadi gini....." jelas niken menceritakan tantangannya dari alfin dan siska tanpa ada yang terlewat satupun
"Buwahahahaha" tawa nessa
"Kok lo malah ketawa sih" gerutu niken
"Abisnya gue gak bisa bayangin gimana lo jadi nerd" jawab nessa
"Gak usah bayangin" kesal niken
"Iyaiya oke kita tukeran nama" ucap nessa
"Thankyu adek gue yang cantik tapi gak secantik gue" ucap niken sembari memeluk nessa
Flashback off
"Kalian bertiga langsung duduk" jelas bu mela
Roy duduk dengan nessa dan alfin duduk dengan siska tertawa terbahak bahak melihat penampilan bima dan niken itu membuat bima dan niken kesal karena alfin dan siska mereka jadi kayak gini
Selama pelajaran bu mela berjalan mulus sampai bel tanda istirahat berbunyi
Clora datang kemeja alfin dengan menggebrak mejanya yang membuat niken, bima, nessa, roy, siska, dan alfin terkejut
Ya memang didalam kelas hanya ada mereka ber 6 dan clora and de genk
Brak
"Fin pacar gue mana?" tanya clora tanpa dosa
"Pacar? Siapa? emang lo punya" jawab alfin dengan cengengesan
"Bima" jawab clora tanpa rasa dosa
'Gue disini kalik dan lo bilang apa pacar lo idih jijik gue' batin bima merinding mendengar penuturan clora barusan
"Buwahahaha" tawa alfin menggelegar
"Mana bima?" tanya clora lagi
"Dia pergi ke luar kota muak liat muka lo" jawab alfin asal
"Yang ada bima muak liat muka dia" jawab clora sambil menunjuk nessa yang dikira niken
"Kan gue udah bilang jangan deketin bima tapi lo masih aja deketin dia jadinya dia pergi kan dan bagus deh kayaknya lo udah ada yang baru" lanjut clora yang sembari menatap Roy
"Pinter juga ya lo milih cowok dasar cewek murahan" sindir clora
'Beraninya dia hina kakak gue' batin nessa
'Beraninya dia hina tunangan gue' batin bima
"Beraninya lo hina sahabat gue" bentak siska yang tak terima sahabatnya dihina
"Kenapa? emang iya temen lo itu murahan" jawab clora santai
"Jaga mulut lo itu ya clor" ucap roy yang juga tidak terima calon kakak iparnya dihina
"Wah pahlawannya dateng nih enak ya lo ken dapet dia" senyum jahat clora sambil nunjuk roy
"Lo diem clor atau gue bisa keluarin lo dari sini karena gue-" ucap alfin terpotong karena mendapat tatapan tajam dari niken
"Karena apa hah? yang ada gue yang bakal kelurin lo semua karena gue anak dari keluarga kaya urutan 1 se jakarta dan gue anak dari kepala sekolah disini jadi, mending lo berdua keluar aja dari ini sekolah karena lo berdua gak pantes sekolah di sekolahan ini karena ini sekolahan khusus orang kaya bukan orang miskin kayak kalian" jelas clora dengan pd nya sembari menunjuk niken dan bima
"Dasar belagu gitu aja bangga" ucap alfin pelan sehingga tak ada yang mendengarnya kecuali siska
"Hooh" jawab siska yang mendengar ucapan alfin
'Lo yang murah jalang' batin niken kesal yang hendak bangun tapi ditahan oleh bima
"Yang murahan itu lo jelas-jelas bima gak suka sama lo tapi lo masih aja ngejar-ngejar dia gak tau malu dasar jalang" nyerocos nessa
'Bagus itu baru adek gue' batin niken dengan senyum miring
"Beraninya lo ngatain gue" ucap clora yang ingin menampar nessa tapi tiba-tiba
Tbc
Jangan lupa tekan bintangnya dan beri komentar kalian
KAMU SEDANG MEMBACA
BimaNiken✔
Novela JuvenilCerita Masih Lengkap {TAHAP REVISI} [FOLLOW SEBELUM BACA] ~BUDAYAKAN VOMENT~ Jangan irit-irit . . . [...] HAPPY READING Sekalinya musuh tetap aja musuh!! Tapi tak ada yang menyangka kebencian mereka malah membuat mereka semakin dekat dan akhirnya se...