Dipart kali ini akan terungkap semuanya yang dipart-part sebelumnya masih tanda tanya.
Kenzie Mahendra itu ketua kelas XI IPA 2 tepatnya di kelas Bima dan Niken. Kenzie udah suka sama Niken dari pertama kali masuk di SMA GIHS, udah berkali-kali Kenzie tembak Niken tapi ujung-ujungnya selalu sama yaitu Kenzie selalu ditolak sama Niken.
Yang Kenzie tau dari Niken itu, dia orangnya cuek kalau sama cowok, kadang juga dingin. Tapi cuma sama satu cowok Niken nggak dingin ataupun cuek tapi benci, yaitu Bima Ardian Surya Pradana. Niken sama Bima udah musuhan dari kelas sepuluh. Mereka gak pernah akur.
Yang Kenzie tau juga dari Bima, dia orangnya dingin banget kalau sama cewek. Dan Clora, dia satu-satunya cewek yang nasibnya sama kayak Kenzie yaitu selalu ditolak oleh Bima.
Kenzie udah gunain banyak cara agar Niken terpikat sama dirinya. Dan ada satu cara dulu yang buat Kenzie benci sama Bima dan semakin ingin milikin Niken, yaitu rencana yang dimana Kenzie nyuruh cowok-cowok nembak Niken saat di kantin dan nantinya Niken minta bantuan sama Kenzie dengan menjadikan Kenzie pacarnya. Tapi semuanya diluar rencana Kenzie.
Yang ternyata para cewek juga nembak Bima alhasil Bima dan Niken lari bareng dan Kenzie saksi mata dimana Bima nyium Niken di ruang olahraga.
'Kenapa malah Bima sih harusnya gue' batin Kenzie kesal melihat adegan mereka berdua.
Kenzie sempat terkejut saat mendengar kabar jika Bima dan Niken udah gak musuhan lagi, malah mereka udah berdamai.
Tak lama setelah kabar Bima dan Niken udah berdamai. Ada kabar lain jika di SMA GIHS akan ada murid baru. Tapi Kenzie merasa aneh mengapa semua murid baru itu masuk di kelasnya yang sekaligus 3 orang. Namanya Nessa, Ardi, dan juga Roy. Bertepatan dengan itu juga Bima menghilang selama satu bulan dengan alasan kabarnya pergi ke luar kota. Dan anehnya lagi penampilan Niken selama satu bulan itu beda jauh 180 derajat. Saat itu Kenzie berfikir akan lebih mudah mendekati Niken jika memang ia sudah berubah, tapi ternyata susah jika Niken terus bersama dengan salah satu murid baru itu yang namanya Roy.
Setelah selama satu bulan akhirnya terbongkar semua jika selama ini yang Kenzie kira Niken itu ternyata adalah Nessa dan Nessa adalah Niken. Sedangkan Ardi itu Bima. Ternyata selama ini Niken dan Bima menyamar jadi nerd.
"KALIAN SEMUA DENGER!!!" teriak bima menarik pusat perhatian semua murid yang menyaksikannya termasuk Kenzie.
"Gue Bima Ardian Surya Pradana tunangan dari Niken Indriani Clarista Wijaya. Kalo ada yang berani ganggu tunangan gue berarti dia cari mati sama gue" ucap bima serius dengan tatapan tajam dan dingin membuat siapa saja yang menatapnya ketakutan.
Dan saat itu juga akhirnya Kenzie tau jika Niken anak dari Keluarga Wijaya yang terkenal akan kekayaannya, ia semakin gencar untuk mendapatkan Niken. Tapi sayangnya Niken tunangan dari Bima.
'Gue akan dapetin Niken gimanapun caranya' batin Kenzie tersenyum miring.
Kenzie pergi mengikuti Bima dan Niken yang keluar sekolah setelah tadi mereka di bully oleh Clora. Memang selama jadi nerd mereka selalu di bully oleh Clora.
Kenzie terus mengikuti Bima dan Niken yang sampai akhirnya mereka di cafe. Ia duduk tepat dibelakang mereka, menutupi wajahnya dengan majalah. Ia menguping semua pembicaraan mereka.
"Tenang aja Ken, kan ada aku" ucap Bima menggenggam tangan Niken. Kenzie sangat kesal pemandangan di depannya membuat ia ingin memiliki Niken.
'Niken bakal jadi milik gue' batin Kenzie kemudian pergi meninggalkan mereka berdua.
***
Saat Kenzie sedang dijalan, sorot matanya tak sengaja ia melihat mobil Bima yang diyakininya juga ada Niken. Akhirnya Kenzie memutuskan mengikuti mereka sampai dimall. Kenzie melihat Niken yang langsung berlari menuju ke tempat sepatu-sepatu, ia melihat Niken saat akan mengambil sepatu juga bersamaan dengan seseorang.
KAMU SEDANG MEMBACA
BimaNiken✔
Dla nastolatkówCerita Masih Lengkap {TAHAP REVISI} [FOLLOW SEBELUM BACA] ~BUDAYAKAN VOMENT~ Jangan irit-irit . . . [...] HAPPY READING Sekalinya musuh tetap aja musuh!! Tapi tak ada yang menyangka kebencian mereka malah membuat mereka semakin dekat dan akhirnya se...