Keesokan paginya
Hari ini Niken sudah siap ke sekolah dengan wajah berseri seri entah kenapa ia seperti itu. Begitupun juga Bima
Skip to pulang sekolah
"Fin, cafe dulu" ajak Bima
"Ayok"
Dicafe
"Bim, lo mau pesen apa?" tanya alfin
Bima hanya tersenyum diam dan masih bengong mengingat niken dan membayangkan kejadian niken bersamanya
"Woi Bim, lo mau pesen apa?" teriak alfin
"Serah lo ken" jawab bima yang salah sebut nama alfin
"Ken?" ucap alfin yang kaget
"Ma-maksud gue fin" jawab bima yang gugup
"Lo mikirin niken? Buwahahahaha" ucap alfin yang tertawa keras sehingga membuat orang yang ada dicafe memandang ke arah meja bima dan alfin
"Bacot" ucap bima kesal
"Lo kenapa bim pipi lo kok merah" goda alfin
"Serah lo" ucap bima ngambek
"Lo suka sama niken?" tanya alfin
"Tauk" jawab gue sinis
"Sinis amat bang" goda alfin
'Bima udah suka sama niken bagus deh' batin alfin
***
Setelah itu Bima langsung pulang kerumahnya yang masih memikirkan kata alfin tadi di cafe'Lo suka sama niken'
"Apa bener kata alfin kalo gue suka sama niken" gumam bima
Setelah dari cafe Alfin bukannya langsung pulang kerumahnya ia malah kerumahnya niken
***
Rumah Niken"Bi, nikennya ada" tanya alfin
"Ada tuan muda, non niken ada dikamarnya" jawab bi irah
"Makasih bi" jawab alfin yang berjalan menuju kamar Niken
"Woii" teriak alfin yang mengkagetkan niken
"Eh busyet kapan lo dateng ketuk pintu enggak main nyelonong masuk aja kekamar orang" protes niken
"Sorry"
"Ngapain lo dateng tumben banget gak ada angin gak ada hujan kenapa?" tanya gue
"Gapapa cuma kangen sama saudara gue yang keras kepala ini" jawab alfin sambil mengelus kepala niken
"Alfin apaan sih jadi berantakan kan rambut gue" teriak gue
Alfin hanya tertawa karena ia senang menjahili Niken
"Udah to the point aja ngapain lo datang kesini" ucap niken sambil merapikan rambutnya
"Gapapa sih cuma mau mastiin saudara gue ini masih waras apa enggak" jawab alfin cengengesan
"Lo pikir gue gila" protes niken
"Gue gak ngomong ya tapi kalo lo ngerasa ya bagus deh" jawab alfin
"Resek lo" ucap gue kesal
"Lo mikirin apaan sih dari tadi bengong" tanya alfin
"Bima?" lanjutnya
"Gak" ujar gue singkat dan datar
"Lo kenapa gue cuma nyebut namanya kok pipi lo merah sih, jadi lo emang lagi mikirin bima buwahahaha" jawab alfin sembari tertawa
"Niken suka sama bima. Buwahahahaha " lanjut alfin
"Alfin brahmana lo resek.
Udah sana lo pulang" ucap niken kesalBrahmana? Alfin anak dari keluarga Brahmana, keluarga terkaya urutan 4 se indonesia
"Oke oke gue pergi bye niken calon pacarnya bima. Buwahahaha" ujar alfin yang tertawa
Alfin ! ! ! ! Teriak gue
"Masak gue suka sama bima sih argh bingung gue" teriak niken
'Gue tau ken lo suka sama bima tapi lo gengsi buat bilangnya' batin alfin yang mengintip niken dibalik pintu
"Alfin kok gak masuk kenapa diluar" ucap eka mama niken
"Udah kok tan alfin pamit pulang ya tan" ujar alfin sambil menyium tangan eka
To be continue
Jangan lupa tekan bintangnya dan komentar kalian aku tunggu
KAMU SEDANG MEMBACA
BimaNiken✔
Teen FictionCerita Masih Lengkap {TAHAP REVISI} [FOLLOW SEBELUM BACA] ~BUDAYAKAN VOMENT~ Jangan irit-irit . . . [...] HAPPY READING Sekalinya musuh tetap aja musuh!! Tapi tak ada yang menyangka kebencian mereka malah membuat mereka semakin dekat dan akhirnya se...