Bima POV
Setelah pulang sekolah bima dan alfin langsung menuju tempat balapan
Sesampainya ia disana teman bima dimas dkk menghampiri mereka
"Dateng juga lo" ucap dimas dkk sambil menepuk bahu bima
"Mana lawan gue" tanya gue
"Tuh" jawab dimas dkk sambil menunjuk seorang cewek
"Lawan gue beneran cewek" tanya gue
"Hooh"
'Familiar banget ama tuh punggung jangan2 tuh niken lagi' batin alfin
Setelah gue tau lawan gue, gue langsung menghampirinya terlihat ia sedang berbincang-bincang dengan temannya sesekali gue mendengar lawan gue menanyakan siapa lawan dia gue pun mendekat dan berkata
"Lawan lo gue" ucap gue yang sudah dibelakang seorang cewek
Author POV
Saat niken mendengar jawaban itu ia langsung menoleh ke belakang ia terkejut saat melihat lawannya itu adalah bima dan disampingnya ada alfin
'Lawan gue bima untung gue pakai topeng' batin niken
'Tuh kan bener niken' batin alfin
Memang saat niken balapan ia akan memakai topeng jadi belum ada yang pernah melihat wajah niken seorang queen of the road dan kenapa alfin tau yaiyalah alfin tau orang cuma niken seorang pembalap yang memakai topeng dan alfin tau alasan niken memakai topeng katanya sih agar gak ada yang tau wajahnya dan agar gak ada yang tau kalo dia anak dari keluarga wijaya bisa bisa berape urusannya kalo ada yang tau dia anak keluarga wijaya yang terkenal akan kekayaannya
"Lo gak bakal bisa ngalahin gue karena gue king of the road yang artinya raja jalanan" ucap bima dengan santainya
"Kita lihat aja entar" jawab niken sembari meninggalkan bima dan alfin
'Suaranya kayak familiar banget, dia siapa sih?' tanya bima pada diri sendiri dalam batinnya
'Kalo lo king of the road gue queen of the road' batin niken
'King dan queen of the road tanding siapa yang bakal menang' batin alfin
'What?lawan niken bima dan dia king of the road sedangkan niken queen of the road, siapa yang bakal menang ya penasaran gue' batin siska
Pertandingan pun dimulai niken memimpin didepan tapi sesekali bima yang memimpin tapi kemudian niken yang kembali memimpin dan memenangkan pertandingannya
Bima yang belum pernah terkalahkan sekarang ia dikalahkan oleh cewek
''Sial siapa sih dia" gumam bima yang kesal
Setelah niken menang dari bima ia langsung melajukan kecepatan mobilnya diatas rata-rata untuk segera pulang kerumah karena jam sudah menunjukkan pukul 12 malam
Sesampainya niken dirumah ia berjalan masuk kerumahnya dengan mengendap endap
"Kayaknya mama sama papa udah tidur" ucap niken lega karena melihat seisi rumah sudah gelap dan sepi
Saat Niken mengendap endap memasuki rumanya dan akan berjalan menuju kamarnya tapi tiba-tiba lampu menyala dan ada yang memanggilnya itu membuat niken memberhentikan langkahnya dan deg-degan
"Niken" panggil dika papa niken
'Oh shit ketauan' batin gue
Kemudian niken membalikan badannya menghadap dika dengan kepala menunduk
"Dari mana kamu hah?balapan" tanya papa niken
"Kamu tuh ya perempuan tapi balapan" ucap dika
"Kamu gak boleh bawa mobil lagi selamanya kalau kamu masih saja balapan" lanjut dika
"Tapi pa itu hobi niken" jawab gue kaget dengan penuturan bokap gue
"Gak ada tapi-tapian atau kamu mau dijodohin baru kamu boleh bawa mobil dan balapan" usul dika
"Tapi pa-" jawab gue
"Gak ada tapi tapian cepet kamu milih mana" tanya dika
'Taik masak gue gak balapan lagi sih tapi masak gue nerima perjodohan, gue harus gimana nih' batin gue
"Cepat Niken kamu milih mana" tanya dika
"Oke pa niken mau" jawab gue terpaksa
"Yasudah sana tidur besok masih harus sekolah" ujar dika
'Maafin papa ya nak, papa yakin calon kamu nantinya bakal bikin kamu bahagia jadi papa terpaksa' batin dika
Keesokan harinya
Niken berangkat kesekolah dengan wajah berseri-seri gimana gak? dia mengalahkan bima kemarin malam ya walapun ada sedikit rasa gak suka karena niken sudah terpaksa mau dijodohin tapi ia bawa happy aja
Niken dan yang lainnya memulai pelajaran sampai akhirnya bel pulang berbunyi
Disaat ia akan pulang ia melihat alfin dan siska sedang berjalan berdua menuju parkiran yang disana sudah ada bima
"Ka, fin lo berdua mau kemana?" tanya gue penasaran
"Nugas" jawab alfin dan siska serentak
"Tugas apaan" tanya gue bingung
"Indo" jawab siska
"Suruh ngapain" tanga gue yang masih bingung
"Lo lupa apa pikun sih tugas akhir tentang objek penelitian" jawab alfin
"Astajim gue lupa" ujar gue yang lupa akan hal itu
"Lo tuh ya mentang2 tadi malam menang lawan bi-" ucapan alfin terpotong karena kakinya diinjak niken
"Aduh sakit ogeb" ucap alfin yang kesakitan
"Salah siapa lo gak bisa diem" kata niken
'Tadi malam? menang?apaan' ucap bima bertanya-tanya dalam hatinya
Lanjut cus
Jangan lupa tekan bintangnya dan beri komentar kalian
KAMU SEDANG MEMBACA
BimaNiken✔
Novela JuvenilCerita Masih Lengkap {TAHAP REVISI} [FOLLOW SEBELUM BACA] ~BUDAYAKAN VOMENT~ Jangan irit-irit . . . [...] HAPPY READING Sekalinya musuh tetap aja musuh!! Tapi tak ada yang menyangka kebencian mereka malah membuat mereka semakin dekat dan akhirnya se...