Semuanyaaa, aku mau ngucapinn minal aidzin wal faidzin yaa! Mohon maaf lahir dan batinn! Maapin aku yang punya banyak dosa inii yaa hehe
Sarangekkk!♡Author's side
Baru memasuki usia kandungan 9 bulan, Kai dan Kalistha sekarang sedang melakukan persiapan dengan membeli baju, pampers, dan segala perlengkapan bayi.
Mereka benar-benar antusias menyambut kelahiran bayi mereka ke dunia.
"Yang, ini bagus ga sih?" Kalistha menunjukkan salah satu baju bayi yang menurutnya lucu. "Bagus aja," jawab Kai.
"Beli jangan ya?" Tanya Kalistha ragu. Bukan apa-apa, daritadi Kalistha udah beli baju bayi banyak banget, sampai ada kali 3 kantong belanja besar. Daritadi Kalistha sama Kai juga udah keluar masuk beberapa toko baju bayi. Makanya sekarang Kalistha jadi berpikir dua kali.
Kai tersenyum hangat terus ngelus puncak kepala Kalistha.
"Beli mah beli aja kali yang, kenapa harus bingung?"
"Yaa-- abisnya kita udah belanja banyak banget, kayak-- sayang aja ga sih uangnya?"
Kai tertawa mendengar Kalistha. "Gapapa lah, aku ga masalah kalau harus habisin uang buat kalian. Capek aku juga kebayar kalau kalian yang habisin."
Sedikit terenyuh, akhirnya Kalistha memutuskan untuk beli dan kali ini, mereka berdua memutuskan untuk menyudahi hunting bajunya.
"Udah?" Tanya Kai diluar toko. Kalistha mengangguk. "Mau kemana lagi?" Tawar Kai pada Kalistha sambil merangkul istrinya itu.
"Mau makan, laperr." Kalistha mempoutkan bibirnya seperti anak kecil, Kai jadi gemas melihat istrinya dan mencubit hidung Kalistha kemudian menciumnya. "Gemes bangett istriku, yaudah yu makan."
Sepanjang mereka jalan didalam mall banyak pasang mata yang menyaksikan tingkah mereka yang begitu lucu. Ada yang merasa iri, ada yang gemas, tapi ada juga yang memerhatikan mereka dengan tatapan penuh kebencian.
"Awas aja, hidup lo ga bakal tenang jalang."
+×+×+×
"Aduhh, sakit banget kaki aku." Keluh Kalistha saat mereka sedang menuruni eskalator.
"Ga bisa banget jalan yang? Aku gendong aja ya? Mau ga?" Tawar Kai khawatir.
Kalistha menggeleng. "Ga usah ih, berat tau."
"Tapi kan--"
Brughh!
Tiba-tiba seseorang dari belakang mereka menabrak Kalistha seperti ga sengaja sehingga Kalistha terjatuh dari eskalator karna ga kuat menahan beban.
Kai yang menyaksikan istrinya jatuh dan terkapar lemas di bawah, langsung menghampiri Kalistha panik.
"Kalistha!"
Sementara oknum yang menabrak Kalistha meminta maaf pada Kalistha.
"Eh-- aduhh, sorry bangett yaa." Oknum tersebut sempat terdiam sampai akhirnya Kai menyadari siapa yang menabrak Kalistha itu. "Pricilla?"
Ketahuan, Pricilla langsung gelagapan dan pergi begitu saja meninggalkan mereka.
Tentu saja Kai geram tapi sebisa mungkin laki-laki itu menahan emosinya dan buru-buru membawa Kalistha ke rumah sakit, di bantu dengan banyak orang yang melihat kejadian targis itu disana.
KAMU SEDANG MEMBACA
La Differénce - Kim Jongin ✔
Fanfiction[Completed.] Perbedaan bukan perihal tak bisa bersatu, Tapi perihal seberapa besar keinginan mereka untuk bersatu.