Vote sama komennya yaa sayang sayangkuu
Author's side
Pagi-pagi, keadaan di dalam rumah sudah ricuh oleh dua orang yang sibuk kesana-kemari. Siapa lagi kalau bukan ulah Kai dan Kalistha.
"Yang!" Teriak Kai dari kamar mandi. Kalistha yang lagi memakai parfum pun jadi kaget dan otomatis parfum itu tak sengaja menyemprot mulutnya sendiri.
"Shit!" Umpat Kalistha sambil memeletkan lidah nya ingin muntah karna tak sengaja memakan parfum.
"Yang!" Kai didalam kamar mandi masih saja teriak-teriak.
Geram, akhirnya Kalistha pun menjawab.
"Apasih?!"
"Ih galak!" Balas Kai. "Itu tolong dong ambilin daleman aku!"
Mendengar permintaan suaminya itu, Kalistha menggeleng sambil menghela nafas kesal. Memang Kai itu selalu aja urusannya daleman ketinggalan. Masalahnya bukan sekali dua kali, tiap mandi dia kayak gitu bayangin dong.
Buru-buru Kalistha mengambil daleman Kai didalem lemari dan langsung ketok pintu kamar mandi supaya Kai ngambil.
"Nih cepetan!"
Kai membuka pintu kamar mandi dan menampilkan mukanya yang-- apa ya, sok-sok an diimutin biar ga kena marah.
"Hehe, makasih sayang."
"Hm," jawab Kalistha lalu pergi ninggalin Kai untuk nyiapin sarapan di bawah.
Omong-omong soal Keyra, anak Kalistha satu-satunya itu memang tidak sedang di rumahnya melainkan menginap di rumah orang tuanya Kalistha sendiri.
Bukannya Kalistha tega, tapi Keyra sendiri yang bahkan ingin menginap lebih lama di rumah grandma nya itu. Waktu pulang dari Italia, sebenarnya Kalistha sudah mengajak Keyra pulang, hanya saja Keyra menolak.
Kalistha sendiri sebenarnya ga masalah dengan keputusan Keyra, karna lihat sendiri kan sesibuk apa dirinya itu sekarang? Padahal cuman berdua. Apalagi kalau sama Keyra?
Jadi di sisi lain, Kalistha pun tidak merasa keberatan. Takutnya juga Keyra terlantar di rumah karna dirinya dan Kai sibuk kerja.
Kalau soal pembantu sih, Kalistha ga punya. Maksudnya pembantu tetap yang ga punya. Punyanya ya paling pembantu pulang-pergi, cuman buat jagain Keyra doang waktu Kalistha bener-bener ga bisa titipin Keyra ke siapapun. Di karenakan orang tua dari Kalistha sendiri lagi ada di kampung halamannya. Tepatnya di Vancouver, Canada.
Balik lagi, di saat Kalistha sedang memanggang roti dan menyiapkan susu panas, Kai datang lalu langsung memeluk Kalistha dari belakang.
"Istri aku masak apa nih?" Tanya Kai dan mencium pipi Kalistha gemas.
Mendapat perlakuan manis, mood Kalistha seketika naik. Walaupun tadi, Kai sendiri yang bikin mood Kalistha hancur.
Tapi siapa sih yang biasa aja pas di gituin?
"Roti bakar isi coklat keju sama susu vanilla panas." Jawab Kalistha menampilkan sedikit senyum manisnya.
"Wihh, enak tuh kayaknya."
"Emang enak, kamu aja belum tau."
Sudah jadi, Kalistha buru-buru memindahkan semua masakan untuk sarapan paginya ke meja makan. Di meja makan, Kai sama Kalistha duduk bersebrangan dan mulai menyantap sarapan pagi mereka dengan tenang.
"Enak kan masakan aku?" Tanya Kalistha saat Kai memakan roti nya.
Sebagai bentuk penghargaan, Kai mengangguk semangat. Emang rotinya enak sih jadi bukan pura-pura.
KAMU SEDANG MEMBACA
La Differénce - Kim Jongin ✔
Fanfiction[Completed.] Perbedaan bukan perihal tak bisa bersatu, Tapi perihal seberapa besar keinginan mereka untuk bersatu.